MY MORTAL ENEMY IS MY HUSBAND(MMEIMH)

39:terbongkar

Shen Qing pun keluar dari ruangan itu bersama dengan para penari lain,terlihat ia menghembuskan nafas lega karena akhirnya ia bisa terbebas dari ruangan itu.Tapi baru saja beberapa langkah ia menginjak kan kaki keluar dari ruangan tersebut terlihat seseorang yang tiba tiba saja menarik pergelangan tangannya dan menyudutkannya di dinding.

Shen Qing semangkin dibuat terkejut karena orang yang kini berada dihadapannya adalah suami nya sendiri yaitu Lu Zhiyuan."Yang Mulia..mengapa anda menarik tangan ku?apakah anda masih merasa kesal akibat kesalahan yang ku perbuat tadi?"tanya Shen Qing dengan lemah lembut layaknya penari penghibur agar aksi penyamarannya tidak terbongkar.

Lu zhiyuan mengengam tangan itu dengan erat seraya menempelkannya di dinding dan mendekatkan wajahnya seolah olah ia sedang mabuk sekarang.Ia mengangkat dagu seseorang yang berada dihadapannya secara perlahan lahan dan tersenyum kecil,"sangat cantik"ucap nya pada Shen Qing yang masih tersudut.

"Apakah dia mabuk??tapi tidak mungkin dia mabuk dengan hanya minum beberapa gelas saja"gumam Shen Qing dalam hati.

"Yang Mulia..saya masih memiliki urusan lain,saya harap anda bisa melepaskan saya"ucapnya dengan suara lembut.

"Saya ingin melihat sampai kapan anda akan berpura pura dihadapanku"ucap Lu Zhiyuan dalam hati,lalu menyandarkan kepalanya di bahu Shen Qing.

"Lu Zhiyuan..saya benar benar ingin menghajar mu sekarang.Apa anda tidak merasa jika tubuh mu ini berat hah??"maki Shen Qing dalam hati dengan wajah yang tampak kesal.

Terlihat senyuman puas dari pria bermarga Lu itu setelah memeluk istrinya itu,"saya akan membayarmu dengan harga mahal,temani saya malam ini"bisik nya dengan suara lembut kepada istrinya itu.

Shen Qing semakin dibuat kesal mendengar ocehan dari suami nya itu.Ia mendorong Lu Zhiyuan menjauh dari nya sembari membukak penutup wajah yang sedari tadi ia gunakan."Lu Zhiyuan!!berani nya anda mengatakan hal seperti itu.Jika anda memang suka menggoda mengapa anda tidak membebaskan ku saja"omel nya kepada suaminya itu.

Terlihat Lu Zhiyuan yang masih mempertahankan ekting yang telah ia lakukan.Ia berjalan mendekat kearah Shen Qing dan menatapnya seperti seseorang yang sedang mabuk."anda terlihat seperti istriku,sangat cantik"ucapnya dengan sebuah senyuman.

Terlihat sebuah senyuman dari wajah pria bermarga Shen itu,ia menatap suami nya itu sembari mengatakan,"kalau begitu siapa yang lebih indah antara aku dan dia??"tanya Shen Qing pada nya.

"Tentu saja dia,walau dia cerewet dan keras kepala,saya tetap menyukainya"ucap nya sambil tersenyum polos.

"Buaya"gumam Shen Qing saat mendengar ucapan itu yang jelas jelas seperti sedang menggoda nya.

"Kalau memang istri mu lebih cantik,mengapa tidak memintak dia saja untuk melayani mu"ucap Shen Qing pada pria yang berada dihadapannya.

"Anda benar"balas pria itu yang terdiam sejenak sebelum ia langsung mengendong tubuh Shen Qing dan membawaknya ke sebuah kamar lalu membaringkannya disana.

"Apa yang ingin anda lakukan?"tanya Shen Qing yang tampak sedikit panik saat melihat Lu Zhiyuan yang mengunci pintu kamar dan membuka pakaian atas miliknya sehingga terlihat otot otot tubuh yang tampak menggoda jika dilihat dengan mata telanjang.

Lu Zhiyuan berjalan mendekat kearah nya sehingga wajah mereka hanya berjarak satu jengkal saja,bahkan aroma tubuh Lu Zhiyuan bisa ia rasa kan dan suara nafas yang hangat juga sangat terasa..

"Karena anda tidak ingin melayaniku,maka saya akan memintak istriku saja untuk melayani ku sebagai ganti nya"ucap nya sambil tersenyum tipis.

Saat mendengar ucapan itu,Shen Qing akhirnya tersadar jika sebenarnya sedari tadi Lu Zhiyuan sedang mempermainkan nya.Ia sebenarnya tidak mabuk,pantas saja tidak ada aroma anggur di tubuhnya."apakah anda membohongiku?"tanya Shen Qing pada nya dengan wajah yang tampak kesal.

"Saya minta maaf..awalnya saya hanya berniat menggodamu,tapi saya tidak bisa menahan nya"ucap Lu Zhiyuan dengan manja.

"Terlebih lagi..saya penasaran mengapa anda berada disini dan menjadi seorang penari?"tanya nya kepada istrinya itu.

"Itu karena anda.."balas cepat Shen Qing sembari memalingkan wajahnya.

"Karena ku?"tanya Lu Zhiyuan yang kurang memahaminya.

"Anda mengatakan jika anda menyukai ku dan tidak akan mengangkat selir,tapi saya mendengar dari para pelayan jika anda akan mengangkat putri Xi sebagai selir anda.Saya sangat marah padamu dan ingin menguburmu sekarang juga"ucapnya dengan wajah cemberut.

Mendengar ucapan dari istrinya itu terlihat ukiran senyuman dari bibir pria bermarga Lu itu yang tak kuasa menahan nya,"apakah anda cemburu?"tanya nya pada istrinya itu.

"Siapa yang cemburu?saya hanya takut jika kekayaan yang anda berikan pada ku harus dibagi 2 dengan orang lain"elak nya.

Mendengar hal itu Lu Zhiyuan membelai rambut istrinya itu dengan lembut dan penuh perhatian,ia menatap kedua bola mata indah milik istri nya itu dan mengangkat 3 jari tangan kanan miliknya sembari mengatakan,"saya Lu Zhiyuan..hanya mencintai Shen Qingyun,baik di kehidupan ini atau pun dikehidupan selanjutnya.Jika saya melanggar,jiwa saya akan terbakar habis dan tidak akan....."belum sempat Lu Zhiyuan menyelesaikan kalimat nya,mulutnya langsung ditutup oleh Shen Qing dengan cepat.

"Apa yang anda katakan?bagaimana jika itu memang terjadi"ucap Shen Qing yang tampak sedikit khawatir.

Lu Zhiyuan memengang tangan istrinya itu yang menyentuh bibir nya dan menurunkan nya lalu mengengam nya dengan erat dan menatapnya untuk beberapa saat,"saya hanya ingin mengatakan jika saya hanya mencintaimu,tidak ada orang lain"ucapnya dengan suara lembut.

"Anda selalu melindungiku seperti ini,bagaimana jika suatu saat saya memilih jalan ku sendiri dan mengecewakanmu?"tanya Shen Qing yang tampak serius kali ini.

Dengan sebuah senyuman Lu Zhiyuan menjawab,"jalan apa yang anda pilih,saya akan menemani mu menempuh jalan itu"ucapnya.

"Bagaimana jika saya mati?apakah anda juga ingin ikut mati bersamaku?"celetuk Shen Qing saat mendengar jawaban dari suaminya itu.

"Dimana anda berada,saya juga akan berada disana.Dimana ada Shen Qing disana juga ada Lu Zhiyuan"balas nya.