♡deux♡

1.9K 60 4
                                    

DISCLAIMER
NARUTO © MASASHI KISHIMOTO
COVER IS MINE

UNFORGETTABLE ONYX

Rated: M
Genre: Romance, Age Gap, Cheating
Pairing : Sasuke x Sakura

Don't Like Don't Read

♡deux♡

PARIS

Hidden Leaf Luxury Hotel

Entah sudah gelas keberapa Sakura meminta pada bartender yang setia menuruti keinginan nya
"Vodka berikutnyaa!!" Mengangkat gelas dan tangannya ditahan oleh Ino
"Tidak Sakura hentikan! kau sudah mabuk!"
"euh? Ino? berikan aku alkohol!!" Ino menghela nafas kasar,Sakura tiba-tiba mengajaknya ke Bar yang ada di lantai bawah hotel tempat mereka menginap setelah beberapa jam pembukaan cabang selesai dan pertemuan nya dengan Uchiha Sasuke tadi, kini sahabatnya sudah sangat kebanyakan minum. Menarik paksa Sakura yang mulai tidak bisa menjaga keseimbangan

"Sakura.. aku akan mengantarmu ke kamar"
"aku tidak ingin tidur keuhk" meskipun berkata seperti itu, Sakura setidaknya lebih menurut saat ini, mungkin dia sudah mulai mengantuk. Ino bersyukur lift di Bar tidak terlalu jauh. Menekan nomor lantai kamar Sakura berada.

Kamar 107.

Membuka pintu setelah memposisikan Sakura agar tidak terjatuh, Ino kembali menuntun Sahabat merah mudanya
"Sakura, kita sudah sampai"
"hiksss Uchiha Sasuke sialan hik Ino.. dia menikah dengan wanita lain" Sakura tiba-tiba menangis saat Ino membantu membuka heels nya
"aaa sial sial sial!!! hikssss hikss" Ino menatap Sakura sendu
"Sakura, kita akan bicara besok. Sekarang kau harus istirahat oke?" Sakura mengangguk patuh. Ino mengelus rambut Sakura lembut, menidurkan sahabatnya dan menyelimuti Sakura yang terlihat sudah tenang. Tidak menunggu waktu lama sampai Sakura tertidur dengan nafas yang teratur
"Sakura.. Aku harap kau lebih baik besok meskipun itu sepertinya tidak mudah, aku akan kembali besok pagi. Selamat malam" Ino mengusap wajah Sakura yang sudah terlelap dan meninggalkan sahabatnya untuk istirahat

UCHIHA MANSION - PARIS -

Kin merasa terdesak dengan keadaan ini. Para tetua Uchiha yang memang ada di Paris untuk menghadiri pembukaan cabang milik putri Haruno dan setiap pertemuan seperti ini, mereka pasti kembali menuntut keturunan dari dirinya
"Apa kalian tidak berencana memiliki anak? Itachi sudah memiliki anak kembar. Sasuke lebih baik kalian juga harus merencanakannya"
"Ayah, kami sudah berusaha" Sasuke sedikit menaikkan nada bicaranya
"Fugaku benar Sasuke, penerus bisnis dan warisan akan lebih jelas saat kau memiliki keturunan" Sang kakek, Uchiha Madara membuka suara, Mikoto ikut berkomentar
"Aku tidak menyetujui pernikahan kalian sejak awal. Istrimu terlalu fokus dalam karir nya" perkataan Mikoto sangat menusuk kedalam hati Kin
"Ibu, hentikan! kita sudah membahas hal ini. Kami akan pulang ke hotel" Sasuke menarik pergelangan tangan istrinya dan meninggalkan mansion
"Sasuke! mansion ini luas kenapa kau memilih tidur di hotel?!" Mikoto berteriak dan tidak direspon oleh bungsu Uchiha itu. Memasuki mobil dan menyuruh supir menjalankan mobil dengan cepat melaju ke hotel tempat mereka menginap
"Sasuke-kun maafkan aku" Sasuke menggeleng, mencium kening istrinya
"jangan pikirkan semuanya"
Kin memeluk Sasuke, menghirup aroma maskulin suaminya yang memabukkan
"aku mencintaimu Sasuke-kun" Sasuke mencium bibir istrinya dengan lembut
"aku juga"

Sakura merasa tidurnya terganggu, membuka matanya perlahan. Waktu menunjukkan pukul 6 pagi, merasa denyutan di kepalanya membuat Sakura meringis
"aakh kepala ku, sial aku minum berlebihan"
melihat ada obat dan segelas air mungkin itu Ino yang menyiapkan, Sakura sedikit ingat sahabat pirangnya membantu dirinya semalam. Meminum obat dengan cepat dan beranjak dari tempat tidur menuju ke dapur. Perutnya sangat membutuhkan sesuatu pagi ini, membuat sandwich dengan cepat menyelesaikan sarapan dan pergi mandi.

8:30 AM

Tetesan air jatuh mengalir melewati kulit dadanya yang mulus dan hilang terserap handuk. Mengeringkan rambut dan berpakaian, ia tidak ada waktu untuk memikirkan Uchiha Sasuke saat ini karena harus menghadiri sebuah acara. Seseorang membunyikan bel kamarnya, melihat intercom ternyata itu Ino. Membuka pintu
"Ino, masuklah" Berbalik sambil memakai anting. Ino hanya tersenyum melihat keadaan sahabatnya yang ternyata tidak seburuk itu
"oh kau ternyata masih waras" Sakura melihat Ino
"hah? apa kau kira aku akan menangis seharian diatas tempat tidur? jangan bodoh. Uang tidak akan muncul dengan sendirinya" Sakura bercermin dan memakai antingnya yang sebelah
"Sakura aku ingin sarapan"
"apa kau tidak meminta layanan kamar?"
"Tidak hari ini aku diet? menu nya aku nantikan saat makan malam. Tapi ternyata perut ku meminta asupan" Sakura terkekeh
"Aku membuat sandwich tadi karena bangun terlalu pagi dan aku pun berencana makan malam diluar"
"apa? kau akan dinner dimana?" Ino melihat sandwich yang Sakura maksud dan memakannya
"Golden Château? sepertinya tidak buruk.. aku ingin mencoba Bouillabaisse mereka"
"aku ikutttt!!! keluarga ku selalu membicarakan restaurant itu, aku akan membatalkan layanan makan malam sekarang juga" Sakura menggeleng dengan kelakuan sahabatnya
"ya, dan ayo cepat kita pergi Ino" Sandwich buatan Sakura sudah habis, Ino meminum air dengan cepat dan mengikuti Sakura yang sudah terlebih dahulu berjalan keluar.

Dua tubuh idaman para perempuan memasuki lift menuju lobi

"Hei Sakura apa ini artinya kau sudah menyerah pada Sasuke-san?"
Sakura memainkan dagunya dengan jari lentiknya
"hmm? sepertinya tidak?" Ino tidak mengerti
"Apa maksudmu?" Sakura menatap Ino dan tanpa merasa berdosa mengatakan
"Aku akan merebut Sasuke dan menjadikannya milikku?" Ino melotot
"Sakura kau gila" Sakura menaikkan bahunya
"Ya aku tergila gila dengan Uchiha Sasuke"

Ting.! Pintu lift terbuka membuat dua perempuan beda warna rambut itu sedikit terkejut

"Sakura?" Itu Uchiha Sasuke dan istrinya, Sakura bersikap seperti biasa
"ah? om sasu!" Sasuke dan Kin memasuki lift
"Sakura kau menginap disini?"
"Ya! aku di lantai 30 kamar 107, kau bisa mampir om Sasu! "
Ino memberi Sakura tatapan tidak percaya. Sakura benar-benar serius dengan perkataan nya tadi
"oh? apa kau akan memberikan aku sesuatu?" Sakura tersenyum
"ya tentu saja! aku akan memberimu kenikmatan?"
"kenikmatan?" Kin merasa percakapan ini agak aneh, Ino semakin merasa was-was dengan jawaban Sakura
"iya! aku bisa memasak masakan jepang mungkin? bukankah kalian sudah lama tidak pulang ke Jepang?"
Jawaban yang membuat Kin membuang jauh pikiran nya yang agak gila tadi

"Ya tentu, aku akan menantikan itu Sakura-chan" Sakura mengangguk setuju dengan jawaban Kin, lantai yang dituju oleh Sakura dan Ino sudah berada didepan mata
"Aku keluar duluan om sasu!" Sakura memberi ciuman singkat di pipi Sasuke membuat Kin dan Ino terkejut. Sasuke tampak biasa saja
"ah maaf aku kebiasaan, ini hanya salam biasa di paris" Mereka kembali sadar dari keterkejutannya. Sakura memeluk Kin
"Aku duluan Kin-san" Kin membalas pelukan Sakura
"ya tentu, hati-hati"

Sakura dan Ino melenggang keluar lift dan berjalan menuju ke lobi

"Sakura! kau harus hentikan semua itu! gila! kau gila!"
"apa? aku tidak melakukan apapun"
"Sakura kau akan merusak rumah tangga orang lain!"
"Ino, kau mau aku bahagia kan? biarkan aku" Ino tidak bisa berkata-kata. Sakura sangat keras kepala dan ia sangat menyayanginya
"kau tidak boleh masuk rumah sakit jiwa saat semuanya berantakan" Sakura memeluk Ino dengan erat
"aku mencintaimuuuu" Ino terkekeh melihat kelakuan sahabat merah mudanya

Lift kembali terbuka, lantai basement menjadi tujuan pasangan suami istri ini

"Sasuke-kun? bukankah Sakura seperti menyukaimu?" Sasuke memberi tatapan geli
"Kin, Sakura dan aku sudah kenal sejak lama dan mungkin dia menyukaiku sebagai sosok kakak. Sakura sudah seperti adikku. Kau lihat bukan tadi? bahkan dia akan menjamu kita dengan masakan Jepang" Sasuke dan Kin memasuki mobil dan menutup percakapan itu

"Semoga yang kau katakan itu benar Sasuke-kun " Kin hanya bisa bergumam dalam hati

...to be continued...

halooo!! Ini hanya fiksi ya minasan. Buat yang baper dan gak suka sama sifat Sakura yang memang pelakor disini, lebih baik skip ya ><

Unforgettable ONYX (SasuSaku) || 21+ [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang