Bab 17 (Ksatria Legendaris)

81 6 0
                                    

Malik\096 sedang bersih-bersih rumah seperti biasa.
Tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu dari depan rumahnya, karena penasaran Malik\096 pun menuju ruang depan dan membukakan pintu.

Malik\096 : Halo dari siapa- oh, halo para ksatria legendaris, Samsul, Azre

Ternyata yang mengetuk pintu depannya adalah para ksatria legendaris, Samsul, dan Azrealon.

Kesatria Legendaris : Halo juga Malik (Malik\096)

Samsul : Halo juga

Azrealon : Halo...

Malik\096 : Ada apa kok pada kesini?

Marvel : Gak ada apa-apa kok, cuman mau bilang bahwa sebentar lagi kita ada misi

Malik\096 : Misi? Misi apa?

Samsul : Kita akan jelaskan hal itu nanti, ok?

Malik\096 : Hmm yasudah, ayo masuk

Mereka berenam pun memasuki rumah Malik\096 dan duduk di ruang tamu sedang Malik\096 menyiapkan mereka minuman.
Beberapa saat kemudian Malik\096 selesai menyiapkan minuman dan menyajikannya untuk mereka berenam.

Via : Minumanmu gak pernah gagal ya, enak banget

Rafel : Iya, aku jadi mau tambah lagi

Marvel & Samsul : Sama

Malik\096 : Kalau mau tambah, tambah aja gak apa-apa

Malik\096 : Kalau begitu gue ke kamar dulu ya

Azrealon : Mau ngapain?

Malik\096 : Gak ngapa-ngapain, cuman mau istirahat aja

Malik\096 : Kalau begitu gue tinggal dulu

Genah : Oh iya, silahkan

Malik\096 pun segera meninggalkan mereka berenam di ruang tamu dan pergi memasuki kamarnya, tapi Marvel yang penasaran pun mencoba mengikuti Malik\096 hingga ke kamarnya.

Samsul : Marvel, lu mau kemana?

Marvel : Gak kemana-mana, cuman mau ke kamar mandi

Via : Emang kau tau lokasinya?

Marvel : Tau kok, Malik (Malik\096) pernah memberitahuku

Samsul : Oh, yasudah

Marvel segera meninggalkan mereka berempat dan diam-diam mengikuti Malik\096 dari belakang.
Marvel melihat bahwa Malik\096 berjalan menuju sebuah kamar dan memasuki kamar itu, Marvel pun mulai mengendap-endap menuju ke salah satu kamar yang di masuki Malik\096.
Marvel mulai iseng dia mulai membuka pintu kamar yang di masuki Malik\096 dengan perlahan dan mulai mengintip Malik\096.
Malik\096 yang tidak sadar kalau Marvel sedang mengintip dirinya pun mulai membuka semua perban yang ada di tangan dan kakinya.
Beberapa saat setelah Malik\096 selesai membuka semua perban yang ada di tangan dan kakinya, tiba-tiba...

Marvel : Malik?! (Malik\096)

Malik\096 : Marvel?!

Marvel terkejut tidak main saat melihat tubuh Malik\096 yang di penuhi dengan bekas luka dan sayatan, bahkan bekas luka dan sayatan itu hampir memenuhi seluruh tubuh Malik\096.

Malik\096 : Vel, lu ngapain di sini? Vel?

Marvel tidak menjawab pertanyaan Malik\096 dan kemudian mulai mendekati Malik\096, Malik \096 yang menyadari bahwa Marvel mulai mendekati dirinya pun mulai berjalan mundur.

Malik\096 : Marvel, lu ingin ngapain?

Tiba-tiba Marvel memojokan Malik\096 dengan kedua tangannya membuat Malik\096 tak bisa kemana-mana.
Malik\096 hanya bisa pasrah, tidak ingin untuk melawan Marvel.

Marvel : Boleh aku lihat pergelangan tanganmu?

Awalnya Malik\096 ragu untuk menujukan pergelangan tangannya yang penuh akan bekas luka dan sayatan itu, tapi pada akhirnya Malik\096 menujukan pergelangan tangannya kepada Marvel.
Marvel dengan perlahan mulai memegang pergelangan tangan Malik\096 agar tidak membuatnya kesakitan.

(Marvel Batin : Ini gak mungkin cuman bekas luka dan sayatan biasa)

Marvel tiba-tiba menggendong Malik\096 di pundak miliknya, membuat Malik\096 kaget.

Malik\096 : Marvel, apa yang lu lakukan? Turukan gue!

Marvel tidak menggubris perkataan Malik\096 dan kemudian menaruh Malik\096 di kasur.

Marvel : Mau aku obatin?

Malik\096 : Ti-tidak usah Vel

Marvel : Sudah gak apa-apa kok, anggap aja ini pembalasan atas kebaikanmu waktu itu

Malik\096 : Hmm, baiklah jika itu mau lu

Kemudian Marvel mulai mengobati bekas luka Malik\096 dengan senang hati, sekaligus memperbani bekas luka dan sayatannya.

Bersambung...

Bertemu oleh manusia hasil eksperimen dari dunia\dimensi lain || My AU || Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang