26(unboxing pertama🔞)

4.2K 251 13
                                    

Pria bermarga Shen itu sedang duduk di atas ranjang miliknya sembari memikirkan bagaimana cara nya ia kabur dari istana ini. Setelah beberapa lama berpikir akhirnya ia mendapatkan sebuah ide cemerlang, mengapa tidak kembali menjadi dirinya saja-seperti sebelumnya yaitu seorang pria, dengan begitu akan mudah bagi nya untuk bertanya tentang jalan keluar dari istana ini.

Shen Qing pun bergegas menganti pakaian nya, yaitu pakaian pria dan mengikat rambutnya ke atas agar ia lebih mudah kabur. Ia pun keluar dari kamar permaisuri dengan melihat sekeliling, takut nya ada seseorang yang akan memergoki nya. Singkat cerita setelah ia keluar dari halaman kamar utama permaisuri, ia pun berjalan keliling istana untuk mencari jalan keluar nya.

Tapi siapa sangka di tengah perjalanan ia malah bertemu Tuan Pan yang kala itu sedang berjalan jalan di sekitar istana. "Tuan Shen, apa yang anda lakukan di sini?" tanya Tuan Pan saat melihat Shen Qing yang berada disekitar halaman utama permaisuri.

Terlihat senyuman tipis dari Shen Qing sembari menjawab, "saya kebetulan ingin bertemu dengan saudariku..Shen Lan, saya sangat khawatir padanya" jawab Shen Qing atas pertanyaan Tuan Pan.

"Ayoklah Tuan Shen..anda tidak perlu khawatir, bagaimanapun kini adikmu telah menjadi permaisuri penguasa kota, hidup nya sudah terjamin," ucap tuan Pan sembari merangkul pundak nya.

Shen Qing perlahan lahan melepas rangkulan itu dan menjauh beberapa langkah dari Tuan Pan sembari mengatakan, "adik ku ini sangat malang, walau dia memiliki suami yang kaya raya tapi tetap aja ia tidak bisa memiliki anak. Saya sangat khawatir tentang itu," ucap Shen Qing.

"Tuan Shen anda tidak perlu khawatir tentang itu, Putra Sulung bisa memiliki anak. Dia mengatakan dirinya impoten karena ia tidak ingin di dekati oleh para gadis.
Permaisuri pasti bisa memberikan penerus selanjutnya untuk negeri ini" ucap Tuan Pan dengan sebuah senyuman ramah.

Mendengar hal itu tentu saja Shen Qing cukup terkejut, bukan sampai di situ saja..tuan Pan pun mengatakan jika ia telah mengurung permaisuri dan Putra Sulung disebuah kamar dan telah meletakkan obat perangsang didalam minuman mereka.

Shen Qing yang mendengar kabar itu langsung bergegas pergi dari sana dan mengurungkan niat nya untuk pergi dari istana, "Lu Zhiyuan!! awas saja jika anda berani menyentuh adik ku, akan ku patahkan kaki mu," gumamnya sembari berlari kearah kamar Lu Zhiyuan.

Setiba nya di kamar Lu Zhiyuan ia langsung mendobrak masuk kedalam kamar sembari melihat sekeliling kamar, tidak ada tanda tanda pemaksaan bahkan ia juga tidak melihat Shen Lan di dalam hanya ada Lu Zhiyuan seorang yang sedang duduk diatas ranjang dengan pandangan yang menunduk ke bawah. "Dimana saudari ku??" tanya Shen Qing pada pria itu.

Dengan mata yang tampak sayu, pria yang duduk diatas ranjang itu menatapnya sembari menjawab, "saya membiarkannya pergi, saya tau..ada yang salah dengan makanan dan minuman ini. Saya sudah menyelamatkan saudari mu dari kekacauan" ucapnya pada Shen Qing.

Mendengar hal itu, terlihat Shen Qing yang menghembuskan nafas lega sembari duduk di atas kursi tepat dihadapan suaminya itu, "tidak ku sangka anda cukup bisa menahan diri" ucapnya.

Shen Qing pun menatap Lu Zhiyuan yang tampak berbeda dari biasa nya seolah-olah ada suatu hal yang coba ia tahan, Shen Qing juga melihat kedua tangan suami nya itu yang digepal begitu erat dengan keringat yang keluar dari tubuhnya. Melihat hal itu ia pun berjalan menghampiri Lu Zhiyuan sembari menepuk pelan pundak nya seraya bertanya apakah dia membutuhkan bantuan?

Mendengar pertanyaan dari istrinya itu ia bergegas berdiri dan menatap Shen Qing dari ujung kaki hingga ujung rambut dan perlahan lahan berjalan ke arahnya. "Lu Zhiyuan..apa yang anda lakukan??"

"Jangan mendekat, jika tidak saya akan memukulmu" ancam Shen Qing agar Lu Zhiyuan tidak maju satu langkah lagi.

"Maaf..saya tidak bisa menahan nya lebih lama" ucap pelan Lu Zhiyuan dan menatap Shen Qing seperti seekor singa yang ingin menerkam mangsa nya. Ia berjalan maju terus menerus dan membuat Shen Qing pun harus berjalan mundur dan terduduk dibangku yang ia duduki sebelumnya. Ia mengangkat satu kakinya di atas kursi satu lagi dan meletakkan tangan kiri nya di atas meja dan memblokir jalan keluar untuk Shen Qing melarikan diri.

"Lu Zhiyuan.." panggil pelan Shen Qing saat melihat pria yang tepat berada dihadapan nya dalam kondisi terkenak efek obat perangsang. Mereka berdua bertatapan satu sama lain untuk seperkian detik sebelum pria bermarga Lu itu langsung melumat bibir seseorang yang tepat dihadapannya.

Dalam bayang-bayang, wajah Lu Zhiyuan begitu dekat dengan wajah saga sehingga saya bisa mencium aroma manis Anggur yang diminumnya, dan kemudian lidahnya masuk ke dalam mulut saya. Sebenarnya saya tidak mengundang keajaiban lidah ini; Saat berbalik, saya hanya ingin menatap wajahnya, hanya berharap bahwa ekspresi kenikmatan estetis yang mungkin saya temukan di sana akan sesuai dengan apa yang saya ketahui adalah ekspresi saya sendiri.

Tapi saya bahkan tidak melihat sekilas wajahnya, begitu cepat dan mendesak kan lidah nya itu. Tenggelam seperti makhluk laut yang menggeliat ke dalam rahang saya yang menganga, ia menguasai indra saya saat ia mencari ujung yang tak terjangkau di dekat uvula saya; ia bergoyang, berdenyut, dan menyapu lengkungan mulut saya secara memutar: saya yakin setidaknya sekali mulut saya terbalik.

Licin seperti lumba-lumba, tidak terlalu basah dibandingkan dengan tekstur mucilaginous yang nikmat dan rasanya seperti Arak, ia memiliki kekuatan tersendiri untuk memaksa saya, atau entah bagaimana membuat saya mundur, hingga berbaring diatas meja, tempat aku terkulai tak berdaya dengan mata terpejam, dalam keadaan lidah kesurupan.

Tangan saya perlahan lahan merangkul leher nya,ia melepas kain yang mengikat rambut saya sehingga rambut itu tergerai,tangan nya juga perlahan lahan memeluk pinggang ku untuk mengendong ku ke atas ranjang. Pria itu, Lu Zhiyuan-melepaskan pakaian atas nya dan berada tepat di atas ku. Ia pun mematikan lampu minyak yang berada di kamar sehingga suasana begitu gelap tanpa ada nya cahaya.

MY MORTAL ENEMY IS MY HUSBAND(MMEIMH)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang