{[]}
"Hei kau" Aku merasa terpanggil lalu mencari siapa yang memanggil ku, dia cewek yang cukup tinggi cantik juga kok kayak mirip aku ya, "kenapa" Tanya Freya "mati lu" Ara.
Bughh
Pukulan telak di wajahku membuat aku tersungkur kebelakang, aku mencoba untuk berdiri lagi tapi sangat kesusahan kepala ku pusing hidungku berdarah sangat susah untuk kaki ku berdiri bergemetar hebat.
Aku pun ambruk pingsan, "gila Freya yang ngalahin Raffel si lone wolf itu aja bisa langsung ambruk lawan Ara, satu pukulan aja loh" Gosip murid yang melihat kejadian itu.
•••
Aku mulai sadar, aku membuka mataku secara perlahan saat mulai bisa melihat dengan jelas aku telah berada di ruangan kecil dan hanya satu lampu di atasku, mulutku di lakban dan tangan ku diiket serta kaki juga di kursi yang keduduki.
Aku mencoba memberontak tapi tetap saja sangat susah melepaskan ikatan di tangan ku.
Ngeeeek
Aku melihat ke arah pintu yang tiba-tiba terbuka saat kulihat baik-baik orang itu.
"Kitty?" Freya
"Shuuut diam akan kubuka ikatan mu" Christy
"kita dimana?" Freya
"Di perpus dan lu harus cepat karena Zee sama Fiony di culik sama Chika" Christy
"Hah apa bagaimana bisa"
"Nanti baru aku jelasin, nih udah ayok cepat dan kamu duluan aja aku mau manggil Adel sama pasukan" Jelas Christy
"Ok, makasih ya cantik" Freya
"Dasar genit" Kitty
Aku kelaur dari ruangan itu dan benar saja itu di perpus dan di pintu ruangan itu tertulis dilarang masuk ruangan untuk guru, aku berpisah dari Christy dan pergi ke tempat Fiony dan Zee, kata Kitty mereka di gudang blakang sekolah.
•••
"Huft kalian kira dengan menculik kita kalian bisa menang? Tidak semudah itu" Ucap Fiony dalam mode Inferior nya dan Zee dengan Mode tak sadarkan diri itu.
Zee dan Fiony telah berhasil mengalahkan 50 orang itu membuat Chika kesal, "berhenti kalian" Ucap Chika dan membuat pasukan Chika dan Fiony Zee berhenti.
Chika berjalan maju dengan wajah kesalnya itu karena mereka berdua telah mengalahkan pasukannya hanya dengan berdua dan sekarang pasukannya tersisa 150 orang yang masih berdiri.
Mereka semua kaget melihat Chika mengeluarkan pistol dari dalam roknya dan membidik Zee karena menurut Chika Zee yang paling berbahaya.
Dorrr
"Ce?" Cepio melindungi Zee dengan memeluknya dan peluru itu mengenai belakang Cepio dan membuat dia jatuh pingsan tak sadarkan diri.
Saat sedang duduk bersimpuh dengan kepala Cepio di paha Zee, Zee terus memanggil nama Cepio.
Ting
Kepala Zee dipukul dengan tongkat besi yang membuat dia jatuh dan kepalanya mengeluarkan darah tapi Zee masih bisa bangkit dia bener-bener marah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wardhana Gangster | Freedom & Saikyou
Hành độngCompleted Perkumpulan Anak Remaja SMA Berandalan