chapter 05.

129 17 0
                                    

Bertahun tahun kemudian
di sebuah tempat di sudut
kota kecil di negara jepang
satu sosok sangat cantik
yang sudah remaja dan
beranjak dewasa terlihat
sedang bergelut dengan
tanaman di depannya.

Di balut celana Kodok
arau yang lebih di kenal
dengan jamsuid dari
bahan jeans berwarna
biru yang di gulung di
bagian bawah dengan
sepatu boot dengan kaos
putih lengan pendek
dengan celemek warna
coklat bergambar bunga
sakura terlihat imut yang
melingkar di badan
rampìngnya.

Dia terlihat sangat
senang menyirami bunga
tanaman di pekarangan
depan yang di jadikan
kios tanaman bunga
tempat mereka bertahan
hidup selama beberapa
tahun terakhir terbilang
lumayan besar dan juga
komplit dia di bantu satu
orang lelaki paruh baya.

Mereka berdua sedang
merawat tanaman indah
itu karena banyak pesanan
dari pelanggan untuk
menghias taman mereka
dia ikut memasukan
pot pot itu kedalam boks
dan menyiraminya supaya
tidak layu jika dikirim
nanti kerumah pelanggan.

"Xian xian..masuklah ayo
sarapan dulu...!!?"

Sebuah suara lembutt
memanggil namanya dan
menjawab tampa menoleh

"Sebentar lagi jie jie..ini
tanggung...!!"

"Tinggalkan saja dulu, ayo
sarapan,, kamu harus
berangkat kuliah, nanti
ketinggalan bis..lagi."

"Iya.. axian datang..!!"

Dia membuka sarung
tangan dan mencuci tangan
dengan air dari selang itu
lalu mengusap di celemek
yang di pakai melepaskan
menghampiri sosok cantik
yang lebih tua empat tahun
darinya.

dan menjatuhkan dirinya
kedalam pelukan hangat itu
yang juga memeluknya
dengan sayang.

"Ada apa..!??."

Dia sudah sangat paham
melihat wajah cantik itu
sendu tidak seperti biasa
nya selalu riang meski
terkadang sering dia
menjumpai wajah itu
mendung.

Meski sekarang bukan
gadis kecil lagi namun
sifat kolokannya masih
sering muncul.

"Jie jie... apa gege tidak
merindukan kita..?
kenapa sekalipun gege
tidak pernah datang
menemui kita,, apa gege
sudah melupakan kita..!!?

Ada tangis yang tertahan
setiap kali ucapan itu
terlontar dari bibir mungil
itu dia mengusap lembut
rambut panjang yang di
kuncir kuda itu..

"Sayang itu tidak benar,
Suatu hari nanti pasti
kembali, kamu percayakan
pada gege dia tidak akan
melupakan kita..!!"

"Ini sudah sangat lama
jie jie, sudah sepuluh
tahun lebih tapi sekalipun
gege tidak pernah
menghubungi kita, apa
gege tahu kita berada di
negara ini jie jie..??"

"Jie jie tidak tahu, apa
sanlang tahu di mana kita
saat ini tapi jie jie yakin
dia akan menemukan
kita suatu hari nanti.."

Dia mengecup lama
kepala itu dan menangis
dalam diam ada kerinduan
sangat pekat namun dia
sangat bisa bersikap di
hadapan sosok cantik
ini yang sangat disayanginya.

"Di mana gege sekarang
ini jie jie..??"

"Mungkin masih di
Amerika terakhir kali
Yuan mengabari kala
itu..tapi pastinya jiejie
tidak tahu, itu sudah
lama sekali jiejie juga
tidak pernah mendapat
kabar yuan lagi sekarang,
apa dia masih berada di
china atau sudah pergi
kuliah ke eropa, dulu
ia mengatakan ingin
kuliah kesana...!!"

Dia menuntun sang adik
masuk kedalam dengan
pikiran melayang.

Ingatan Xei lian kembali
kemasa dua belas tahun
yang lalu di mana saat
tersulit dalam hidupnya
dia kehilangan ibunya
toko bunga nya dan
kerpetgian sosok teman
yang diam diam di cintai
nya sejak pertama kali
melihatnya dulu ketika
ia masih kecil kelas satu
sekolah dasar sampai saat
ini rasa itu masih di
simpannya.

The most beutifull flowerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang