skip
besoknya, bodyguard Yona pun menghampiri Yona kerumah dyo. bodyguard Yona membawa baju-baju Yona yang akan ia pakai selama tinggal di rumah dyo.
"permisi Bu, ini baju yang ibu suruh"
"oh ya, terimakasih" ucap Yona
"sama-sama Bu, kalo gitu saya pamit"
bodyguard Yona pun pergi dari rumah dyo
didalam, Yona baru saja masuk. ia melihat ponakannya yang baru saja bangun masih memakai piyama dan belum mandi
"dedek" ucap Yona
"eum Tante Yona, itu apa?" tanya Christy
"baju Tante, Tante kan mau tinggal dirumah ayah kamu"
oh no, seperti nya ia melupakan sesuatu. ia melupakan ucapan tantenya tadi malam!
"eum yaudah aku mandi dulu Tan, aku mau sekolah " ucap Christy
"yaudah, nanti Tante anterin ya" ucap Yona
"gaush deh Tan" ucap Christy
"yaudah, nanti Tante jemput. titik!!" ucap Yona tanpa bantahan
"hm yaudah, dedek berangkat ya Tan, kak" ucap Christy diangguki Yona dan Gaby
skip
disekolah, Christy bertemu dengan temannya yaitu Indira
"hai chris, selamat pagi" ucap Indira
"pagi juga diraa" ucap Christy
"udah kerjain pr belum?" tanya Indira
"udah, kamu udah belum?" tanya Christy
"udah kok, kekantin yuk" ajak Indira
"ayok"
mereka pun kekantin, lalu memesan makanan
"Chris" panggil Indria
"kenapa dir?"
"aku turut berduka cita ya kepergian papa kamu" ucap Indira
"makasih diraa" ucap Christy sambil tersenyum tipis
"sama-sama "
"btw, apa kamu setelah ini mau pindah lagi?"
Christy pun mengerut kan keningnya, maksudnya apa?
"pindah?" tanya Christy
"iya, papa kamu kan udah gaada apa kamu mau tinggal bersama mama kamu dan pindah lagi? kalo iya berarti aku sendiri dong" ucap Indria lesu
"aku gabakal pindah, tapi aku bakal main doang kok kerumah bunda" ucap Christy
"jangan tinggalin aku ya. itu sih terserah kamu mau pindah atau enggak tapi aku mohon jangan pindah. aku gapunya temen " cicitnya
"mungkin aku gabakal pindah" ucap Christy
"makasih christy"
"sama-sama"
skip
pulsek, Christy dijemput oleh Gaby dan Yona. Yona dan Gaby menunggu diparkiran, namun Christy belum keluar. tak lama datanglah Indira, yang sudah dijemput oleh tantenya, Sendy.
"Indira!" panggil Sendy
Yona sepertinya kenal dengan suara itu, ia pun melihat sekitarnya
"Sendy!" Yona melambaikan tangannya
"loh, kak Yona" Sendy menghampiri Yona
"kamu ngapain disini?" tanya Yona
"jemput keponakan" ucap Sendy
"kakak sendiri ngapain disini kak Yona?" tanya Sendy
"lah sama, aku juga lagi nunggu keponakan" ucap Yona
Indira pun menghampiri Sendy yang sedang asik dengan Yona
"Tante!"
Sendy pun menoleh, ternyata Indria yang memanggilnya
"eh Dira, ayok pulang" ajak Sendy
Sendy pun berpamitan pada Yona karna ia pulang duluan dan sudah ditunggu suaminya dimobil
tak lama keluarlah Christy dari sekolah menuju gerbang tempat Yona dan Gaby berdiri
"Tante Yona!!!" panggil Christy sangat keras
Yona pun tersenyum pada Christy
"udah pulang?" tanya Yona saat Christy sudah berada dihadapannya
"udah. Tante, boleh gak aku kerumah bunda dulu?" tanya Christy menatap Yona
"boleh, Kitty kangen bunda ya?" tanya Yona
"iya. ayok kak Gaby, Tante" ucap Christy semangat
skip
dirumah Melody, Christy pun segera masuk kedalam menghampiri bundanya
"bunda!!" teriak Christy
"dek, jangan teriak ih! kebiasaan banget" ucap Yona
"hehe maaf Tante, aku kangen bunda"
tak lama datanglah Melody bersama ketiga anak pertamanya
"dedek" Melody memeluk Christy diikuti oleh ketiga kakak Christy
"bunda, dedek kangen banget sama bunda" ucap Christy
"bunda juga kangen dedek kok" ucap Melody
"gak kangen aku ya? oke, cukup tau" ucap Anin
"gausah alay!" cibir gracia yang baru saja turun bersama Jinan
"dih, awas aja ya lo gredut" Anin menatap tajam Gracia
"uuuu takutnya" ledek Gracia
"udah!" lerai Shani
"dedek ikut kita yuk, kita main" ajak Jinan pada Christy
"ayok. bunda, Tante, kak Gaby, aku mau ikut Cici sama kakak ya" ucap Christy diberi anggukan oleh ketiganya
setelah mereka pergi, tersisa lah Yona Gaby dan Melody
"Yona, kakak boleh bicara sebentar?* tanya Melody diangguki Yona
"boleh, kak Melody mau ngomong apa?" tanya Yona
"maaf sebelumnya, kalo Christy balik lagi ke kakak apa kamu akan marah?" tanya Melody, Yona pun mengerutkan keningnya
"marah? kenapa harus marah? terserah kak Melody, Christy kan anak kak Melody bukan anak aku. jadi boleh-boleh aja kalo kakak mau ambil Christy. aku juga pernah ngizinin dedek balik lagi ke kakak, tapi dedek sendiri yang bilang gamau. alesannya sih rumhnya jadi sepi gaada yang nempatin. padahal ada Gaby dan aku yang nempatin kalo dedek balik kesini. dedek juga bilang dia gamau ngecewain ayah kalo dia balik ke kakak. aku udah paksa dedek tetep gamau. dia juga ngomong gpp kalo harus dipisah dari kalian karna dia bisa sesekali jengukin kalian keisni. sebenarnya aku tau kalo dedek pengen banget bersatu sama kalian, tapi aku gatau alesan yang benernya apa. nanti aku sama Gaby bantu kakak supaya dedek kembali"
Gaby pun mengangguk sambil tersenyum
"makasih Yon, gab" Melody tersenyum pada keduanya
"sama-sama "
•
ditaman belakang
"aaaaa kak Anin!!!!" teriak Christy
"apaaa??? gak kena wleeeee" Anin menjulurkan lidahnya sambil berlari
"aaaaaa Cici liatttt!!!" adunya pada Shani
"aduh-aduh ada ada aja sih" ucap Shani menggelengkan kepalanya
"ci Gre! kak Anin!!! jangan lari kalian!!!!"
Christy pun mengejar Anin dan Gracia dibantu oleh Jinan. sementara Cindy dan Shani hanya memantau mereka
"setelah lama, kebahagiaan itu akhirnya muncul juga"
"bahagia terus ya dedek"
TBC
huwaaa baru beres drafttt 🥺
maap ya baru up lagi :(
KAMU SEDANG MEMBACA
I Miss You, Sister [END]
LosoweHIATUS!!! Baca aja, cerita ini slow up tapi sebia mungkin rajin up kalo divote terus.