~FIVE~

138 9 0
                                    

Hallo semuanya
Maaf ya kalo aku kelamaan update nya, Tapi makasih juga yang masih mau nungguin aku update, aku jadi terharu 🤧🤧


"Guys, jadi di sini aku mau ubah kata 'gw' jadi 'gue' ya, soalnya kalo gw tuh aku ngerasa kaya aneh gitu loh. Udah segitu aja infonya"


☆~ENJOY GUYS~☆

Jam menunjukkan pukul 15.30 yang bertepatan dengan bell pulang sekolah.

KRING~

KRING~

"Oke anak-anak, pelajaran sampai sini dulu ya sampai bertemu Minggu depan" Ucap guru yang terlihat masih muda itu, guru itu bernama ibu Sinta.

"Baik Bu...." Jawab semua murid yang ada di sana

Guru itu pun keluar, saat keluar ia tak sengaja melihat murid kesayangannya tengah berada di dekat pintu keluar "Loh Langit, kamu ngapain di sini" Tanya ibu Sinta.

"Saya lagi nunggu seseorang Bu" Jawab Langit cepat

"Oh.., kirain lagi nungguin saya" Ucap ibu Sinta kepedean dan Langit hanya diam "kalau begitu ibu duluan ya Langit" Pamit ibu Sinta lalu di angguki oleh Langit.

Melihat kepergian ibu Sinta Langit memutuskan untuk memasuki kelas Alexxa. Langit berjalan menuju meja Alexxa yang berada di belakang kejadian itu tak luput dari pandangan seisi kelas itu.

"Weh ada apaan tuh, kok Langit sampai ke sini"

"Ga tau gue, tapi gila sih dia ganteng banget"

"Iya cuy, eh dia ke sini njir, jangan-jangan dia ke sini mau nembak gue lagi"

"Ga usah mimpi deh Lo"

Langit tak peduli dengan tatapan mata itu ia terus berjalan sampai berada di depan Alexxa

"Ngapain Lo ke sini" Tanya Alexxa

"Ayo ikut gue" Langit langsung menarik tangan Alexxa keluar dari kelas itu Dan Alexxa hanya pasrah.

Mereka sampai di parkiran motor sekolah "pakai motor gue aja" Langit segera menaiki motornya "cepet naik" suruh Langit dan entah kenapa Alexxa menuruti semua ucapan Langit.

"Kalau susah pegangan pundak gue" Ucap Langit dan lagi-lagi Alexxa menuruti itu.

BRUM~

BRUM~

Sekitar 20 menit mereka berdua sampai di depan mansion keluarga Langit. Mereka berdua turun dari motor dan langsung memasuki bangunan itu.

Saat masuk di sana terlihat ramai "eh kalian udah sampai, sini-sini" Panggil bunda Tifanny. Mereka berdua berjalan menghampiri bunda Tifanny "Alexxa duduk samping bunda ya" Bunda Tifanny menarik Alexxa untuk duduk di sampingnya.

"Loh sayang, kamu kok di sini juga" Ucap seseorang yang entah datang kapan.

"Bunda" Alexxa kaget melihat kehadiran bundanya di sini. Ya benar seseorang tadi adalah bunda Amora.

"Kalian kenal" tanya bunda Tifanny

"Dia anak saya jeng" Jawab bunda Amora dengan tersenyum

"Loh kebetulan banget, Alexxa yang nolongin anak saya waktu itu" Ucap bunda Tifanny dengan senang. Alexxa yang tidak mengerti apapun hanya bisa celingukan.

"Kayanya kita memang jodoh deh jeng" Ucap bunda Amora dengan sumringah

"Hahaha, iya jeng" Bunda Tifanny tertawa senang.

TRANSMIGRASI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang