Malam ini natha duduk di balkon kostnya menatapi bintang langit yang begitu indah sambil merenungkan hal-hal yang terjadi dalam kehidupannya.
"huftt-besok udah senin." natha menghirupkan nafas panjang kemudian membuangnya. tak dipungkiri hari yang kita semua benci adalah hari senin Karna lagi-lagi kita harus bertemu dengan realita kehidupan.
"malam ini sunyi banget, biasanya kalo di kosan yang lama pasti ada tangis mbak Eka."
tok tok
suara pintu kamar diketuk beraturan."sebentar," ucap natha sambil bergegas pergi menuju pintu.
"oh hai? ada perlu bantuan?" Tanya natha ketika melihat seorang pria berdiri didepan pintunya sembari membawa sekantung makanan bertuliskan Burger.
"natha? it's that right?" Tanya pria tersebut. "iya, betul. lo Galileo ya?" Tanya natha pada pria itu, "iya bener,".
"ini, gue bawain burger." ucap pria tersebut sambil menodongkan sekantung makanan. natha terlihat bingung Karna ini adalah pertemuan keduanya dengan pria tersebut Dan ia tiba-tiba memberi sekantung burger?
"hmm ini ritual gua setiap malem senin. jadi jangan bingung ya,". ucap laki-laki tersebut ketika melihat natha yang kebingungan.
"oke, thankyou,". ucap natha sambil mengambil sekantung makanan tersebut.
"hai sayang!" suara yasha terdengar dari arah timur mereka berdiri. sekarang atensi mereka berdua beralih kearah yasha. muka natha yang tadinya flat seperti manusia tanpa emosi kini tersenyum ketika melihat seorang yasha, pujaan hatinya.
"hai beb,". sapa yasha dengan senyumnya. natha yang Masih termenung mencoba menyadari dirinya bahwa situasi ini adalah kenyataan.
"hai sayang, kamu disini," balas natha dengan nada yang meyakinkan diri, kini Galileo memundurkan dirinya satu langkah menjauhi sepasang kekasih tersebut. "who is this yang?" Tanya yasha ketika melihat Galileo. "Salah satu tetangga aku,". balas natha.
"Yasha,". yasha mengulurkan tangannya dan memperkenalkan dirinya ke Galileo. pria itu sengaja mengeraskan otot tangannya agar terlihat keren, namun sebaliknya, Galileo tertawa kecil ketika melihat otot yang ditahan oleh yasha.
"Galileo," pria itu tersenyum kearah yasha. ia melihat tamat-tamat muka yasha, dari rambut sampai ujung kaki.
"eh, gua masuk dulu ya,". ucap Galileo berpamitan dengan mereka berdua. "oke gal," balas natha sembari melambaikan tangan.
"ngapain ngelambaiin dia?" Tanya yasha ketika melihat pacarnya itu melambai pada pria lain. mendengar itu natha langsung menurunkan tangannya Dan mempersilahkan yasha masuk kekamarnya.
°°°
Hari ini adalah hari senin, yang dimana semua realita kehidupan mulai berjalan. wanita itu sedang bersiap-siap untuk kelas paginya. setelah selesai bersiap-siap, ia menatap burger yang tadi malam. ia mulai membuka bungkusan burger tersebut Dan memakannya.
"enakkk polll- rasanya kayak burger yang biasanya kakak beli,". natha mengunyah perlahan burger tersebut, menikmati setiap sisi burger itu.
"at least, hari ini mood gue naik. Karna burger yang dikasih tetangga depan enak banget,". ucap natha setelah selesai memakan burger tersebut dan siap-siap untuk berangkat kekampus.
natha keluar gerbang kos untuk memesan gojuk, namun sudah 10 menit lamanya aplikasi di hp natha Masih mencari driver gojuknya.
"ngapain disini?". Tanya pria tersebut cuek,berbeda dengan tadi malam. lagi-lagi ia bertemu Galileo, namun betapa terkejutnya ia ketika melihat almet yang dikenakan Galileo sama dengan punyanya.
![](https://img.wattpad.com/cover/367457859-288-k191088.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Bitter Love | Jemais
Humorwhy is love so sweet and bitter at the same time? by: jemais