12

444 75 3
                                    

saat ini Yona sedang membereskan keperluan dan barang-barang dari kamar Christy ke mobilnya dibantu oleh Gaby dan beberapa artnya, karna ia akan memindahkannya kerumah Melody.

"pak, tolong angkatin koper Christy, yang lainnya biar saya sama Gaby aja" ucap Yona pada supir.

"baik bu"

setelah selesai membereskan barang, Yona pun segera pergi kerumah Melody diantar oleh supir. sesampainya dirumah Melody, Yona pun menurunkan barangnya dibantu oleh supir.

"tolong masukin kedalam aja pak* ucap Yona.

"baik bu"

Yona pun masuk kerumah Melody, Melody sudah menunggunya dari pintu, lalu diikuti oleh supir.

"pak, tolong naikin keatas aja ya" ucap Melody.

"baik nyonya Melody"

supir pun menaruh barang Christy diatas kamarnya. setelah selesai, supir pun pulang bersama Yona.

"ini baru sebagian, gpp kan gak semuanya?" tanya Yona sebelum pulang pada Melody.

"iya gpp. kalo semuanya belum tentu muat" ucap Melody.

"yaudah, aku pulang dulu ya. nanti Christy aku suruh pulang kerumah kak Melody" ucap Yona.

"iya, makasih ya Yon" ucap Melody.

"iya, sama-sama"

Yona pun pulang bersama supir, kini tinggal Melody sendiri, karna anak-anaknya sedang kerja.

***

pukul 13.00

Christy pun bubar sekolah, saat ia akan pulang ia dichat oleh Yona agar ia pulang kerumah Melody, karena barangnya lebih banyak dirumah Melody.

Christy pun pulang kerumah Melody memakai grab, karna supirnya tak bisa menjemputnya. karna Yona sedang mengambil barang-barangnya yang akan dipindahkan kerumah Dyo.

sesampainya dirumah, Christy langsung masuk. ia melihat Melody, Shani, Cindy, Sisca, dan juga Feni yang sedang duduk disofa.

"hai cantik, udah pulang?" tanya Cindy.

"iya kak, maaf ya lama" ucap Christy.

"enggak kok. oh ya, barang kamu udah dikamar ya" ucap Cindy diangguki Christy.

"yaudah, aku kekamar dulu ya bund, kak, ci* ucap Christy.

"iya"

Christy pun pergi kekamarnya untuk mengganti baju dan bersih-bersih. 15mnt setelah selesai, ia pun turun kebawah. dibawah juga sudah ada Jinan, Gracia, dan Anin juga.

"dedek!!!" Gracia pun memeluk Christy saat ia sudah berada dibawah.

"hai ci" sapa Christy pada Gracia.

"masa Gracia doang yang disapa" Anin pun memajukan bibirnya, membuat Christy gemas.

"kak Anin juga mau?"

"bukan cuma kak Anin sama Gracia, aku juga mau!" balas Jinan.

"aku juga" ucap Feni dan Sisca.

"kakak juga" sahut Cindy.

"Cici gak mau?" tanya Christy saat Shani hanya tersenyum.

"mau kok"

"yaudah. hai Cici Shani, kak Cindy, kak Jinan, kak Anin, phi Sisca, Cici gre"

mereka pun tersenyum gemas saat Christy menyebut nama mereka. Melody yang tak tahan pun mencubit pipi anaknya itu.

"iiiihhhh gemasss!!"

"sakiiiitttt" rengek Christy sambil mencoba melepaskan cubitan Melody.

"lagian kamu kok bisa gemes gitu sih? anak siapa coba? gemas banget ya tuhan!!" Melody pun gesrek pada anaknya itu.

"udah 13th aja kamu, gak kerasa kamu cepet banget besarnya" ucap Cindy.

"ih, jangan cepet-cepet gede dong!" pinta Sisca.

"se gede apapun kamu, tetep jadi adik kecil kita" ucap Shani sambil memeluk Christy gemas.

"dasar bayik!!!" Jinan pun mencubit pipi Christy, saking gemasnya dia pada adiknya.

"aku udah gede!!" bantah Christy.

"gede apa gede? 13th serasa masih 1,3th. dasar dedek-dedek!!!"

"ihhhh aku bukan dedek dedek!!! aku udah gede, dibilang!!!" kesal Christy.

"huuuu, dedek-dedek!!!"

Jinan pun terus menjahili adiknya, hingga Christy pun mengadu pada Melody.

"kak, udah ah. jangan dijailin terus adiknya. kasian" ucap Melody.

"hehe, iya bunda. ashiap!"

TBC

I Miss You, Sister [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang