Unforgettable ONYX (SasuSaku) || 21+ [END]

♡quatorze♡

DISCLAIMER
NARUTO © MASASHI KISHIMOTO
COVER IS MINE

UNFORGETTABLE ONYX

Rated: M
Genre: Romance, Age Gap, Cheating
Pairing : Sasuke x Sakura

Don't Like Don't Read

♡quatorze♡

Acara yang dihadiri oleh banyak perancang busana ternama tampak sangat berkelas. Model yang memamerkan rancangan busana karya beberapa desainer terlihat berjalan dengan sangat professional
"Hei Sakura?" Sakura yang tengah berbincang dengan Kabuto tentang rancangan busana yang di tampilkan langsung melihat kebelakang
"Temari-san? istri Shikamaru-san benar kan?" Temari mengiyakan dan menarik seseorang dari samping kanan yang tengah meminum Tom Collins
"eh? Gaara-kun? kenapa kau bersama Temari-san?"
Gaara teburu menyimpan gelas cocktail nya
"Sakura! ah ya dia kakak ku"
"hah? benarkah? ya Tuhan kenapa kalian tidak membahasnya saat pertunangan Ino atau penikahan Naruto Nii-sama? hanya aku yang tidak tahu?"
"ah ya mereka tahu karena aku mengatakan dia adik ku saat kau pergi untuk menemui Ino saat itu" Temari menjelaskan, Sakura mengangguk paham
"ya di lihat hal ini Gaara-kun bukan seorang sister complex seperti Sasori Nii-sama" Gaara dan Temari tertawa puas dengan perkataan Sakura
"ah ini Yakushi Kabuto-san, Buyer baru Cherry's Boutique" Kabuto berjabat tangan dengan Gaara dan Temari
"Sabaku Gaara"
"Nara Temari"
"ya aku banyak mendengar tentang kalian, Sabaku salah satu perusahaan besar sejajar dengan Uchiha dan Uzumaki tentu Nara juga terkenal dengan kecerdasan dalam mengelola perusahaan besar"
Temari tersanjung, pria ini tahu cara untuk mendapatkan perhatian. Seorang perempuan tiba-tiba mengajak Temari untuk memeriksa sesuatu di ruang staff sehingga ia harus meninggalkan mereka
"Temari-san, apakah dia juga seorang designer?" Gaara menggeleng dan bertanya
"Sakura bisa kita bicara di luar? apa kau sudah makan malam?" Sakura menggeleng, ia sangat sibuk terlebih Ino sedang kembali ke Jepang untuk mengurus sesuatu, hingga acara fashion week sangat menyita waktunya dan lupa makan malam. Sakura berpamitan pada Kabuto setelah mengajak pria berkaca mata itu untuk dinner bersama. Namun ia menolak. Gaara menarik lembut tangan Sakura pergi ke sebuah restaurant dekat acara itu dilaksanakan.

"kau mau makan apa?" tanya pria rambut merah itu setelah mereka duduk dan membuka buku menu lalu memanggil pelayan
"aku ingin Salmon en papillote dan Soufflé untuk dessert" Sakura menutup buku menu setelah mengatakannya pada pelayan yang sejak tadi melirik pada Gaara
"minuman apa yang kau pesan?" Gaara kembali bertanya sambil mencari menu yang diinginkan
"White Wine"
"Oke aku ingin Chicken confit dan Canelés untuk dessert. 1 botol White Wine" pelayan itu pergi setelah menulis pesanan dengan wajah yang memerah
"dia terus melihatmu, sekuat itukah aura ketampanan mu?" Gaara memainkan jarinya di dagu
"um ya tapi kurasa kurang berefek pada dirimu" Sakura terkekeh
"apa maksudnya itu"
"ya seperti yang ku katakan"
Menggeleng, Sakura tahu betul perasaan Gaara padanya. Namun, wanita itu mempunyai seseorang yang dicintai. Sedikit berbincang dan pesanan mereka sampai.
"Sakura, aku tidak menyangka akan dinner denganmu hari ini" Sakura tertawa kecil
"kau benar, oh god minggu ini sangat luar biasa menguras tenaga hingga aku tidak bisa main tennis. Maafkan aku saat kau mengajak main tennis aku benar-benar sibuk"
Meminum Wine dengan santai
"tidak, aku tahu acara itu sangat melelahkan terlebih Ino-san sedang ke Jepang bukan? aku dengar dari Sai"
"huh ya kau benar, urusan Ino di Osaka sangat mendesak hingga aku tidak mungkin melarangnya untuk tidak pergi. Ah pertanyaan ku soal Temari-san tadi apa jawabannya?" Gaara sedikit mengingat
"ah ! Temari-nee seorang buyer, kebetulan sedang mencari boutique yang memikat dirinya untuk bekerja sama. Bagaimana denganmu? apa ada buyer lain selain Yakushi-san?"
"tidak sejauh ini belum, boutique ku juga belum sanggup untuk memenuhi pesanan yang terlalu banyak. apakah kau akan membujuk Temari-san untuk bekerja sam denganku saat Cherry's lebih besar?"
"tentu saja kenapa tidak, kulihat rancanganmu luar biasa! aku menyukai gaun pernikahan Hinata-san. Itu rancanganmu bukan?" Sakura tersenyum bangga. Gaara mengangkat gelas dan mereka bersulang
"ah Sakura, aku hanya ingin memastikan"
"memastikan? apa?" berdehem untuk menghilangkan keraguan
"saat kau membatalkan dinner, apa kau sedang bersama Sasuke-san? sebelum sambungan telepon mati aku mendengar kau mengatakan nama Sasuke-san " Sakura tersedak Soufflé, Gaara memberi air mineral dan sapu tangan
"hei kau baik-baik saja?" Sakura mengangguk mengelap mulutnya dengan sapu tangan Gaara
"ya tidak apa-apa, umm apa tadi? aku bersama Sasuke-san? tidak, kenapa Sasuke-san ada di mansionku" Sakura tertawa gugup, meminum kembali air untuk menghilangkan sisa makanan penyebab dirinya tersedak.
Gaara melihat ada sesuatu yang disembunyikan Sakura. Menjawab dengan nada ragu
"umm baiklah mungkin aku salah dengar" Sakura mengangguk meyakinkan Gaara yang terlihat sangat tidak puas dengan jawabannya