Leo-Ra

17.☁🏀🎶

Hari ini adalah hari paling di benci vera letta devan dan eizs,karna jam pelajaran pertma pelajaran matematika.

"Nyesel gua sekolah" ucap devan

"Apalagi gua" kata eizs yang mengambil sweeter nya dan langsung mengajak vera pergi keluar kelas.

Vera hanya mengikuti eizs berjalan dari belakang,vera tahu saat ini eizs membutuhkan pelukan nya.

"Mau kemana eizs?" tanya vera

Eizs menghadap kevera dan langsung memeluk nya "vera eizs pengen peluk vera" ujar eizs sambil menaruh kepala nya di pundak vera.

"Eizs cerita sama vera ya,kenapa eizs jadi kaya gini lagi" ucap vera sambil mengusap rambut eizs

"Eizs takut terjadi lagi vera" ucap eizs yang sudah gemeteran

"Ngga akan okeyy jangan berfikir negatif itu semua ga akan terjadi" kata vera menenangkan eizs
"Bolos yuk?" Ajak vera membuat eizs tersenyum menarik tangan vera dan berlari ke arah parkiran untuk mengambil motor eizs dan segera pergi dari halaman sekolah.

Saat di perjalanan vera melihat taman bermain seperti pasar malam dan meminta eizs berhenti di sana,eizs pun memberhentikan motor nya di parkiran belum juga eizs membuka helm nya vera sudah menarik nya ke tempat jual permen kapas.

"Eizs buka mulut nya" vera menyuapi eizs dengan permen kapas yang ia beli dan menarik eizs ke wahana wahana bermain mereka bersenang senang sampai lupa waktu dan sampai tidak sadar ada yang mengikuti nya dengan hati tidak suka.

Setelah puas bermain main vera dan eizs memutuskan membeli ice cream dan menaiki wahana kincir angin,eizs menyuapi vera sambil tersenyum melupakan masalah yang ia hadapi dan vera sangat senang karna eizs tersenyum kembali.

"Eizs malam ini tidur sama vera ya" ujar vera di angguki eizs dan mereka pun berpelukan.

------------------------------------

Sudah dari 1 jam yang lalu vera dan eizs sampai di rumah dengan bawaan yang banyak,bukan hanya makanan dan minuman tapi  barang rendem pun di beli.

"Ver buka di kamar lo aja ya?" Tanya eizs

"Ga ga ga apaan dah udah di ruang tamu aja gua males kamar gua berantakan nanti" jawab vera merebut belanjaan itu dan membawa nya ke sofa ruang tamu,dan membongkar belanjaan yang ia bawa.

Saat sedang asik membuka belanjaan itu tiba tiba bell rumah berbunyi,mau tidak mau vera membuka kan pintu nya.

"Siapa sih" ketus eizs

Saat vera membuka pintu rumah ada gio yang sudah keringat dingin seperti orang panik menarik tangan vera.

"Ver ikut gua cepet" ajak gio sambil menarik tangan vera

"Kenapa sih?ada apa?" Tanya vera bingung

"Ikut dulu ver" ucap gio menarik vera menyuruh nya naik ke atas motor,eizs yangmelihat itu sedikit tidak suka karna vera di tarik tarik seperti itu.

"Mau lo bawa kemana vera?" Tanya eizs dengan nada marah dan tatapan tajam mengintimidasi

"Iz gua pinjem dulu ya bentar markas hancur,leo ngamuk" kata gio membuat eizs dan vera membulat kan mata nya.
Gio dan vera pun segera pergi menuju markas dengan perasaan panik dan khawatir.

Saat sampai di markas vera sangat terkejut karna banyak serpihan kaca dan kaca jendela pun ancur.
Vera mencari keberadaan sang kekasih,sebelum dia menanyakan leo keynan sudah memberi tahu vera kalau leo sedang berada di kamar nya di lantai 2.

Dengan detak jantung yang berdebaran vera memberanikan diri nyamperin leo di kamar nya.
Saat sampai di depan pintu vera masih berfikir duakali untuk mengetuk pintu.
Tapi belum dia ketuk pintu nya orang yang berada di dalam pun membuka pintu dengan kasar dan menarik vera masuk kedalam kamar dan tidak lupa leo membanting pintu dengan keras,leo mendorong tubuh vera ke kasur yang ada di sana,vera mencium bau alkohol di tubuh leo.belum sempat vera berbicara leo menatap nya dengan tajam dan

Cup

Leo mengecupan singkat di bibir vera, membuat sang empu membulat kan mata nya sempurna.
Leo menatap tajam mata vera menandakan bahwa ia sedang marah tapi vera menatap leo bingung aneh heran kenapa leo bisa kaya gini.

"Gua ga suka lo bareng cowo lain selain gua veara" ucap leo mengintimidasi vera.
"Mau dia adik lo juga tetep gua ga suka" lanjut leo langsung pergi keluar dari kamar dan pergi dari markas GS,vera hanya menatap nya heran tapi dia tidak bisa apa apa.