Happy reading
***
Disisi lain
Seorang wanita berumur sekitaran 29 tahun sedang berada di apartemen nya untuk mengemasi barang-barangnya.
Di tengah-tengah asiknya mengemasi barang, detik selanjutnya terdengar suara bel berbunyi dari luar yang membuat sang empu terpaksa harus melihat siapa itu.
Kakinya melangkah pelan tapi pasti, ketika sampai didepan pintu. Ia membuka pintu nya dan menampakkan sosok pemuda yang seusia nya.
"Farrel?" Pemuda bernama farrel itu tersenyum saat melihat temannya.
"Hai lulu.. Lo udah siap berangkat?" tambahnya.
"Belum, barang-barangku masih banyak nih." Lulu kembali berjalan masuk diikuti oleh farrel juga yang menutup pintu apartemen.
"Lulu, lo yakin bakal balik nih?" Tanya farrel saat mengikutinya kekamarnya dan berdiri ambang pintu saat menatap lulu masih mengemasi kopernya.
"Menurutmu? Aku bercanda?" Lulu bahkan tidak menatap teman nya karena masih sibuk dengan urusannya.
"Lagian kamu seharusnya aku tanya ke kamu. Emangnya barang-barangmu udah selesai di beresin?" Tambah lulu.
"Udahlah, kalau gak aku belum ke sini ya," balasnya.
"Yaudah kalau gitu diem aja." Selesai berbicara lulu kembali pada urusannya yang belum kelar juga.
30 menit selanjutnya, farrel masih setia menunggu temannya yang sedari tadi mengemasi barang-barang yang amatlah banyak.
"Kapan bakal kelar nih?" tanya farrel melihat jam tangannya. "Udah hampir setengah jam loh. Kamu belum selesai juga," tambahnya.
Sesaat farrel berkata seperti itu, disitu juga akhirnya lulu selesai beberes koper nya. "Udah."
Helaan nafas nya terdengar saat melihat 3 koper besar di depan nya. Ia kembali menatap lulu dengan heran. "Ini isinya apaan?"
"Satu koper untuk make-up dan duanya lagi untuk baju ku." Lulu berkata dengan santainya.
"Terus siapa yang angkat ini?" Mendengar itu tentu saja lulu hanya tersenyum karena ia tahu yang akan mengangkat kopernya yang lain adalah farrel juga.
"Gue lagi?" tanya farrel pasrah yang membuat lulu mengangguk polos.
Farrel menghela nafas lagi. Ia melangkah maju dan segera mengangkat kedua koper itu dengan posisi satu koper di bahunya dan satunya lagi ditangannya sambil diseret.
"Yey, makasih teman baikku." Lulu berkata dengan tulus mengikuti farrel dibelakang juga.
Skip
Singkat cerita mereka pun sampai di bandara, Keduanya segera membeli tiket pesawat dan setelah selesai menunggu keberangkatan pesawat mereka di kursi yang lebih tepatnya di ruangan besar bandara.
Keduanya tampak duduk dalam diam dan hanya terdengar beberapa suara orang-orang mengobrol dibandara dan suara-suara langkah kaki.
Keheningan antara keduanya berlangsung beberapa menit sampai salah satu dari mereka membuka suara.
"Lu," panggil farrel menatap lulu yang sedang asik dengan ponselnya.
"Hm?" balasnya dengan menggumam.
"Itu, soal nyokap lo-" belum selesai farrel menyelesaikan ucapan nya malah langsung dipotong oleh lulu. "Stop. Gue lagi gak mau bahas tentang itu. Bahas apa kek, tapi jangan yang itu."
KAMU SEDANG MEMBACA
FAMILY? (Ondah) - S2
RomanceCerita ini adalah season ke dua dari cerita 'MY FAMILY'. Tentu saja, perjuangan oniel untuk mempertahankan keluarga nya agar bisa kembali seperti dulu tidak akan pernah habis. Keluarga ariesandy kini dalam masa sulitnya, dimana mereka di tinggalka...