Entah aku yang terlalu membenci takdirku atau mungkin mereka yang terlalu egois?
-Azzalea Syafa Lorenza
°°°
Suasana sunyi hanya diiringi detak jarum jam dan cahaya lampu yang menerangi penjuru kamar.
Hawa yang mulai terasa dingin seakan meresap sampai ke tulang tulang. Lea langsung menghempas kan punggungnya ke kasur.
"Heran banget sama Mama, bisa bisanya jodohin gue sama laki laki kayak gitu." Lea tidak hentinya ngedumel.
Lea membaringkan diri dikasur sambil membuka ponsel miliknya.
Matanya melotot tajam, tangan kiri refleks terangkat menutup mulutnya, badannya langsung meloncat kecil diatas kasur. "OMG Angel, Kenapa lo posting."
Lea langsung mengirim pesan di group WhatsApp mereka."HAPUS B*GO." Lea mengambil foto di Twitter milik Angel dan mengirimnya ke group.
"Ngapain dihapus? Itukan suami lo." Balas Angel.
"Tau nih Lea, aneh banget." Jawab Flora.
"Dia bukan suami gue." Lea mengetik dengan kesal.
"Suami ganteng kayak gitu dianggurin, alim banget lagi." Balas Angel.
"Cie mentang mentang lagi honeymoon!" Sambung Flora.
"Najis ambil aja kalo kalian mau," Lea langsung mematikan obrolannya.
Lea juga langsung menarik selimut dan menutup seluruh wajahnya.
Beberapa jam kemudian, ketika sudah menunjukkan waktu subuh. Bilal langsung menghampiri kamar Lea menyuruh nya untuk sholat.
TUK
TUK
Tangan kanannya terangkat dan mulai bermain main di dinding pintu milik Lea. Berkali kali ia memainkan suara kecil berharap mendapatkan sedikit respon dari dalam ruangan.
"Lea Bangun, udah subuh," Bilal terus saja mengetuk pintu kamar Lea berusaha membangunkan nya.
"BERISIK."
"Udah subuh, kita sholat dulu!"
Lea langsung membuka pintu kamarnya dengan geregetan. "Kalo mau sholat, sholat aja sendiri nggak usah ngajak gue."
KAMU SEDANG MEMBACA
Lentara Untuk Zaujaty [On Going]
Fiksi Remaja"Ini kisah tentang seorang anak perempuan yang di paksa menikah di usia yang masih sangat muda." Kita tidak pernah tau kehidupan kedepannya seperti apa. Bahkan satu detik kedepannya pun kita tidak akan pernah bisa menebak. Tugas kita sebagai seorang...