Unforgettable ONYX (SasuSaku) || 21+ [END]

♡douze♡

DISCLAIMER
NARUTO © MASASHI KISHIMOTO
COVER IS MINE

UNFORGETTABLE ONYX

Rated: M
Genre: Romance, Age Gap, Cheating
Pairing : Sasuke x Sakura

Don't Like Don't Read

♡douze♡

Meneguk minuman dalam botol dengan rakus, Sakura terengah setelah bermain tennis mengistirahatkan dirinya disebuah bangku dekat lapangan
"Sakura?" Berhenti memanjakan tenggorokan yang kering, Sakura berbalik dan menaruh botol di sampingnya
"Gaara-kun??!" Gaara ikut duduk dibangku, samping Sakura
"Hei aku kira kau tidak menyukai olahraga"
"aku suka tennis, ini lebih menyenangkan dan aku suka bajunya" Gaara tertawa kecil
"oh benar-benar orang yang bergelut di bidang fashion ya striped skirt nya lucu" Sakura sedikit terkejut, Gaara sangat terang terangan memujinya, ia menepuk bahu Gaara pelan
"hei apa kau ingin mencoba waffle di Quarante café & bakery?" Sakura mengangguk semangat
"oh yeah! Ino terus berbicara soal menu baru mereka, aku akan senang jika mencoba terlebih dahulu dibanding dirinya, apa kau akan mentraktir ku?" kata Sakura becanda. Gaara berdiri, mengulurkan tangannya
"dengan senang hati"
"wahh kukira kau tidak akan menanggapi candaanku"
Sakura menerima tangan Gaara, mereka berjalan menuju tempat parkir dan pergi dengan mobil pria itu
"wah aku ingin beli Lamborghini juga"
"kau cocok dengan Audi, itu terlihat lebih cantik"
"Gaara-kun kau terlalu berlebihan" Gaara mengangkat bahu acuh
"Sakura mungkin kita bisa bermain tennis bersama?"
"ya tentu, aku bermain setiap hari kamis, apa itu tidak masalah?" Gaara tidak menyangka ajakannya akan diterima semudah itu
"Kamis, oke aku akan menjemputmu apa tidak masalah?" Mereka memasuki tempat parkir, jalanan cukup sepi hingga tidak memakan waktu lama
"ya aku akan menunggu" Sakura menjawab sambil keluar dari mobil menuju lantai atas Quarante café & bakery.

Toko roti yang didominasi warna pink pastel dengan sedikit aksen warna aquamarine menambah kesan lembut
"wah ini sangat cantik" Sakura masuk dengan Gaara disampingnya
"kau benar, meskipun aku lebih suka merah dan hitam"
"rambut mu mirip seperti Sasori nii-sama mungkin kalian anak kembar?" Gaara dan Sakura tertawa sampai menemukan sebuah meja kosong dekat jendela

"Sakura-nee?" Sakura menghentikan candaannya dengan Gaara, ia melihat kesamping meja yang akan di tempatinya. Yuukari dan Sasuke, pria itu ada disana dengan keponakannya. Sakura mencoba tenang dan membungkukkan badannya untuk mengajak Yuukari berbicara
"hi boy! uh kau sangat tampan dengan topi itu" Yuukari tersipu
"Apa Akari-chan juga datang?" Yuukari menggelengkan kepalanya, meminum jus avocado dan menjawab Sakura
"tidak, Akari sedang di mansion utama. Aku disini dengan uncle dan papa" Sakura ingin bertanya dimana keberadaan Itachi. Namun tidak lama, Itachi datang dari arah pintu masuk
"oh hei Sakura, ini kebetulan" Sakura kembali berdiri, memberi salam pada Itachi
"Itachi nii-sama, ya aku kira kau masih ada di Italia"
"Tidak Sakura, kakek meminta untuk kembali ke paris karena masalah penggelapan dana. Ah apa kita bisa duduk?" Itachi melihat Sakura berdiri dan itu sedikit tidak nyaman
"aa maaf nii-sama, aku kesini bersama Gaara-kun" Gaara memberi salam pada Itachi
"Sabaku-san, kau ada di Paris"
"Gaara saja Itachi-san. Ya aku akan sedikit lama disini" Itachi mengangguk pada pria itu.
"Kalian habis bermain tennis? apa kalian mau coba golf?" Sakura sedikit meringis, golf sedikit membuatnya kesal
"Aku suka tennis dan kebetulan bertemu dengan Gaara-kun, Golf umm sebenarnya aku sudah bergabung dengan member exclusive diajak Shikamaru-san"
"benarkah? apa kau mau coba bermain hari minggu ini?" Sasuke tidak bereaksi apapun, pria itu sejak tadi fokus pada ponselnya sambil meminum cappuccino. Sakura menaikan alis
"oh ya tentu, aku akan datang" setelah mendapat jawaban Itachi, Gaara mengajak Sakura untuk duduk dan memesan waffle. Mereka banyak mengobrol. Sakura sesekali tertawa mendengar candaan Gaara
"oh waffle nya enak, aku akan memamerkan ini pada Ino. Terimakasih banyak Gaara-kun" Gaara mengangguk lembut, meminta tagihan dan mereka pergi setelah berpamitan pada Itachi dan Sasuke yang bahkan tidak di jawab sedikitpun oleh pria raven itu