Wardhana Gangster | Freedom & Saikyou

Kyoto 2

xxx

Aku sedang duduk di bangku kelasku dan berbicara dengan Flora yang duduk di samping ku, saat sedang asik berbicara aku melihat ada tiga cewek yang masuk kelas ku, mereka berdiri di depan papan "yang mana namanya Freya?" Ucap salah satu dari mereka, cewek yang bertanya itu adalah Adel beserta tangan kanan kirinya yaitu Lulu dan juga Christy.

Akun pun langsung berdiri dan berkata "aku, ada urusan" Tanyaku dengan tersenyum😄, aku melompat ke atas meja dan berjongkok, mereka bertiga berjalan dengan muka datar menghampiri ku "kau mau bergabung dengan Fraksi kami?" Tawar wanita itu dengan wajah tak berekspresi.

"Gak" Sontak ku menjawab membuat Adel tersenyum, mereka pun keluar dari kelasku dan pergi, aku pun kembali duduk di bangku ku.

"Flo Mereka tadi siapa ya?"

"Fraksi Pantjoro"

"Apa mereka kuat?"

"Benar-benar kuat, pemimpin mereka yang tadi bertanya kepada kau itu Adel dan pasti akan menjadikan mu sasaran mereka karena penolakan tadi"

"Oh"

"Dia setara dengan Shafa"

"Shafa? Oh yang bos Fraksi kau kan"

"Iya, Fre ayolah masuk Fraksi aku"

"Aku ga-"

Ucapku terpotong tiba-tiba seorang cewek imut memberi sebuah surat dengan wajah datar.

"Ambil"

Aku kaget karena cewek itu adalah orang yang tidak asing bagiku

"Ce, yah pergi"

Saat sempat ingin memanggil cewek itu telah pergi, aku pun membaca surat yang di berikan cewek itu, surat itu bertuliskan "temui aku di gudang sekolah" Aku membaca surat itu, apakah ini surat cinta aku membalikkan kertas itu dan melihat nama Shafa tertulis di balik surat itu dengan besar.

"Undangan perkelahian?"

xxx

Saat aku berjalan kearah gudang sekolah pikiran ku penuh banyak pertanyaan "siapa itu Shafa, kek gua pernah dengar ya" Batin ku.

Aku memasuki gudang sekolah, aku melihat 2 cewek yang sedang duduk di bangku, aku kaget dua cewek itu mendekati ku dan.....

"Freyaaaaaaaaaa...." Ucap Fiony

"Kangen" Ucap Zee dengan singkat, itu dia Zee adalah Shafa, Azizi Shafa Tenryu dan Fiony Alve Tenshi, yap mereka adalah sahabat kecil ku mereka juga salah satu keluarga di Shikei.

"Kalian sekolah di sini?" Tanya Freya.

"Iya, kok kamu ga beritahu kita sih kalo pindah kesini" Ucap Fiony yang masih memeluk ku.

Aku melihat Zee hanya berdiri dan menatap ku, aku pun menariknya untuk ikut berpelukan, sahabat selamanya.

•••

"Hei kau!!" Teriak seorang, aku pun melihat kebelakang terlihat laki-laki tinggi 180cm dia adalah Raffel, aku tak mengenalnya sih.

"Siapa" Tanya ku tanpa babibu laki-laki mendarat pukulan dan membuatku terbang kebelakang hidungku berdarah, "itu balasan karena buat tangan adek gua patah" Ucap Raffel lalu berbalik membelakangi lalu pergi.

"Hahaha, hei jangan pergi" Ucap ku sambil mencoba untuk bangun, aku tak kuat bahkan tanganku gemeteran saat membantu tubuhku bangkit, "udah Freya jangan" Ucap Flora sambil membantuku berdiri.

"Pukulan itu belum apa-apa, nanti tangan kau juga kubuat remuk" Ucap Raffel yang mulai pergi.

Flora membantu ku berdiri dia merangkul ku dan membawa ku ke uks, saat di uks aku duduk di kasur uks itu"bego kenapa lu bisa di hajar dia, lu punya masalah apa sama dia" Ucap Flora dengan wajah khawatir melihat keadaan ku.

"Ga tau tiba-tiba mukul dia"

"Lu pasti ada buat salah kan kemarin, bener kan"

"Kemarin? Apasih aku gak tau tapi yang ku ingat kemarin itu aku ada ngebantu bocil smp yang di bully anak sma kita, aku hanya buat tangannya remuk" Jelas Freya

"Hanya? Hadeh mungkin itu Safira adik Raffel, rambutnya pirang kan"

"Iya"

"Dia adkel dan kakaknya itu kelas 3 mereka itu kuat kau tau"

"Oohh btw si Raffel itu biasanya duduk dimana"

"Diparkiran, wait jangan bilang lu mau kesana?"

"Emang gak boleh?"

"Ya jelas kagak boleh lah, lu bisa mat" Ucap Flora terputus karena ada yang memanggilnya.

"Flora" Ucap Ella adkel yang masuk Fraksi Shafa.

"Iyah"

"Kau di panggil ka Fio" Ucap Ella

Flora pun langsung keluar tanpa sepatah kata pun meninggalkan Freya di uks, saat sampai di tempat Fiony ada Zee juga di situ "kenapa manggil k Fio" Tanya Flora.

"Katanya Freya kena pukul sama Farrel ya" Fiony

"I-iya" Flora

"Trus sekarang dia dimana" Zee

"Di uks" Flora

"Yakin, bisa aja dia ke kediaman Farrel" Zee

"Iya ka Zee, ga mungkin dia ke kediaman Farrel"

"Hah si Nurdana itu kalau kena pukul pasti ga bakal diem" Fio

"Kita kesana?" Zee

"Ayok" Fiony

"Wait what, Farrel itu kelas 3 cuk apa mereka tak takut" Batin Flora

"Kita gak bawa anak-anak lain" Flora

"Gausah kalo yang nyerang Freya mah bakal hancur fu Farrel ama kroco²nya" Fiony

Flora hanya bingung dan mengikuti Fiony dan Zee ke Tempat parkiran, saat sampai dia melihat anak buah Farrel telah bertiduran di bawah, dia melihat ke arah depan terlihat dimana Freya sedang memegang rambut Farrel dan menyeret ke arah Fiony Zee dan Flora.

Flora sontak kaget dong karena dia baru pertama kali ngelihat anak kelas 3 kalah bersama bawahannya hanya melawan 1 orang kelas 2, "apa sekuat itu Freya" batin Flora, "tadi itu menyenangkan" Ucap Freya sambil berjalan kearah Zee "dan aku lelah" Ucap Freya dan langsung memeluk Zee, "hmm kau masi sama wangi dan hangat seperti dulu Zee" Zee hanya tersenyum dan mereka pun pergi dari parkiran tersebut.

•••

Keesokannya ketika aku ingin pergi ke kantor terlalu banyak orang yang menggosipin aku.

"Dia itu Freya kan, yang ngalahin Farrel"

"Apa dia kuat"

"Gak curang itu pasti"

Huft tarik nafasku dengan kasar, "kan aku kalahin dia sendiri kok malah di bilang curang seharusnya mereka mengagumiku" Batin ku dengan muka cemberut.

TBC

Maaf ges kalo ga seru 🥲