Setelah makan siang tadi entah kenapa perasaan Jennie tak enak dan gelisah memikirkan orang tuanya namun pikiran itu dia singkirkan dan memilih untuk menggambar mengisi waktu kosong nya.
Brak
Jennie tersentak kaget saat pintunya di buka kencang oleh Lisa yang menatapnya khawatir dan gelisah.
"Jen"panggil lisa lirih.
"Om ada apa kenapa menatap Jennie seperti itu?"tanya Jennie berdiri lalu menghampiri Lisa.
"Orang tua mu"ucap Lisa lirih dan sukses membuat Jennie khawatir sekaligus takut.
"Kenapa dengan mama dan papa?"tanya Jennie namun Lisa diam dan menatap Jennie berkaca-kaca.
"Jawab om"teriak Jennie pecah tangisnya sambil menggoyangkan lengan Lisa.
Lisa menarik Jennie masuk kedalam pelukannya dan Jennie menangis.
"Pesawat yang di tumpangi orang tua mu jatuh di laut saat menuju new Zealand dan semua penumpang tidak ada yang selamat"lirih Lisa dan Jennie yang mendengar itu tangisnya langsung kencang.
"Hey Jen sadar"ucap Lisa menepuk pipi Jennie yang tidak sadarkan diri di pelukannya.
"Astaga Jennie bangun"ucap Lisa menggendong Jennie dan merebahkan tubuh Jennie di kasur lalu dia menelpon dokter pribadinya.
Setelah menelpon dokter, Lisa mendapatkan telpon dari sang bunda dan Lisa cepat-cepat mengangkatnya.
"Halo bunda"ucap Lisa
"Lisa bagaimana keadaan Jennie bunda sudah liat berita tentang orang tua Jennie"ucap bunda Yoona khawatir dan sedih menjadi satu.
"Jennie pingsang bunda setelah Lisa beritahu tentang kecelakaan pesawat yang mengakibatkan kematian orang tuanya"ucap Lisa dan bunda Yoona menghela napas.
"Kamu tolong terus perhatikan Jennie ya maaf bunda gak bisa kesana"ucap bunda Yoona
"Iya bunda tenang aja Jennie aman sama Lisa"ucap Lisa menenangkan bundanya.
"Syukurlah kalo begitu"ucap bunda Yoona
Tok
Tok
Tok
"Bunda udh dulu ya sepertinya dokter sudah datang"ucap Lisa
"Iya sayang tolong perhatikan Jennie ya bye "ucap bunda Yoona lalu mematikan telponnya
Lisa membukakan pintu dan mempersilahkan dokter masuk ke dalam kamar untuk memeriksa Jennie.
"Bagaimana dok keadaanya?"tanya Lisa
"Hanya kelelahan dan tolong jangan biarkan dia sendirian"ucap dokter dan Lisa mengangguk.
"Ini obat nya nanti diberikan sesudah makan ya"ucap dokter
"Iya dok terimakasih"ucap Lisa mengambil obat Jennie.
"Kalo begitu saya pamit tuan"ucap dokter membungkukkan badannya dan pergi.
Lisa duduk di pinggir kasur samping Jennie.
"Jen bangun"ucap Lisa menepuk pipi Jennie pelan.
"Enghh"lenguh Jennie mengerutkan matanya dan perlahan membuka mata.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Daddy
Random"Ayolah tunggu apa lagi hisap kontolku"ucap Lisa menatap Jennie yang melotot.