kerja kelompok 2 #Park Jisung

2.4K 21 1
                                    

Usai berenang gadis itu mengganti pakaiannya dengan kemeja putih milik Jisung yang kebesaran di badannya, sebenarnya Jisung juga ingin meminjami Acha celana pendeknya tapi gadis itu menolak karena panjang kemeja Jisung mencapai paha gadis itu, jadi anggap saja Acha sedang memakai dres pendek.

Usai berganti baju mereka makan bersama di kamar Jisung. Gadis itu terkejut melihat makanan yang Jisung pesan begitu banyak, dan semua makanan ini adalah makanan yang ia sukai, entah dari mana pria ini bisa tau tapi Acha sudah sangat merinding dengan semua pengetahuan Jisung mengenai dirinya.

"Emm, Ji," Panggilnya. Jisung tak menjawab dan hanya membalas tatapan gadis itu.

"Gue mau nanya sesuatu"

"Gue jawab"

"Lo bisa tau semua hal yang gue sukai dan yang nggak gue sukai, itu semua lo tau dari mana?" Ucapnya memberanikan diri untuk bertanya.

Jisung terdiam mendengar pertanyaan gadis itu, ia menghentikan aktifitas makannya lalu bersandar di sofa dan menatap gadis yang duduk di sebelahnya itu dengan tatapan yang sulit di artikan.

"Tapi setelah gue jawab lo harus janji jangan kabur, ya?"

Gadis itu sedikit menjauh dari Jisung, "Hah?!! Lo jangan nakutin gue gitu dong, sekarang gue jadi pengen kabur beneran ini!"

Anak laki-laki itu segera menyambar ponselnya dan mengotak-atiknya dengan terburu-buru, Acha pun bingung apa yang sedang pria itu lakukan.

Ceklek~

Acha dapat mendengar bunyi yang tidak asing dari luar pintu kamar Jisung, namun ia mencoba untuk tetap tenang.

"Sebenernya gue udah lama suka sama lo"

Deg

"D-dari kapan?"

Jisung berfikir sesaat, "dari kelas 10, MPLS hari kedua. Waktu itu gue jatuh dan lutut gue berdarah, lo panik lihat gue luka dan narik tangan gue buat ke UKS padal kita nggak kenal. Di UKS lo yang obatin luka gue, dari situ gue suka sama lo"

"Mana ada! Walaupun mukannya ketutup masker, cowok yang gue tolongin itu badannya kecil dan dia pendek banget nggak kayak lo sekarang kok" Ucapanya tak percaya dengan cerita Jisung.

"Gue ngegym Cha, gue juga minum kapsul penambah tinggi badan. Dan lihat, gue udah tinggi, udah kekar, sekarang gantian gue yang jagain lo," Ujar Jisung tersenyum manis.

Gadis itu kehabisan kata-kata, ia tidak menyangka jika pria culun di kelasnya itu ternyata bisa memenuhi standarnya yang sangat tinggi.

"Cha" Panggil Jisung, gadis itu membalas tatapan hangat pria itu, lalu Jisung mendekat.

"Will you be mine?"

Jika di tanya apakah Acha juga menyukai Jisung? Ya, gadis itu juga menyukainya, namun lidahnya kelu untuk menjawab pria di hadapannya itu.

Sementara Jisung masih setia menunggu jawaban dari gadis pujaannya. Gadis itu pun mengangguk, kemudian Jisung berkumur-kumur dengan minuman soda miliknya, detik berikutnya gadis itu terkejut karena Jisung tiba-tiba menggendong tubuhnya dan membawanya ke atas kasur.

Pria itu mengungkung tubuh kecil Acha, menatap netra kecoklatan milik gadis di bawahnya itu.

Tangan kekar Jisung mengelus pipi Acha yang sudah memerah, "lo nggak tau betapa tersiksanya gue buat nahan nafsu lihat tubuh seksi lo setiap hari, huh?"

"Ji, a-aku mau pulang."

"Pulang?" Jisung tersenyum, "pintunya udah di kunci dari luar, sayang"

Sebenarnya gadis itu sudah menduganya, jika suara yang ia dengar tadi adalah suara pintu terkunci, dan entah siapa yang menguncinya dari luar, setahunya Jisung sendirian di rumah ini.

Short Story NCT Dream 21+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang