Tidak ada angin tidak ada hujan Renjun dikejutkan dengan sang kekasih yang tiba-tiba minta bertukar peran, katanya ingin merasakan jadi dominan namun bukan hanya sikap melainkan juga-, seks?
Gila, tentu saja Renjun menolak, dia tak memiliki lubang untuk di masuki penis- kecuali lubang pantat, tapi tetap saja ia tak mau, rasanya pasti sangat menyakitkan.
Namun Shin Ryujin si keras kepala tetap pada pendiriannya, gadis itu 2 minggu tak menanggapi kekasihnya, tak mau menemui kekasihnya bahkan menganggap mereka sudah berakhir, Renjun yang memang cinta mati dan juga bulol tentu saja tak mau.
Jadi, dengan berat hati Renjun harus berkata iya.
Iya, Renjun bodoh.
“Kamu suka?”
Biasanya Ryujin yang akan ada di posisi ini dengan tubuh telanjang tanpa busana yang siap melayani kekasihnya, namun sekarang terbalik Renjun yang berada di posisi seperti ini dengan tubuh telanjang dan degup jantung yang rasanya akan loncat saat ini juga.
“Sudah siap?”
“Masa latihan akan segera dimulai”
Ryujin turun dari atas tempat tidur, gadis itu mengambil cambuk dari tempat tergantungnya barang-barang aneh.
CTAR!
Renjun semakin terangsang ketika mengingat jika mereka akan bermain dilapangan sekolah outdoor nanti malam, ia membayangkan bagaimana tubuh telanjangnya terikat diruangan terbuka
“Shhhh..”
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
one-shot/ twoshote
Teen Fictioncerita khusus Gxb (Femdom) book khusus karyakarsa.