"Mah. Mah. Mah bangun Mah"ucap Raffi sambil mengguncang pelan tubuh Yasmine.
Tunggu dulu?!.
Kenapa disini ada Raffa sama Raffi?.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"MAH!!!!"teriak Raffa.
Mendengar suara teriakan Raffa. Mau tak mau Yasmine terbangun dari tidurnya nafasnya tersengal sengal. Ia meneguk air liurnya dengan susah payah.
"Yasmine kamu kenapa?!. Mimpi buruk?!"teriak Herman nggak mau kalah.
"Raffa?. Raffi?. Herman kok Twins ada disini bukannya mereka berdua udah nggak ada?"tanya Yasmine.
"Nggak ada gimana maksudnya Mah?"tanya Raffa balik.
"Mamah lihat sendiri. Kamu sama Raffi udah pergi menghadap Tuhan. Terus kamu Herman?. Bukannya kita udah cerai?"tanya Yasmine.
"Astaga Mamah!. Ngomong apa sih?!. Mamah mimpi nih pasti makanya jangan kebanyakan berantem sama Papah"protes Raffi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kita emang sering berantem Yasmine. Tapi nggak pernah aku berfikir buat cerai dari kamu dan memisahkan Raffa dari Raffi. Nggak!" Ucap Herman penuh penegasan.
"Lagian Pah. Raffa nggak bisa hidup tanpa Raffi. Apalagi beneran dipisahin Raffa nggak mau"ujar Raffa.
"Raffi juga"ucap Raffi.
"Hisk. Syukurlah semua itu hanya mimpi. Semua itu hanya mimpi. Aku nggak mau berpisah darimu Herman apalagi dengan Raffa dan Raffi"Isak Yasmine.
Herman tersenyum.
Greb-Raffa dan Raffi memeluk tubuh Yasmine secara bersama-an.
"Kita sayang sama Mamah dan Papah"ucap Raffa dan Raffi.
"Mamah juga sayang sama Raffa dan Raffi. Janji ya apapun yang terjadi jangan tinggalin Mamah"ucap Yasmine.
"Nggak akan Mah. Kita janji"ujar Raffa dan Raffi.
"Kalian bertiga adalah hartaku saat ini yang paling berharga. Aku sangat mencintaimu Yasmine juga kedua anak kita"Herman membatin sambil memandang kearah Yasmine yang sedang pelukan sama kedua puteranya.