1

3.5K 121 2
                                    

brak

"ayah, buka yah... aku gamau disini, aku mau sama bunda ayah!!" tangis seorang gadis yang berusia 13tahun memohon pada sang ayah agar membukakan pintunya.

"ayah, aku mohon.. buka pintunya" mohon gadis itu sambil menangis

"saya bilang, diam!!' bentak sang ayah membuat gadis itu menangis tanpa suara.

"ayah jahat, aku benci ayah!" teriaknya.

ia pun luruh kebawah, dan menyandarkan tubuhnya pada pintu. ia duduk dibawah sambil memegangi lutunya

"ayah jahat, aku benci ayah" gumam gadis itu

dibalik pintu, sang ayah hanya diam mendengar tangisan anaknya. jujur ia juga tak bisa kayak gini, karna ia menyayangi anaknya, namun disisi lain, ia juga benci anak itu.

"maafin ayah, Christy" gumam laki-laki paruh baya lalu pergi

didalam, gadis itu terus menangis, ia bernama Christy.

"bunda, aku mau bunda. ayah jahat bunda, aku benci ayah. aku mau sama bunda dan kakak-kakak aku. aku gamau sama ayah bunda!" tangisnya sendu sambil melihat langit karna jendela nya terbuka lebar

"bundaa, Christy kangen bunda.. Christy mau bunda" gumamnya lalu tertidur

skip

malamnya, Christy bangun dari tidurnya karna ia merasakan pusing dikepalanya. tak lama ada yang mengetuk pintu kamarnya.

"non, sudah waktunya makan malam, tuan sudah memanggil non untuk kebawah"

Christy pun membukakan pintunya, ia melihat wanita yang cantik mirip dengan salahsatu kakaknya. mungkin dia sumuran dengan kakaknya?

"iya, kenapa?' tanya Christy dengan mata yang sembab karna menangis

"sudah dipanggil tuan untuk makan malam. oh ya, kenalin nama saya Gaby warouw non, yang mengurus semua keperluan non disini" ucap wanita itu yang ternyata bernama Gaby

"oh ya, makasih" ucap Christy lalu turun menghampiri ayahnya

dimeja makan, sudah ada ayahnya yang sedang menunggunya. ia pun duduk disamping ayahnya.

"besok kamu pindah sekolah, sudah saya daftarkan kamu disalah satu sekolah terkenal"

Christy tak menghiraukan ucapan ayahnya, jujur ia merasakan sangat pusing dikepalanya

"saya berbicara sama kamu, kamu dengar gak sih?' tanya sang ayah pada Christy

"iya, aku dengar. kenapa ayah jahat bgt pisahin aku sama bunda dan kakak aku? bahkan aku aja dpisahin sekolahnya" ucap Christy yang memberanikan diri untuk menjawab sang ayah

"sengaja saya pisahkan kamu sama kakak-kakak kamu, karna saya gamau kalo kamu kembali bersama mereka"

Christy pun menghela napas, ia tak menjawab ucapan ayahnya ia pun segera makan.

setelah selesai makan, Christy berniat untuk pergi ke kamar, namun tangannya ditahan oleh ayahnya

"kamu besok sudah mulai sekolah. jangan membantah" ucap ayahnya, lagi-lagi Christy tak menghiraukan, ia pun pergi meninggalkan ayahnya

dikamar, Christy diam dibalkon kamarnya, ia tak tahu harus ngapain. ia kangen keluarga dan saudara kandungnya. namun ia bisa apa? hp nya sudah dirusakin oleh sang ayah di ganti dengan hp baru yang tak tertera nomor hp keluarganya.

"huft.. aku kangen banget sama kakak dan Cici aku, aku kangen bunda juga.. kira-kira mereka lagi apa ya. jujur aku kecewa bgt, kenapa aku harus ikut ayah" ia pun menghela nafas panjang.

ia pun memasuki kamarnya dan ia pun segera tidur karna besok akan sekolah. perlengkapannya sudah disiapkan oleh Gaby.

skip

paginya Christy bangun, ia sudah siap untuk bersekolah. ia pun turun untuk sarapan, dimeja makan sudah ada sang ayah

"kamu hari ini berangkat diantar Gaby" ucap ayahnya tiba-tiba

"hm" jawab Christy

mereka pun segera sarapan, karna ayahnya Christy akan pergi kekantor sedangkan Christy akan sekolah

sarapan pun selesai, ia pun segera pergi kesekolahnya diantar oleh Gaby.

"non-"

"jangan panggil aku non, panggil aja Christy kalo gak dedek. aku juga akan panggil kamu kak, karna kamu gak beda jauh dari umur kakak pertama ku" ucap Christy diangguki Gaby

"em Christy, kenapa kamu dari tadi keliatannya gak semangat? padahal hari ini pertama sekolah loh dek" ucap gaby melihat Christy yang menatap sendu jalanan

"aku kangen keluarga aku kak, aku benci ayah. kenapa ayah tega misahin au sama kakak dan bunda aku? jelas-jelas aku bahagia sama mereka tapi ayah malah merebut kebahagiaanku" ucap Christy menahan tangis.

Gaby yang melihat Christy tak tega pun segera memeluknya dan mengusap punggung Christy, lalu menatap Christy dan tersenyum

"hak asuh kamu udah jatuh ke tangan ayah kamu dek, dan itu udah keputusan hakim. kamu bisa panggil aku kak aja. kamu juga boleh anggap aku sebagai kaka kamu. kamu juga bisa cerita curhat dan sebagainya, seperti kamu cerita keluh kesah kepada keluargamu" ucap gaby

"aku gabetah tinggal sama ayah kak, aku benci ayah aku gamau sama ayah, ayah jahat" ucap Christy menangis dipelukan Gaby

"shutt udah ya, udah mau sampe kesekolah, masa nangis sih. nanti cantik nya ilang loh" goda Gaby

Christy pun mengusap air matanya lalu tersenyum pada Gaby

"ih kak Gaby, apaan sih" ucap Christy

"ih anak satu ini bisa salting juga yah" goda Gaby makin gencar membuat Christy menahan malu

"aaahhh kak gabyyy" rengek Christy menutupi mukanya

"ahahahaha, udah tuh masuk kelas gih udah sampe" ucap gaby lalu Christy pun memasuki kelasnya

Christy memasuki sekolahnya lalu pergi keruang kepsek

"permisi" ucap Christy

"silahkan masuk" ucap seseorang dari dalam

"kelas saya dimana ya pak?" tanya Christy

"apakah kamu murid baru itu? pindahan dari Nusantara School?" tanya kepsek

"iya, saya"

"anak pak lidyo?" tanya kepsek lagi

"iya pak"

"kelas kamu ada di 7 IPA 1 " ucap kepsek

"baik, terimakasih " ucap Christy lalu pergi kekelasnya

dikelas Christy saat ini pelajaran sedang berlangsung. tak lama ia pun mengetuk pintunya

"permisi" ucap Christy

"kamu murid baru ya? silahkan masuk dan perkenalkan diri kamu" titah wali kelas nya

"nama saya Angelina Christy, bisa dpaggil Christy. pindahan dari Nusantara School " ucap Christy

"baiklah Christy, perkenalkan nama saya Frieska, saya wali kelas kamu, silahkan duduk dibangku Indira"

"yang bernama Indira, tolong angkat tangan"

seseorang yang bernama Indira pun mengangkat tangan


TBC

I Miss You, Sister [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang