Hanbin sedang menunggu seseorang di taman belakang kampus. Suasana taman tidak terlalu ramai karena kebanyakan mahasiswa-mahasiswi pergi ke kantin untuk makan siang.
Tak lama kemudian, orang yang ia tunggu datang juga yaitu Ricky yang merupakan teman dekat Hao.
Hanbin :"Akhirnya kau datang juga"
Ricky :"Ada apa sunbae memanggilku kemari?"
Hanbin :"Apa kau sangat dekat dengan Hao?"
Ricky :"Iya. Aku sudah berteman dengannya sejak sekolah menengah atas. Sampai sekarangpun, kami masih berteman baik, aku sudah menganggap Hao hyung seperti kakakku sendiri mengingat aku hanya sendirian sekolah sampai kuliah di Korea ini. Kenapa sunbae bertanya demikian?"
Hanbin :"Aku ingin menjalin kedekatan dengan temanmu itu. Tapi, aku tidak berani untuk mengatakannya. Kalau boleh, bisakah aku meminta nomor handphone Hao darimu?"
Ricky sedikit terkejut dengan penuturan senior di kampusnya itu. Ia berasumsi kalau Hanbin, kakak seniornya itu sedang mencoba menaruh hati pada Hao. Tapi, ia ragu untuk memberikan nomor handphone Hao kepada Hanbin, karena ia takut pemuda manis itu akan marah padanya.
Ricky :"Tapi, sunbae. Aku takut Hao hyung akan marah padaku saat tahu aku memberikan nomor handphonenya pada orang lain selain aku dan teman-temanku yang lain"
Hanbin :"Kau jangan khawatir. Aku yang akan berbicara dengan Hao setelah aku dapatkan nomor teleponnya nanti"
Ricky hanya bisa pasrah dan mengambil handphonenya dari saku celananya. Ia mengotak-atik handphonenya sebentar lalu meminjamkan handphonenya kepada Hanbin. Hanbin pun menulis nomor telepon Hao ke dalam handphonenya. Setelah itu, Hanbin mengembalikan handphone tersebut kepada Ricky.
Hanbin :"Terimakasih karena kau mau membantuku. Tolong jangan sampai Hao tahu tentang hal ini"
Ricky :"Baik, sunbae"
Hanbin :"Ya sudah. Sekarang, kau boleh pergi"
Ricky langsung pergi meninggalkan Hanbin sendiri di taman. Hanbin memperhatikan nomor telepon Hao yang ia beri nama Rakun (너구리), karena menurutnya, Hao terlihat menggemaskan layaknya seekor rakun.
Hanbin :"Apa aku coba telepon dia ya?"
Sementara itu, Hao sedang bermain biola di ruang musik. Ia memainkan biola tersebut dengan mata terpejam, mencoba tenggelam dalam alunan musik yang ia mainkan. Hao memang pandai dalam bermain biola, ia mulai belajar bermain biola sejak masih duduk di bangku sekolah menengah pertama. Itulah sebabnya setelah ia menjadi mahasiswa, Hao masuk ke kelas jurusan musik untuk bisa memperdalam ilmu bermusiknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ENDLESS LOVE (BinHao ver.) [END]
Fanfic[Remake dari book ENDLESS LOVE (GyuJin)] . . . . . Sung Hanbin merupakan seorang pemuda tampan dan pintar. Dia merupakan mahasiswa di sebuah kampus terkenal di korea yaitu Star Planet University. Hanbin dikenal sebagai mahasiswa yang pintar dan muda...