knph 3

34 4 0
                                    

Sebuah mobil dengan seseorang didalamnya melaju dengan cepat. Dan berhenti di depan mobil polisi yg didalamnya terdapat seorang suruhannya dan satu orang polisi. Mereka saling menghampiri.

"Bagaimana bisa? Semuanya terbakar?"

"Maaf pak, kami juga tidak tahu"

"Apa maksud mu?!, kan aku sudah mempercayakan ini padamu!"

"O o tenanglah pak luke... Mungkin ada orang yg sudah membakar semuanya"

" Dan semuanya sudah kami masukkan ke dalam kapal, dan semua nya sudah terbakar termasuk kapalnya"

"Dan ya.. serahkan bagian kami"

"Bagian bagian! Kalian sudah sering meminta bagian padaku, tapi hasil yg kalian berikan nihil!"

"Untuk kali ini tidak ada bagian untuk kalian!"
Lalu Luke pergi, dam masuk kedalam mobilnya.

Skip

Seorang pria paruh baya dengan baju santainya sedang duduk di kursi goyang sambil membaca koran miliknya

"He heii namtan lihat lah ini..obat obat terlarang sudah diamankan polisi, harganya mencapai 1M dan katanya  semuanya sudah dibakar" joss

"Sekarang aku tau Semuanya pasti diberitakan agar mereka bisa mengelabui kita.." Lanjutnya

"Seluruh dunia pasti butuh makan, sedangkan kita dirumah tidak punya makanan!" Namtan

"Memangnya koran mau direbus menjadi bakmie?!" Lanjut namtan

Mick turun dari tangga dan hendak pergi keluar, tapi dia urungkan saat bibinya bicara tentang kakaknya

"Argantara belum bayar uang sewa, dan dia juga belum memberiku uang belanja!" Namtan

"Bagaimana aku bisa masak!" Namtan

"Coba katakan!" Namtan

Mick naik keatas untuk mengambil sesuatu

"Kau ini bagaimana, Mungin argantara belum mendapatkan uang makanya dia belum memberikanmu uang" joss

"Sekarang juga semua harga naik"sambung Joss

"Itulah yg aku katakan, semua harga mahal dan tidak ada yg tidak naik. Membeli bumbu dan beras saja seperti membeli emas" namtan

Tak
Tiba tiba Mick meletakkan celengannya diatas meja didepan bibinya.

"Ambil semua isi celenganku, dan berhentilah mengatakan tentang kakakku" mick

"Kau bilang apa?! Kau bilang apa?! Jadi, kau mengajariku dengan memberikan uang celenganmu begitu?!" Ucap namtan dengan tegas

"Kau ini siapa? Ayo duduk makan"namtan

"Tidak, aku tidak ingin makan!" ucap mick lalu mick berlari dan pergi darisana.

"Mick!, mick hei! Mick!" Namtan dan joss mengikuti mick tapi mick sudah pergi duluan.

Argantara turun dari atas

"Ada apa?" Songkang

"Mick marah dan pergi, dia belum makan sama sekali" ujar namtan khawatir.

"Hiks, dan dia pergi begitu saja hiks" jelas namtan sambil menangis. Namtan memang tegas dan cerewet, tapi dia sangat menyayangi keponakannya. Terutama mick.

"Biar kulihat bibi"ucap songkang
Lalu argantara mencari mick dan menemukan mick yang sedang duduk seorang diri sambil memeluk kakinya sendiri

"Hei mick, ada apa denganmu?"songkang

"Kenapa dia mengatakan yg bukan bukan tentang kakak?"mick

"Memangnya dia bilang apa?"songkang

"Dia bilang kakak belum memberikannya uang" mick

Kaho Na Pyaar Hai Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang