4.☁🏀🎶

36 8 0
                                    

      Hari ini adalah hari ke 5 vera dan rendiz di ZHS bandung 5, "ver tadi Lo liat rombongan anak cowo yg ada di parkiran?" Tanya eizs kepada Vera yg tengah sibuk merapikan baju nya.

"Iya, knpa emng?" Jawabnya dan bertanya balik kpda eizs

"Gue ga pernah liat mereka apa mereka murid baru" bingung eizs

    Disisi lain Leo yg sedang duduk di kursi dengan earphone yg berada di telinganya kaki yg ia naikkan ke atas meja baju nya yg terlihat sangat berantakan,disaat ia sedang asik bermain game online yg ada di hp nya tiba tiba saja ada nomer asing yg menelfonnya.

"Ck sialan,ganggu bet siapa sih" kesal Leo dia melihat siapa yg menelfonnya itu 0879XXXXXX tanpa basa basi ia mengangkat telfon tersebut.

"woi Leo pa kabar Lo?" tanya orang tersebut pada Leo di hati Leo iya berkata 'dia kenal gue?dia siapa?' Pikir Leo di dalam hatinya.

"Lo siapa?" Tanya Leo pada orang asing tersebut

"Lah si anying maneh teh teu kenal ka urang?" Kesal pria yg sedang menjadi lawan bicaranya di telfon.

"Hm Lo siapa?" Tanya nya ulang

"Gue rahendra Chorlaet Maharaga masa Lo lupa sama anggota motor Lo sendiri sih anjir" betapa terkejut nya Leo saat mendengar perkataan rahen.

"Lah ngapain Lo nelfon gue?" Ketus Leo

"mending Lo ke parkiran dah gue sama anak anak yang lain lagi di bawah" perintah nya kepada sang ketua.

"Lo?Lo sama yg lain pindah sekolah?"

"Heem udh cepetan turun sini" perintah nya sekali lagi, Leo tidak menjawab nya dia langsung mematikan panggilan tersebut dan turun menuju parkiran untuk menemui teman temannya Sesampai nya Leo di tempat parkir ia di sambut meriah oleh ke 5 anggota nya itu.

"Woi bos pa kabar Lo?" Sapa keynan pada Leo

"Gue baik Lo pada gimana?" Tanya balik Leo sambil menunjuk ke 5 teman nya itu

"Lo bisa liat sendiri kita semua baik²aja" jawab aksara yg di angguki oleh teman²nya yg lain yg di jawab deheman Leo

"Heh Yo Devan mana?" Tanya keynan yg mencari keberadaan Devan

"kantin sama letta" jawab Leo cepat

"Sama letta doang?" Tanya Askara

"Engga sama Vera eizs juga" jelas Leo

"Anak baru?" Akhirnya dri sekian lama Rezi pun mengeluarkan suaranya,Leo tidak menjawab dia hanya mengangguk saja, matanya tidak sengaja menangkap sesosok Devan Vera letta dan eizs.

    Leo hanya melihatkan pandangan nya ke arah devan dan tidak sengaja melihat kearah vera yang sedang melihat kearah leo dengan senyum manis nya,leo pun membalas tatapan vera,vera yang sadar di tatap terlalu lama oleh leo dia tersenyum memperlihatkan gigi nya yang rapih lalu pergi dari tempatnya menuju kelas nya.setelah kepergian vera leo tersenyum kecil dan menggelengkan kepalanya,membuat semua anggota galaxy stars melongo melihat nya.

"ini leo,bos kita" tanya keynan kaget melihat tingkah leo yang belum pernah dia lihat apalagi tersenyum,anggota galaxy stars belum pernah melihat leo tersenyum,ini adalah pertama kalinya melihat leo yang dingin tersenyum.

"bos lo senyum?kok bisa?" tanya rahen bingung sendirileo menatap ke5 anggota nya dengan tatapan mematikan,apalagi aksara yang sedang tertawa langsung ciut karna takut sang ketua marah.

    sedangkan di sebrang sana devan dan rendiz sedang saling tatap dengan wajah heran,devan sambil memegang gelas plastik berisi es jeruk sambil menatap bingung kearah rendiz.setelah itu rendiz yang ntah jail atau gabut menepak gelas berisi es itu kewajah devan setelah itu eizs berlari secepat mungkin agar devan tidak dapat mengejar nya.

"liat lo eizs gua balas nanti" teriak devan berlari mengejar eizsleo melihat tingkah konyol adik kelas nya itu sangat ingin menendang nya ke planet mars.Ia merasa perut nya sangat lapar akhirnya ia memutuskan mengajak ke lima temannya ke kantin.

"ke kantin"ucap leo langsung memimpin jalan ke arah kantin.

    saat sampai di kantin leo melihat vera letta devan dan eizs sedang tertawa ria karna ulah eizs kepada devan,leo dan ke5 anggota nya pun berjalan menuju meja yang di tempati oleh vera letta devan dan eizs.

"eh bg leo" sapa eizs berdiri dari duduk nya dan mempersilahkan duduk disamping vera,vera membulatkan matanya saat leo duduk di samping nya dengan pipi yang gemoy karna berisi siomay di dalam mulutnya,sedangkan tanpa merasa bersalah minuman milik vera juga eizs ambil dan di berikan kepada leo.

"Eizs itu minuman gue Napa Lo kasih dia" kesal Vera tak terima karena minuman yg ia beli di minum orang lain.

"Loh kak kan berbagi itu indah iya ga Dev" ucap nya menatap Devan dengan tatapan jailnya

"Yoi" jawab Devan sambil merangkul pundak eizs

   devan dan rendiz pun tertawa karna melihat wajah vera yang kesal karna ulah eizs.

"ribut Mulu Lo jodoh mampus" ucap gio pada Vera dan eizs,eizs dan Vera pun saling tatap menatap "Jodoh gmna sat gue sama Vera aja sepaket" jawab eizs sambil mengelus rambut Vera,Vera yg di perlakukan seperti itu oleh eizs pun hanya bisa menggelengkan kepalanya.

"harusnya lo bilang gini bg,awas tuh yang dieman jadi jodoh" ucap devan kepada gio dengan mata melirik kearah vera dan leo secara bergantian.

"ga" ucap vera dan leo barengan

"gimana ga itu aja udah keliatan jodoh" ucap gio sambil mengambil minuman milik eizs yang sedang di pegang oleh nya.

    saat gio meminum nya eizs menatap ke arah gio sambil berkata "udah diludahin sama gua bg"kata eizs dengan santai

    gio yang mendengar itu langsung menyemburkan minuman itu kesebelah kirinya membuat naren yang berada di situ terkena semburan dari gio.

"kasian banget kena jigong"ucap rahen sambil berjalan mundur karna yakin naren akan mengejar nya.naren masih memejamkan matanya menahan amarah nya,gio pun ikut mundur saat naren sudah membuka mata nya,gio dan rahen pun langsung menjauh dari naren sebelum benar benar menjauh naren mengambil 2 botol milik letta dan devan yang berisi air dan langsung melemparkan nya ke arah gio dan rahen. lemparan naren pun tepat sasaran.

"aauuww" gio

"arghh sakit" rahen

    gio dan rahen melihat kearah naren dengan senyuman nya yang manis,membuat orang yang berada di kantin tertawa karna melihat tingkah laku gio dan naren,vera saja tertawa karna tidak kuat menahan nya,leo yang melihat verra tertawa seperti itu reflek mengacak rambut milik vera sambil tersenyum,vera yang kaget menatap leo masih dengan senyuman di bibirnya.beda dari yang lain,yang lain menatap aneh ke arah leo dan vera,sampai sampai devan eizs dan aksara menganga tidak percaya dengan perlakuan leo terhadap vera.

Leo-RaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang