✢He Is Mine -(Krowjaki)

dia dateng lagi (??)

Hello, ruru up nih. Jangan lupa vote and komen, enjoy.... 🥰🥰🥰

Garin, key dan gin pergi ke kelas setelah melihat interaksi krowjaki. Dari mereka jalan, sunyi tak biasanya. Garin yang ceria tiba tiba berubah menjadi sosok pendiam. Mereka berjalan melewati lorong kelas tanpa ada pembicaraan apapun. Key dan gin bingung dengan perubahan sikap Garin yang tiba-tiba.

"Rin lo gapapa? " -tanya gin setelah mereka duduk di bangku kelas

"Gua? Gapapa kok" -ucap Garin dengan senyuman terpaksa(?)

"Rin, lo kalo ada apa apa cerita dong. Gua tau lu lagi ada masalah, buktinya sikap lo berubah" -ucap key

"Gua permisi dulu" -ucap Garin lalu meninggalkan key dan gin yang bingung

"Garinnn oiii" -panggil gin, ia hendak berlari nyamperin Garin tapi tanganya sudah ditahan duluan sama key

"Biarin dia sendiri dulu" -ucap key dan langsung di angguki gin

/disisi lain (Garin)

"Gua kira, gua lebih baik dari krow, gua gak ngerusak lu, gua gak pernah bikin lu nangis. Tapi kenapa lu lebih milih dia? Gua kurang baik apa? Gua suka sama lu zaki, gua sukaa sama lu." -batin Garin terus berbicara. Sedih? Kecewa? Itulah yang Garin rasakan saat ini.

Ia langsung berlari ke ruangan yang terangsingkan. Letak nya paling ujung, biasanya itu buat gudang meja bangku. Tapi belakangan ini, ruangan itu gak pernah didatengin orang lagi.

Garin berlari kesana. Ia membuka pintu ruangan tersebut, menutup nya kembali, lalu ia meringkuk di pojokan dan mulai menangis.

10 menit berlalu, Garin terus menangis sambil terus berbicara dalam hatinya. Ini pertama kalinya Garin merasakan patah hati.

"Akhirnya gua nemuin elu" -ucap seseorang yang tiba tiba datang dan langsung memeluk tubuh Garin yang bergerak karena menangis

"Anj, ngapain lo" -ucap Garin setelah melihat orang yang memeluknya. Ia mendorong orang tersebut hingga pelukan nya terlepas

"Rin gua minta maaf, gua pas itu gak bisa ngendaliin diri. Gua minta maaf" -ucap orang itu menyesal

"Gua benci lu marcel" -ucap Garin menekankan setiap kata yang ia ucapkan.

"Gua minta maaf rin, gua minta maaf" -marcel memeluk tubuh Garin yang terus berontak.

"Cel plishhh lepasin gua" -Garin yang sudah lelah, hanya bisa diam dan memohon sambil menangis

"Rin, gua minta maaf. Gua sayang sama lo. 2 hari tanpa ada kabar dari lo bikin gua khawatir dan gak bisa tidur dengan tenang. Biasanya malem kita bakal telponan sambil nyeritain gosip. Gua gak bisa hidup tanpa lo Garin. Gua emang brengsek tapi gua tulus cinta sama lo" -jujur marcel. Air mata satu persatu keluar dan meluncur dengan sendirinya.

Garin hanya terdiam mendengar kata kata yang keluar dari mulut marcel. Ia merasakan kehangatan dari ketulusan hati marcel.

Garin tak menjawab perkataan marcel, tapi tangan nya tergerak membalas pelukan hangat tersebut.

"Anj, gua gak bisa benci sama lo. Tapi gua tetep marah" -ucap Garin yang sedikit tersenyum sambil mengeratkan pelukanya.

Marcel melepaskan pelukanya, menatap tulus Garin sambil tersenyum. Lalu mencium kening manusia maniezzz bersurai hijau lalu tersenyum bersama.