5. Lamaran Tak Terduga

228 61 6
                                    

Semua karyaku tersedia dalam bentuk ebook, pdf, playbook dan juga tersedia di karyakarsa. Mampir ya, jangan lupa dukungannya. Akun karyakarsa-ku AokiRei sama dengan nama akun wattpadku. Yang mau pdf bisa kontak di no 081917797353

Jangan lupa tinggalkan jejak yah. Happy reading.


❤❤❤❤


"Your Grace," Hans memberi hormat pada Justin begitu pria itu berdiri di hadapan Justin. "Saya sudah mendapatkan apa yang anda inginkan," Hans menyerahkan kertas berisi hasil penyelidikan yang dilakukannya terhadap Emily selama beberapa hari ini pada Justin.

Justin menatap kertas di hadapannya dengan perasaan tidak nyaman. Sebelumnya ia yakin melakukan semua ini untuk mencari tahu apa yang membuat mamanya tidak menyetujui hubungannya dengan Emily. Tapi ketika ia sudah mendapatkan hasil yang diinginkannya, ada perasaan takut yang mendera. Ia takut jika apa yang didapatkan Hans tidak sesuai dengan apa yang di harapkannya selama ini.

Mamanya benar. Ia takut kecewa. Ia takut Emily tidak sesuai dengan apa yang selama ini diyakininya. Tapi ia tidak bisa diam begitu saja. Ia harus mengetahui kebenaran yang selama ini tidak diketahuinya agar tidak ada pertanyaan yang terus mengganggunya.

Dengan berat hari Justin meraih kertas pemberian Hans dan membaca apa yang tertera di sana.

Tangan Justin terkepal ketika membaca apa yang ditulis Hans. Ini terlalu mengejutkan. Rasanya sulit dipercaya tapi ia tidak mungkin meragukan pekerjaan Hans. Hans sudah lama ikut dengannya dan ia tahu Hans tidak akan pernah mengkhianatinya.

"Apa kau yakin dengan semua ini?" tanya Justin. Ia percaya dengan pekerjaan yang Hans lakukan tapi ia tetap ingin mengkonfirmasi semuanya kepada Hans.

"Saya sangat yakin, Your Grace. Lady Emily ke kota Bath bersama sahabatnya Lady Deborah. Keduanya berpesta setiap hari selama disana dengan banyak pria. Bahkan setelah kembali London keduanya juga kerap melakukan hal yang sama."

"Dan kau yakin malam ini mereka akan berpesta lagi?"

Hans mengangguk. "Dari informasi yang saya dapatkan malam ini akan diadakan pesta di sebuah penginapan di tengah kota. Saya sudah memesan tempat untuk anda malam ini. Itu nomor meja yang menjadi tempat duduk anda, Your Grace. Anda cukup datang dan menunjukkan nomor meja tersebut kepada penjaga yang bertugas di pintu masuk. Pestanya sangat terbatas. Hanya orang-orang tertentu yang bisa datang ke tempat itu."

Justin menatap sebuah kertas lain berisi nomor meja yang disebutkan Hans. Ia tahu penginapan mewah itu tapi ia tidak pernah tahu jika penginapan itu juga mengadakan pesta seperti ini.

Ini memang bukan kali pertama Justin mendengar pesta-pesta seperti ini. Ia juga tidak terkejut jika pesta itu dilakukan di tengah kota London. Yang membuatnya terkejut adalah keikutsertaan Emily dalam pesta ini. Ia tidak pernah menyangka jika Emily –wanitanya yang lemah lembut dan begitu manis– bisa melakukan kenakalan yang bahkan dirinya sendiri tidak pernah lakukan.

Semua ini sangat mengejutkan bagi Justin tapi ia tidak bisa diam saja. Ia harus membuktikan sendiri informasi yang diberikan Hans padanya.

"Bantu aku bersiap," Justin berdiri dan berjalan menuju kamarnya diikuti Hans.

Selesai bersiap, Justin langsung menuju penginapan yang Hans maksudkan. Sebuah penginapan besar yang terletak di tengah kota London.

Justin memakai topeng miliknya lalu berjalan memasuki penginapan. Seorang penjaga menanyakan nomor mejanya lalu mengantarkannya menuju meja yang sesuai dengan nomor yang dimilikinya.

CONTRACT MARRIAGE (SEQUEL OF SEASON SERIES #3)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang