BAB 1. BEBERAPA RAMALAN

13 3 0
                                    

BAB 1.
BEBERAPA RAMALAN

1.
RAMALAN DI SEKTE KUNO GUNUNG BARA

Ramalan yang dimaksud berwujud gambar relief batu yang ada di ruang samadi Ketua Sekte.

Anehnya ramalan relief batu muncul secara tiba-tiba, bersamaan waktunya ketika ada pertemuan besar seluruh anggota sekte sedang berkumpul di Aula Besar Sekte, untuk membicarakan tentang adanya kekuatan rahasia yang sangat jahat mulai menampakkan diri, dalam bentuk munculnya beberapa Perguruan Baru Aliran Iblis di beberapa tempat terpencil, yang menimbulkan kecemasan dan ketakutan rakyat jelata.

Hal itu menjadi keprihatinan dan penyelidikan banyak Perguruan Beladiri Aliran Putih, Sekte-sekte Aliran Lurus, Klan-klan Pembela Kebenaran, Aneka Komunitas Independen Kedigdayaan Mandiri, Para Pejabat Penguasa Daerah, dan Para Majikan Kawasan Pribadi yang merasa terancam kemapanannya.

Sedangkan untuk Ketua Sekte dan Sembilan Tetua Sekte Kuno Gunung Bara sudah saling sepakat untuk mengutus murid-murid digdaya terkuatnya untuk menyelidiki berita tersebut.

Ada Dua Belas Duta Penyelidik yang diutus dan untuk segera kembali ke sekte memberikan laporan lengkap.

*******

Saat Ketua Sekte Kuno Gunung Bara kembali dari Aula Besar Sekte dan masuk ke ruang samadi, ia terkejut karena melihat dinding di depan di mana ia biasanya duduk samadi, yang tadinya polos bersih, kini mendadak ada relief gambar yang bermakna memberikan cerita pesan khusus, atau gambaran yang mengingatkan akan terjadinya sesuatu peristiwa yang besar?

Perubahan  Dunia yang penuh konflik, kehancuran, pengorbanan, perjuangan menata ulang situasi dan kondisi serta toleransi baru untuk budaya baru?

Suatu tatanan harmonis dunia baru yang kompak kerjasama dalam kerja giat menuju kebersamaan adil damai sejahtera?

Dunia yang serba sehat nyaman aman makmur berkemanusiaan yang cerdas penuh tekad perjuangan bersama?

*******

Siapakah yang membuat relief tersebut? Sungguh manusia mahadigdaya yang unik dan tak ingin dikenal?

Tapi juga cukup kurang sopan memasuki ruang pribadi tanpa ijin?

********

Gambaran pertama, sepertinya menceritakan adanya Anak Kecil Lelaki yang sedang membunuh Kaisar Iblis Raksasa dan memusnahkan Ribuan Anggota Klan Iblis Raksasa.

Gambaran kedua, Anak Kecil tersebut sedang melayang di Kehampaan Bintang-bintang dan membuka Lubang Cahaya Pemusnahan yang sedang menghisap Ribuan Pasukan Monster Iblis, Ribuan Anggota Sekte-sekte dan Klan-klan Aliran Iblis, serta menyedot untuk pemusnahan Ribuan Anggota Perguruan-perguruan Aliran Hitam.

Gambaran ketiga, Anak Kecil Lelaki sedang duduk samadi sedang memangku Bola Cahaya mirip matahari, sedang duduk Samadi di tengah-tengah ruang hampa Galaksi Asing. Dan semua planet yang mengelilinginya bercahaya dalam kedamaian.

Sedangkan di atas kepalanya ada Lubang Cahaya Pemusnah.

*******

2.
RAMALAN PURBA TERTULIS DI LEMPENGAN EMAS YANG BERADA DI RUANGAN PRIBADI PERTAPA AGUNG PUNCAK GUNUNG SALJU ABADI.

Tulisan Ramalan tersebut dalam bahasa kuno purba yang dimengerti oleh Pertapa Agung Puncak Gunung Salju Abadi.

Sedangkan isi pesan yang pertama: "Akan tiba saatnya Yang Terkecil menjadi Yang Terbesar, Yang Tertindas menjadi Penyelamat Dunia."

Isi Pesan Kedua: "Jangan takut dan gelisah serta hampa hatimu, saat datangnya kehancuran dunia, meskipun sungguh merobek kehangatan hati Para Tokoh Digdaya dan akan terjadi banjir air mata pada banyak penghuni bumi, saat itulah Roh Agung Suci datang sendiri melindungi bumi, dan sekaligus hadir di dalam diri Anak Kecil Lelaki yang sedang terbuang dan hidup sendirian untuk berjuang menyelamatkan dunia!"

Isi Pesan Ketiga: "Setelah Badai Kekacauan dan Kehancuran untuk Kekuasaan Kedigdayaan Jahat, Dunia akan kembali damai dan memasuki tatanan kehidupan baru sebagai Keluarga Tangguh Terbesar sepanjang segala zaman!"

*******

3.
RAMALAN LISAN PENYAIR JALANAN

Dari dalam kedalaman inti rimba
Muncul keagungan mahadigdaya
Pergi mengembara menjala jiwa-jiwa
Ditempatkannya di dalam Galaksi Cahaya

Dalam ketidakberdayaan tumbuhlah kesederhanaan
Dalam kesederhanaan muncullah kekuatan
Dalam kekuatan bersinarlah cahaya kedamaian
Dalam kedamaian ada keselamatan

Ada Sosok Mungil tampil
Dari antara orang-orang terkucil
Menata ulang kembali dunia dekil
Jadi nyaman aman dari yang musykil

Ada Seorang Anak Manusia
Dilindungi Roh Agung Abadi
Jadi Hakim dengan Gada Bara
Membuka portal kedigdayaan dari lorong-lorong sunyi, naluri

*******

Puisi Jalanan ini dilantunkan oleh banyak orang di banyak kawasan di sepanjang zaman.

Entah itu buruh tertindas, entah itu petani miskin.

Entah itu pengemis, entah itu orang-orang cacat.

Entah itu anak yatim-piatu, entah itu para janda dan duda serta manusia jompo yang hidupnya sendirian.

Entah itu Para Pendekar Bebas Mengembara, entah itu para Siswa Perguruan Bela Diri yang sedang tertindas oleh Perguruan Beladiri yang lebih kuat.

Entah itu para jembel mandiri gelandangan jalanan, entah itu rakyat biasa yang buta huruf dan tidak mengenal dunia kedigdayaan.

*******

4.
RAMALAN LISAN YANG BEREDAR DI KLAN-KLAN IBLIS, DI SEKTE-SEKTE IBLIS.

Pesan ini menjadi ancaman mutlak bagi Semua Iblis: "Pada saat ada Anak Kecil dianiaya dan dikucilkan, bagaikan anak domba yang dibuang dari kawanannya dan malah menjadi anak domba persembahan sebagai korban sembelihan dan korban bakaran, maka dalam masa itulah akan terbit kedahsyatan mengerikan yang memancar ke alam semesta raya dan akan memburu serta menggulung Klan-klan Iblis dan Sekte-sekte Iblis hingga musnah dari Kekuasaan Iblisnya!"

Ramalan ini menjadi acuan perintah utama kepada semua Klan-Klan Iblis dan Sekte-sekte Iblis serta Para Pengikutnya: "Segel Anak Kecil Tersebut! Musnahkan saat ia tidak dilindungi!"

ANAK YANG DISEGEL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang