Lampu Hijau Dari Keluarganya??!!

20 16 8
                                    

Pov Azizah>>

Tinggal menghitung hari yahh dan sebelum berangkat tes aku mengambil cuti dua hari di tempat tinggalku

Menghabiskan waktu bersama keluarga ku teman ngaji dari kecil hingga segede ini tau jika aku akan berangkat tes tentu saja mereka datang dan ingin memberikan ucapan selamat tinggal

Bukañ itu intinya tapi yg benar sangat woww itu,jadi kan sebenarnya aku dekat dengan salah satu saudara dari ibu nya kholik sebab dia berada di kelompok yg sama denganku(Setiap Pengajian selalu bersama dia)

Okeyy namanya itu Mbak lulu dia udah punya suami namanya Maz Edi
Hahah mereka tau akan keberangkatanku nanti jadi mereka mengajakku makan di sebuah warung

Tentu saja aku merasa senang bisa di katakan aku sudah cukup dekat dan seolah adalah teman dekat meski umurnya beda jauh bangat mba lulu itu sangat menyenangkan jika sedang di ajak bercerita

Di warung Nasi goreng mba lulu tau kalau aku sangatlah menyukai nasi goreng itu lahh kenapa ia membawaku ke tempat tersebut bukan apa²tapi masalahnya dia mengajakku bersama suaminya aku merasa seperti obat nyamuk sekarang hahah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di warung Nasi goreng mba lulu tau kalau aku sangatlah menyukai nasi goreng itu lahh kenapa ia membawaku ke tempat tersebut bukan apa²tapi masalahnya dia mengajakku bersama suaminya aku merasa seperti obat nyamuk sekarang hahah

Lagi asik²nya menyuapkan beberapa sendok nasi tiba²aku di kagetkan oleh sebuah pertanyaan dari maz edi yg seharusnya tdk muncul

"Jadi gimana maz dengar²kalian" ucapnya sengaja membuat mba lulu dan aku merasa kepo

"Gimana apanya??"tanya mba lulu bingung

"Si icha sama si kholik"ucapnya membuatku tiba²tersedak nasi

"Uhhukkk uhhukkk"aku terbatuk batuk beberapa pasang mata menatap padaku

"Mazz ihhh!!"kesal mba lulu pada suaminya ia segera memberikanku minum

"Ngga papa caa??"tanya mba lulu khawatir

"Ngga kok"senyumku canggung

"Hadehh maaf dehh tadi ngga berniat buat icha tersedak"ucap edi tersenyum dan aku membalasnya tersenyum

"Ck wong lagi makan malah di tanya hal semacam itu"kesal mba lulu malah membuat edi terlihat puas

Melihat perdebatan itu aku hanya tersenyum canggung sekarang aku benar²berada di posisi yg membutuhkan seorg pasangan-_-

"Ca maz baca lohh yahh"senyum edi menggoda membuatku terbelalak apalagi saat mendapati mba lulu juga ikut tersenyum padaku sepertinya dua pasutri ini memiliki pemikiran yg sama
Sekarang aku harus bagaimana!!!

"Baca apa tohh"bingungku

"Baca pesanmu sama kholik"tutur maz edi membuatku seolah aakan menangis kenapa ini bisq terjadii sekarang apa yg akan aku lakukan!

"!!!"aku terkejut dan tdk bisa berkata kata lagi hal yg seharusnya sudah terkubur dengan baik malah menjadi bahan perbincangan di tempat ini-_-

"Tenang lahh kholik membalas seperti itu sebab ia tau itu hanya akan menimbulkn dosa jika di balas"ucap edi membuatku menatapnya bingung

"Maksud maz edi itu kholik balas pesan itu sebab dia tau akan batasan ia tdk mau terikat dengan sebuah hal yg mengakibatkan dosa"

"..."

"Tapi bukan berarti dia menolak sebab dia bertekad akan menjaga kamu dengan caranya sendiri tanpa harus melibatkan kamu dalam sebuah dosa"

Demi apa jantungku berdekat begitu kencang APA INI MISKAAA!!

"lagian kami juga mendukung kalian berdua jika bukan icha baiknya kholik tidak usah memiliki pasangan"ucap mba lulu

".."aku masi terdiam sebab merasa terkejut akan apa yg mereka beritahukan padaku

"100% insya allah kalian cucoookk bangat"ucap maz edi membuatku kini merasa seperti ingin melayang pipi ku tiba²terasa perih sebab merasa begitu canggung aku hanya tersenyum pada keduanya

"Awas ngga bisa tidur lohh caa"goda maz edi membuat mba lulu tertawa

Apa benar ini semua di lain sisi kedua manusia di hadapanku mendukungku dan di sisi lain lagi kholik mengatkan itu!!apa benar ituu!!akhhh ini akan membuatku susah tidur sesuai apa yg di katakan maz edi-_-

Setelah selesai dengan jalan²itu aku merebahkan tubuhku di atas kasur menatap pada langit²senyuman terbentuk di bibirku entah lahh sepertinya aku terlalu senang hari ini.

Saat selesai berimajinasi aku berusaha menutup mataku dengan senyuman yg masi melekat jam menunjukkan 23.20
Aku kembali m3mbuka mataku dan mengubah posisi tidur.
Jam menunjukkan 00.00 aku masi belum tidur sedari tadi aku hanya mengubah posisi tidur oleng sana sini andai jika kedua pasutri itu tdk bercerita panjang lebar mungkin aku akan sangat nyaman untuk tidur tapi setelah mendengarkan pernyataan itu kini hal yg sangat membahagiakan itu membuatku tersiksa.

Keesokan harinya

Aku terkejut dan langsung duduk mendapati cahaya terang dari jendela
Aku terbelalak kaget saat tau ini sdah pagi

"Astagfirullahh!!"pekikku panik

"Aaa ngga bangun solat subhuu!!"rengekku mengacak rambut

"Ck kenapa kebablasan gini sihh akhhh!!"kesalku namun tdk sampai berteriak sebab takut nanti mama papa atau abangku tau kalau aku nggak solat subhu

Aku menatap pada diriku di dalam cermin terlihat senyuman kembali muncul di bibirku cepat²aku menyadarkan diriku agar tdk melewati batas

"Ishhh perkara gini aja sampe ninggalin solat aduhhh bisa mati aku kalau mereka tau aku belum solat subhu baiknya segera bayar solat atau kalau nggak bisa makin habis nih waktu senyum²doang"gumam ku mulai berjalan masuk kedalam toilet

Setelah selesai bayar solat aku keluar dari kamar sebab mendapati panggilan dari org tuaku untuk segera sarapan pagi Makan dalam keadaan seperti ini rasanya sangat membahagiakan>.<

"Bicara apa mba lulu sama kamu sampai sebahagia itu?"tanya kakak laki²ku membuat ku tiba²tersedak air

Next>>>

Jatuh Cinta Berkali Kali Pada Org Yg SamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang