rooftop

2.1K 203 51
                                    

Helloooo, ruru up nih. Moga suka, jangan lupa vote and komen. Enjoyy....

Setelah mendapatkan pukulan dari Garin, krow tadi nya gak mau masuk kelas, takutnya zaki bakal nyadar terus khawatir. Jadi ia lebih memilih ke rooftop sekolah. Disana ia hanya mengompres luka lebam nya sambil meringis

/disisi lain

"Pelajaran pertama udh lewat, kok krow gak ada di kelas? Padahal tas nya ada disini" -batin zaki khawatir

"Zaki lo gapapa? Dari tadi kek nya gak fokus sama pelajaran, padahal ini pelajaran yang lu suka loh" -tanya gin yang sedari tadi melihat zaki seperti orang khawatir

"Kalian ada yang liat krow? " -tanya zaki

"Ngapain lu cari krow? " -tanya balik Garin

"Ini tas nya ada, tapi orang nya gak ada. Takutnya dia dipukulin kek dulu. Kasian kan" -ucap zaki yang membuat Garin mendengus kesal

"Udh hampir dijebol, masih aja di khawatirin. Coba kalo gak ada souta, udh di evve paksa kali nih bocah" -batin Garin agak kesal

"Buset dah nih orang. Dia gak ada dendam gitu? Padahal udh hampir dirusak. Ini polos atau udh masuk bego? " -batin key yang gak kalah kesel

"Kenapa kalian diem? " -tanya zaki membuyarkan lamunan Garin & key

"Kita gak tau" -jawab Garin dengan muka datar

"Ini jamkos kan? Aku mo keluar bentar" -ucap zaki sambil bangkit dari duduk nya. Sebelum pergi, tangan nya ditahan sama key.

"Mo kemana? " -tanya key

"Kek nya mereka punya msalah sama krow, kalo aku bilang mo nyari krow. Pasti mereka bakal gak nge bolehin, dan berujung marah" -batin zaki

"Heyy, mo kemana? Kok ngelamun? " -tanya key sekali lagi

"Ahhh aku mau ke kamar mandi. Kebelet nih" -ucap zaki

"Maap key, aku bohong" -batin zaki merasa bersalah

"Y udh, kalo dah selesai jangan kemana mana. Kali nanti guru nya dah pada selesai rapat" -ucap Garin yang langsung di angguki oleh zaki.

Zaki keluar kelas dengan tergesa-gesa biar teman-teman nya percaya kalo dia mo ke kamar mandi. Setelah jauh dari kelas, ia mengambil handphone nya lalu menelepon krow.

Tut tut~~~
Krow tak menjawab teleponnya. Zaki makin khawatir. Ia berlari ke kantin, ke toilet, ke perpustakaan, bahkan ke taman belakang sekolah, tapi nihil. Ia tidak menemukan krow dimanapun

"Ayo pikir zaki, cwo kek krow biasanya pergi kemana" -batin zaki

Ia berlari lagi ke ruang olahraga, ke toilet belakang sekolah, dan terakhir ia pergi ke tangga darurat yang naik keatas. Zaki berjalan dengan rasa bingung. Ia sama sekali tak menemukan krow dimana mana.

"Ada pintu? Bukan nya ini ngarah ke atas sekolah?" -ucap zaki ragu ragu

"Gapapa deh aku menghirup udara segar sebentar. Mungkin ada krow juga disana" -ucap zaki lalu membuka pintu putih itu.

Disana hanya ada 1 kursi panjang yang sudah usang. Rooftop nya ada atapnya jadi gak terlalu Panis. Zaki melihat ada seseorang yang duduk di kursi membelakangi nya. Zaki mendekat untuk melihat jelas, dan ia terkejut kalo itu krow yang sedang meringis sambil mengompres pipi kirinya

"Krow, akhirnya ketemu" -ucap zaki yang langsung menghadap krow. Zaki reflek memeluk krow.

"Aduhh sakit oiii" -omel krow, zaki melepas pelukannya dengan cengengesan. Zaki melihat luka lebam dipipi krow.

✢He Is Mine -(Krowjaki) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang