ENDLESS LOVE (BinHao ver.) [END]

7. Kencan Pertama Kita 🔞

Hanbin sedang berada di ruang musik. Ia terlihat sedang memainkan piano di ruangan tersebut. Hanbin bermain piano sambil memejamkan matanya, mencoba tenggelam dalam alunan musik yang ia mainkan. Hanbin sudah mulai belajar bermain piano sejak ia masih kecil karena ayahnya sangat pandai bermain piano. Ayahnya sendiri tidak melarang Hanbin jika anak sulungnya itu ingin menjadi musisi atau idol. Karena menurut doyoung, Hanbin memiliki visual yang mempesona layaknya seorang idol. Tapi Hanbin memilih mengikuti jejak ayahnya sebagai pebisnis karena ia ingin sang ayah bisa menikmati waktu pensiunnya.

Saat sedang fokus bermain piano, Hanbin melihat seseorang seperti sedang mengintipnya dari balik pintu. Ketika ia mempertajam penglihatannya, ternyata yang mengintipnya adalah sang kekasih yaitu Zhang Hao.

Hanbin :"Hao-ya. Apa yang kau lakukan disana? Masuklah!"

Pintu terbuka dan Hao pun masuk ke dalam ruangan lalu menutup kembali pintunya. Ia berjalan menghampiri Hanbin dan duduk di kursi yang dekat dengan posisi duduk kekasihnya sekarang.

Hanbin :"Ada apa, HaoHao sayang? Kenapa kau tadi mengintip ku bermain piano?"

Hao :"Tidak. Tadinya aku ingin ke ruangan ini untuk bermain biola. Tapi aku tiba-tiba mendengar suara alunan piano. Ternyata itu kau yang bermain piano?"

Hanbin :"Kau tidak usah malu. Bilang saja kalau kau ingin berduaan denganku"

Hao menundukkan kepalanya. Sebenarnya itu alasan kedua ia datang ke ruang musik, selain ingin bermain biola, ia juga ingin berduaan dengan Hanbin. Hanbin tersenyum melihat kekasihnya yang mudah malu saat ia goda. Hanbin menarik tangan Hao dan langsung mendudukkan kekasihnya di pangkuannya.

Hao :"Hanbin-ah... Apa yang kau lakukan?"

Hanbin :"Kita hanya berdua disini. Jadi, kita bisa bebas bermesraan tanpa perlu khawatir akan ada orang yang melihat kita"

Hanbin menarik tengkuk Hao dan langsung mencium bibir kekasihnya. Hao sedikit terkejut dengan apa yang dilakukan Hanbin, tapi perlahan ia menutup matanya dan membalas ciuman sang kekasih. Sambil tetap berciuman, Hanbin memeluk erat pinggang Hao, sedangkan Hao melingkarkan tangannya di leher Hanbin.

Hao menepuk pundak Hanbin saat merasa nafasnya mulai menipis. Hanbin yang paham langsung melepaskan ciumannya di bibir Hao dan mengusap lembut bibir kekasihnya yang sedikit basah karena ulahnya yang mencium Hao dengan penuh nafsu.

Hanbin :"Malam ini, apa kau mau ikut denganku?"

Hao :"Ikut kemana?"

Hanbin :"Kita akan pergi berkencan nanti malam. Kau mau ikut kan?"

Hao terdiam sebentar dengan ajakan Hanbin, sampai akhirnya ia menganggukkan kepalanya. Hanbin tersenyum dan memeluk erat tubuh Hao dan menyandarkan kepalanya di dada sang kekasih. Hao ikut memeluk Hanbin dan mengusap lembut kepala kekasihnya.

***Malam harinya***

Hao sedang bersiap untuk pergi bersama Hanbin malam ini. Ia melihat penampilan dirinya di depan cermin. Berbeda dengan hari-hari biasa, kali ini Hao tampil dengan pakaian yang formal, itupun karena permintaan dari Hanbin sendiri.