Part 3

501 68 4
                                    

"Tete gue kampret!!" Ucap Krystal, berbalik menghadap Jisoo, menatap tajam cowok yang udah mundur selangkah. 5 bungkus ramyun udah jatuh ke lantai.

"G-gue gak sengaja. L-lo yang mulai duluan..."

"Sini lo Ji!" Ucap Krystal yang udah mengangkat kedua lengan hoodie nya ke atas.

"S-soojung... Jungie... Klee... Ital... Sabar... Gue beneran gak sengaja... Semua bisa diselesaikan dengan cara kekeluargaan" Ucap Jisoo yang ketakutan melihat mode nyeremin temannya itu.

Jisoo udah hafal tabiat teman ceweknya satu ini kalo udah marah. Dia gak segan menyakiti orang yang buat dia kesal.

"Sini gue bilang Ji!!!"

"J-jungie..."

Krystal mempercepat langkahnya mendekat. Jisoo yang melihat itu ingin berbalik untuk kabur, tapi kalah cepat oleh Krystal yang udah mengganjal kedua kaki Jisoo. Sehingga cowok itu terjatuh menelungkup ke lantai. Dan secepat kilat Krystal menarik kedua tangan Jisoo ke belakang. Seperti seorang polisi menangkap seorang perampok.

"Ah awshh sakit sakit tangan gue woi!"

"Tangan lo gak punya akhlak itu harus dapetin ganjarannya"

"Aw aw awshhh... oke oke gue minta maaf, walau gak sengaja."

"Gak ada. Permintaan maaf lo gak ikhlas"

"Aw oke... awshh... Maaf maaf gue salah"

"Selanjutnya apa?"

"Ck!"

"Selanjutnya apa Jisoo?"

"Ish..."

"Cepetan apa?"

"Maaf gue salah, sebagai gantinya, Ital mau apa?"

"Heh..."

"Awshh. Iya iya... Jungie mau apa?"

"Nah gitu dong" Melepaskan kedua tangan Jisoo. Sambil berdiri dia berpikir.

Jisoo yang juga berdiri, memijat-mijat tangannya yang kesakitan ditekuk Krystal tadi.

"Hmm... gue mau lo beliin burrito 3 kali."

"Loh kok 3 kali, kan gue megangnya cuma sekali..."

"Gue gak mau tau, pokoknya lo mesti beliin. Kapan pun, di manapun dan bagaimanapun kalo gue pengen."

"Eh, kalo gue lagi kerja gimana?"

"Ya gue bisa pertimbangkanlah..."

"Njirrr selalu aja... Kek orang susah lo!"

Krystal gak menanggapi ucapan temannya itu. Dia ambil 2 bungkus ramyun di lantai, lalu pergi keluar, balik ke apartemennya di lantai bawah.

Dan ini bukanlah pertama kalinya Jisoo menghadapi Krystal dengan mode begitu. Bahkan di depan Jennie sekalipun, si cewek cakep gak segan menganiaya tuh pacar Jennie.

Walau Jisoo cowok tetap aja dia gak berkutik dengan Krystal, yang memang memegang sabuk hitam taekwondo. Padahal dulu mereka sama-sama masuk khursus taekwondo. Tapi dilatihan ke 3 Jisoo menyerah, mending main game atau baca komik dari pada lompat-lompat ngangkang gitu.

***

Udah 3 hari Jennie mengabaikan Jisoo. Semua panggilan gak dijawab, semua pesan gak dibalas oleh cewek seksi itu. Dan Jisoo yang masih sibuk dengan kerjaanya, belum sempat ke apartemen Jennie, menemui sang kekasih.

"Kalo kangen, bilang..." Ucap Chaehee

"Hmm? Maksudnya?" Tanya Jennie, sambil nyari angle yang pas buat dipap di medsosnya.

Dia Dia DiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang