Raffa bergegas mendatangi Raffi dan Shinta. Raffi sedang sibuk ngobrol sama temen perempuannya. Temen sekelasnya.
Tiba tiba saja Raffa memegang bahkan menarik tangan Raffi. Krisna berdiri dibelakang Raffa.
Sontak Raffi membalikkan tubuhnya kearah Raffa.
"Elu?!"kaget Raffi.
"Raffi?. Lo Raffi Abimanakan?"tanya Raffa.
"I iya gue Raffi Abimana?. Lu siapa sih hah?"tanya Raffi keheranan.
Akhirnya Raffa dan Raffi kembali bertemu.
Greb-Raffa memeluk erat tubuh Raffi makin bingunglah Raffi."Raffi gue kangen sama elo. Gue nyari elo kemana mana akhirnya ketemu"Isak Raffa.
Raffi tiba tiba ingat perkataan Yasmine beberapa waktu yang telah lalu. Yasmine bilang Raffa dan Hermanlah yang membuat hidupnya dan hidup Raffi hancur.
Sontak Raffi membulatkan matanya.
Raffi lantas mendorong tubuh Raffa dengan kasar. Krisna mengerutkan keningnya.Raffapun berhenti memeluk tubuh Adiknya.
"Gara gara elu!!!. Gue dan Mamah hidup menderita gue benci lu Raffa gue benci sama lu!!!"teriak Raffi.
"Nggak. Nggak itu nggak bener Raff. Gue selama ini bahkan nyari lo kemana mana"ucap Raffa.
Plak-Raffi repleks menampar pipi mulus Raffa.
"Argh"ringis Raffa.
"Pak Raffa anda baik baik saja?!"kaget Krisna.
Raffi memilih lari kabur dari Raffa.
"Raffi kenapa?. Kenapa seolah dia benci sama gue?"Raffa membatin.
Bersambung