"Ini punya siapa toh mbak Ze?bingung Azizah menatap pada Gardigan yang berada di pinggangnya
"Sini tak kasi tau"tarik Zeya pada pergelangan tangan Azizah masuk kedalam kamar Azizah
Di dalam sana Zeya hanya tersenyum nakal kepada Azizah dan membuat gadis malang itu semakin merasa bingung
"Ngomong nggak sekarang!kalau nggak ngomong tak usir nih!"ancam Azizah kesal
"Punya maz Reygan hahaha"tawa Zeya pecah membuat Azizah terbelalak
"!!hahh!!"shok Azizah
"Iyyahh ahahah"
"Kok isooo!!"rengek Azizah mulai merasa takut
"Aduhh aduhh perutku aduhh kalau kebanyakan ketawa malah kentut astagfirullahh tahan zeya"ujar Zeya mengelus dadanya pelan berusaha mengatur deru nafasnya lalu menatap serius pada Azizah
"Jadi kan tadi kita keruangannya maz Rey trus tuhh maz Rey pamit mau ambil ponsel pas balik dia liat sesuatu yang aneh dari belakangnya mbak
Nahh karna nggak mau hal itu di liat sama orang lain maz Rey nyuruh aku buat nutupin itu pakai gardigannya dia.
Ngonoo ceritanee"jelas Zeya membuat
Azizah dengan cepat melepas gardigan tersebut lalu memeriksa pakaiannya dan terbelalak saat mendapati noda di bajunya"Astagfirullahh"shok Azizah kini wajahnya memerah saat mengingat di mana maz Rey seharusnya tidak melihat apa apa yang pemuda itu lihat
"Slow mbak"
"Ummm"rengek Azizah dengan mata yang berkaca kaca
"!!lahh kok nangis toh?!"panik Zeya
"Maz Rey liat pasti dia mikirnya aku jorok,aku nggak bersih dan aku"
"Shtt ahh!aku malah mikirnya waahh gilak sihh kamu bisa di cintai oleh seorang pemuda yang notabenya susah untuk di gapai"ujar Zeya membuat Azizah terdiam
"Bisa nggak sih jangan bahas yang nggak perlu dulu!ini tuh lag"
"Nggak bisa"potong Zeya malas
>>>
Ting
Suara notif menganggu seorang pemuda yang tampak terlihat sedang memangkuli beberapa orang lainnya
Itu adalah Kholik yang sedang memangkuli anak anak remaja mesjid yang sekarang ia tempati bertugas
"Nggak salah liat nih?tadi itu pesan dari maz Reygan nggak sih?"gumam Kholik tanpa memiliki niat untuk memegang ponselnya sebab dalam keadaan mengajar saat itu
1 jam kemudian
"Maz kata nya ibu habis ngaji kerumah buat makan malam keburu makanannya jadi pada dingin"ujar seorang gadis yang bukan lain adalah Putri anak dari pak Kyai kelompok tempat di mana Kholik bertugas
"Ohh iyyah mbak nanti tak susulin"ujar Kholik membereskan barang barangnya
"Nggeh maz"balas Putri lagi dan mulai keluar dari mesjid meninggalkan Kholik seorang diri yang tampak nya juga akan berdiri dari duduknya untuk membawa barangnya kedalam kamar
"Tumben makan di rumah apa ada yang Spesial hari ini?yowes lahh sing penting mangan"ujar Kholik
Sebelum pergi ke rumah mbak putri atau lebih tepatnya rumah pak Imam.
Kholik membuka pesan yang di kirimkan Reygan padanyaAssalamualaikum maz.
Lama nggak berhubungan kontak maz Kholik kabarnya piye?sehat?_ReyganWaalaikumsalam alhamdulillah baik maz sampeyan sendiri gimana sehat?_Kholik
KAMU SEDANG MEMBACA
Jatuh Cinta Berkali Kali Pada Org Yg Sama
RandomJikalau suatu saat dia di miliki oleh org lain aku akan tetap mengaguminya sebab Aku yakin ini sudah menjadi kebahagiaan yg tdk akan pernah putus bagiku yaitu mencintainya dalam diam.. Ngga papa kalau nanti tdk bisa memilikinya yg jelas dia sudah me...