Unforgettable ONYX (SasuSaku) || 21+ [END]

♡dix (21++)♡

DISCLAIMER
NARUTO © MASASHI KISHIMOTO
COVER IS MINE

UNFORGETTABLE ONYX

Rated: M for LEMON (21++)
Genre: Romance, Age Gap, Cheating
Pairing : Sasuke x Sakura

Don't Like Don't Read

♡dix♡

Sakura cukup beruntung karena pagi ini Sasuke tidak meminta morning sex dan keluar dari kamar resort dengan cepat dengan pakaian rapi yang pria itu bawa sebelum masuk ke kamar Sakura semalam tentunya. Lihat saja sekarang mereka keluar pintu dan didepan muncul 3 orang senior

"hei sayang dan.. Sasuke-kun?" pertanyaan Mebuki, ibu Sakura sedikit menggantung
"Selamat pagi ladies" Sasuke memberi salam pada mereka. Kushina memeluk Sakura
"oh Sakura kau sangat cantik, dan terimakasih telah mengurus pernikahan Naruto dan Hinata. Itu sangat luar biasa. Aku menyukainya" Sakura membalas pelukannya
"tentu, aku sangat senang Kushina kaa-sama menyukainya" Kushina melepas pelukannya
"Sasuke-kun kenapa kau keluar dari kamar Sakura?" pertanyaan Mebuki jelas hal yang pasti dan wajar. Sakura dengan tenang menjawab
"aku meminta UCHIHA Inc. menjadi sponsor dan pagi ini buyer meminta kelengkapan data, ada beberapa hal yang seperti perencanaan dan aku meminta kiat kiat menjadi seorang CEO, aku tidak ingin boutique ku bangkrut atau terkena penipuan akhirnya meminta sang senior di dunia gila kerja dengan pagi pagi menggedor pintu kamarnya  "

Sasuke tersenyum tipis sangat tipis, wanitanya perlu diberi piala sebagai aktris. Aktingnya sangat luar biasa, wajah pikiran aneh ketiga senior langsung hilang
"Sayang, kauberbicara layaknya pemimpin perusahaan" Sakura terkekeh, memeluk Mebuki
"anakmu memang pemimpin sebuah perusahaan mom" Mikoto lalu menimpali
" Kau memilih senior yang tepat. Sasuke hanya bersemangat saat membahas hal itu" Mikoto memberi komentar
"ya Mikoto Kaa-sama, Om Sasu memberi banyak tips dan itu menyentuh bagian terdalam ku sampai aku menjerit " Kalimat Sakura membuat Sasuke berdehem
"bagian terdalam?" Mikoto bingung, Sakura mengangguk dan berteriak sambil meninju udara
"terdalam dari pikiran pemalas ku untuk bangun dan berteriak semangat bekerja"
Mereka tertawa melihat semangat Sakura. Sasuke menelan ludah, wanitanya membuat seorang Uchiha Sasuke gugup.
Kushina, ibu Naruto mengajak Sasuke dan Sakura untuk sarapan bersama

La Oceano Resort

-Restaurant-

Semua orang sudah berkumpul dimeja makan, Kin juga ada disana
"Sasuke-kun, kemana kau pergi?" Sasuke duduk di kursi kosong samping Kin
"Aku membantu Sakura mengenai data untuk buyer" Kin tidak bertanya lebih, kedatangan keduanya dengan para senior tidak membuat pikiran aneh muncul
"lalu kau kemana semalam?" Kin menjatuhkan strawberry diatas piring Fette biscottate miliknya
"ah y-ya, client memintaku untuk mengecek perkembangan hotel" Sasuke memicingkan mata
"hmm" tangannya terulur mangambil Yogurt yang disajikan dengan tambahan blueberry dan sereal. Sakura mendekatkan makanan yang akan diambil Sasuke
"Terimakasih Sakura" Sakura tersenyum dan mengangguk, ia ikut duduk berhadapan dengan Sasuke. Mereka berdua ada di kursi paling ujung
"Sakura-chan apa kau tidak akan menyapaku?" Suara seseorang yang baru datang membuat mereka serentak memalingkan perhatian dari banyaknya menu breakfast yang memenuhi meja
"Madara Jii-sama" Sakura kembali berdiri, ia sedikit berlari dan memeluk Madara
"oh ku sudah sangat besar gadis kecil, aku ingat saat kau berebut mainan dengan anak tetangga " Madara mengelus rambut pink Sakura
"dan aku yang mendapatkannya bukan?? Jii-sama aku merindukan mu!! ayo kita sarapan"
Madara tertawa, dan menyetujui Sakura untuk mengisi perut nya. Senior Uchiha itu duduk di ujung meja yang berseberangan yang Sakura dan Sasuke
"SAKURA-NEE!!" Sakura tidak jadi duduk, ia kembali berdiri dan berlari menuju Akari yang meminta untuk dipeluk
"AKARI-CHAN!!"
"Sakura selebritis" Ino tertawa kecil sambil meminum Caffè Latte miliknya. Akari datang bersama kedua orang tua dan kakaknya. Mereka duduk didekat Madara. Akari menyerah untuk sarapan dekat Sakura karena tempat Sakura sudah penuh
"Dimana Hashirama?" Madara kembali membuka suara.
Minato, ayah Naruto menjawab
"Ayah akan kemari sebentar lagi"
Tidak lama, Senju Hashirama muncul dengan Naruto dan Hinata. Pasangaan pengantin baru itu terlihat berseri seri. Breakfast mereka sangat ramai,segala pembicaraan dibicarakan di meja dengan bermacam topik
"Sakura-chan apa kau memiliki kekasih?" pertanyaan Madara yang sangat ditunggu jawabannya oleh semua orang disana. Pasalnya hanya dirinya yang belum menikah atau bertunangan atau memiliki kekasih. Jangan hitung si kembar Yuukari dan Akari
"Ugh?? bahkan Madara Jii-sama bertanya hal itu"
"Cepat cari pacar forehead!"
Ino membuat Sakura ingin melempar Panettone didepannya kearah wanita pirang yang sialan sahabat yang disayanginya.
Melihat sekilas wajah ingin tertawa Uchiha Sasuke membuat Sakura berfikir jahil
"ah aku punya!" Semua melihat kearahnya, Ino memberi tatapan 'KAU JANGAN GILA' Sakura hanya mengangkat alisnya
"mungkin lebih ke aku ingin dia?"
"Sakura apa maksudmu?" Mebuki sangat penasaran
"apa itu Gaara?" What the heck Sasori dan mulutnya. Tapi Sakura berfikir itu sedikit bagus
"Gaara-kun tidak buruk, dia tampan dan juga mapan" Pernyataan Haruno Sakura yang membuat semua orang disana terkejut terutama pria raven yang menggigit Crostata dengan kasar
"Sungguh?" Mebuki kembali bertanya, anak perempuan nya sedikit sulit membuka hati apalagi memuji seseorang
"um yeah.. tapi ada yang lebih baik" Sakura diam-diam membuka sendal santainya dan kaki putihnya yang tersembunyi perlahan naik menelusuri kaki kekar pria didepannya membuat pria itu tersedak
"Sasuke-kun apa kau baik baik saja?" Kin dengan cepat memberikan segelas air dan di minum perlahan oleh pria raven itu
"ya aku tidak apa-apa"
"Sakura siapa itu?" Rasa kepo Haruno Mebuki kembali meletup
"Seseorang ya seseorang yang aku sukai, dia tampan dan juga mapan dan dia memiliki segalanya kecuali aku~" Sakura membuat pola tidak teratur dengan kakinya di paha Sasuke dan perlahan terus naik ke tonjolan keras pria itu
"Forehead bicara yang jelas" Ino kesal dengan sahabat pink nya
"Aku sudah mengatakan segalanya" Sakura terus memainkan kakinya di paha Sasuke. Jarak meja yang tidak terlalu jauh membuat ia memungkinkan berbuat hal itu terjadi, terlebih kain penutup meja mewah yang dibuat dengan bahan terbaik hingga tidak tembus pandang dan dibuat jatuh sampai ke lantai mendukung hal itu.
"Sakura-nee, kau bisa berpacaran dengan uncle sasu. Agar Akari bisa main dengamu" Sakura menghentikan permainannya membuat Sasuke sedikit tenang dan meminum air mineralnya kembali
"Akari!" Izumi membentak putrinya, melihat Kin yang bereaksi terkejut tentu semua orang juga
"Ano ne Akari-chan.. Uncle Sasu memiliki Kin-san. Mereka sudah menikah, kau tahu kan apa artinya? Kin-san adalah keluarga mu" Akari mengangguk, perkataan Sakura layaknya sihir yang membuat Akari langsung menurut, meminum susu coklat hangat didepannya dan keheningan menyapa meja