TUJUH BELAS

82 6 0
                                        

"Kamu kok pas itu cuek ke aku? pake kamu lempar bekal aku lagi, kan aku sedih" ucap Izumi menggunakan aku-kamu karena mereka sepakat menggunakan kata aku-kamu tidak menggunakan kata lu-gua

"Kamu mau tau aku bisa cuek ke kamu?" tanya Cavero menghadap ke spion melihat wajah Izumi yang cantik

Izumi yang mendengar itu pun berfikir dia pun menggelengkan kepala. Cavero yang melihat itu tersenyum

"Aku cuek ke kamu karena aku gak terbiasa ada cewe ngejar aku sampai segitunya" ucap Cavero menjelaskan

Izumi yang mendengar itu pun mengangguk dia juga berfikir dia sangat agresif mengejar Cavero

Cavero yang melihat Izumi diam dan menaruh kepalanya di bahunya pun tersenyum, dia pun melajukan motornya sampai ke rumah Izumi karena takut orang tua Izumi mencarinya.

Sesampainya di rumah Izumi, Izumi pun turun dari motor dan melepas helm. Cavero yang melihat Izumi kesusahan membuka helm pun membantunya, Izumi yang mendapat perlakuan seperti itu pun diam dan melihat ke arah Cavero

Setelah helm lepas pun Izumi tersenyum

"Makasih ya" ucap Izumi tersenyum

Cavero yang melihat itu pun tersenyum

"Sama-sama, sana masuk udah malem takutnya mamih kamu cari kamu"

"Emang kamu gak mau masuk ke dalam? sekalian kenalan sama mamih kalo kamu pacar aku" ucap Izumi tersenyum

Cavero yang mendengar itu pun berfikir, Izumi yang melihat Cavero memikirkan itu pun berucap

"Mamih aku gak makan orang kok" ucap Izumi tertawa

Cavero yang mendengar itu pun tersenyum dan mengangguk

Mereka pun masuk ke rumah sambil bergandengan tangan

"Assalamualaikum mamih" salam Izumi memasuki rumah mencari Gadis

Gadis yang mendengar suara anaknya pun pergi ke arah pintu

"Waalaikumsalam kok kamu baru pulang sayang? eh ini siapa?" ucap Gadis melihat Izumi bersama Cavero

Cavero yang mendengar itu pun tersenyum

"Nama ku Cavero tante, aku pacar Izumi" ucap Cavero sambil menyalami tangan Gadis

Gadis yang mendengar itu pun terkejut, anaknya memiliki pacar

"Oh kamu pacar Izumi yang pas itu di ceritain sama Izumi toh, kamu yang pas itu anter pulang Izumi kan?" ucap Gadis tersenyum

"Iya tante" ucap Cavero tersenyum

"Eh jangan panggil tante, panggil mamih kaya Izumi"

"Iya mamih" ucap Cavero tersenyum manis

Gadis yang mendengar itu pun tersenyum

"Kamu udah makan Varo?" tanya Gadis

"Belum mamih"

"Nah bagus kalo begitu, mamih lagi masak. Kamu makan di sini ya sama kami, papih Izumi bentar lagi pulang

Cavero yang mendengar itu pun mengangguk, mereka pun pergi ke arah meja makan karena sebentar lagi Theo akan pulang.

𓆝 𓆟 𓆞 𓆝 𓆟

"Assalamualaikum" salam dari arah pintu

Mereka yang sedang mengobrol mendengar seseorang member salam pun menengok ke arah pintu

"Biar mamih aja yang buka" ucap Gadis, Gadis pun pergi ke arah pintu

"Waalaikumsalam, eh papih" ucap Gadis menyalami tangan suaminya

"Izumi udah pulang kan mih?" tanya Theo kepada Gadis

"Udah, ayo pih makan" ucap Gadis menggandengi tangan Theo

"Sayang, eh ini siapa?" tanya Theo

"Kenalin aku Cavero om" ucap Cavero gugup takut kena omel

Izumi yang melihat Cavero yang gugup pun tertawa pelan, lucu sekali kalo Cavero sedang gugup

"Oh, kenalin nama om Theo"

"Kamu pacarnya Izumi?" ucap Theo ragu-ragu menunjuk Izumi

"Iya pih ini pacar aku, ganteng kan" ucap Izumi tersenyum menggandeng tangan Cavero

Cavero yang mendapat perlakuan itu pun kaget

"Oh kamu pacarnya Izumi?" udah berapa lama kamu pacaran sama dia?" tanya Theo sambil melirik Cavero dari atas sampai bawah

Cavero yang mendapati Theo melihatnya pun gugup

Theo yang melihat itu pun tertawa "Maaf jangan takut Cavero, om cuman bercanda"

Cavero yang mendengar itu lega "Iya om" ucap Cavero

Mereka melanjutkan makan malam dengan lahap.

-----------------------------------------------------------

Halo gaes maaf bagian ini dikit doangg karena aku bikinnya karena sedang gabut cmn ini doang yang terpikirkan

Ohhh iyaa gaess jangan lupa vote dan komen sebanyak-banyaknya

Jangan lupa share teman kalian

FOLLOW INSTAGRAM: @zwln.c

FOLLOW:
@izumiolvqta
@caveroalskihrwn
@gantaprmdyrkyn
@baraadptstwn
@daraarblagrtha

CAVIZU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang