Kiww para readers yg terkasih, thorr mau bagi tau dikit nihh kalau kalian baca cerita ini selain vote jangan lupa sesekali komen dipart mana aja yg menurut kalian mau di komenin semua part juga boleh kok hehe , seru tau kalau ada yg komen² author juga jadi tambah semangat tulis ceritanya. Oke guyss luplup😉❤️
***
Sesuai dengan perjanjian, akhirnya Jaehyuk dan Asahi pergi ke kantin. Setelah melewati beberapa "tahapan" yang melelahkan mulai dari membantu mengambil buku, memberikan minuman, hingga mengelap keringat. Asahi merasa lega bisa duduk dan menikmati makanannya.
Saat ini, keduanya berada di kantin kampus, dengan masing-masing makanan di tangan. Jaehyuk berjalan lebih dulu dan memilih tempat duduk tak jauh di depannya. Sementara itu, Asahi memilih tempat yang sedikit lebih jauh di ujung kantin, tampak sengaja ingin menjaga jarak dari Jaehyuk.
Asahi langsung menaruh makanannya di meja, duduk, dan mulai makan tanpa mempedulikan Jaehyuk.
Menyadari bahwa dirinya kembali dihindari, Jaehyuk memilih untuk tidak mengganggu Asahi kali ini. Biarkan dulu si manis makan dengan tenang, pikirnya.
"Wow, Sa, lo cerdik banget..." Haruto tiba-tiba datang dan duduk di hadapan Asahi.
Asahi yang sedang mengunyah, hanya menatap Haruto tanpa paham maksud ucapannya.
"Ha?"
"Maksud gue, lo pintar banget bisa masuk ke kubu musuh buat nyari informasi," lanjut Haruto dengan nada bercanda. "Ini bisa jadi peluang lo buat jatuhin Jaehyuk, tau."
"Haruto, plis deh, jangan bahas itu dulu. Gue mau makan," jawab Asahi sambil menghela napas.
"Yaudah, iya-iya," balas Haruto dengan nada lebih pelan.
Keduanya kembali fokus pada makanannya.
Di sisi lain, Jeongwoo datang dan melihat Jaehyuk duduk sendirian. Tanpa pikir panjang, dia segera menghampiri dan duduk di samping Jaehyuk.
Jaehyuk, yang terkejut dengan kehadiran Jeongwoo, menoleh.
"Akhir-akhir ini kok gue liat lo dekat banget sama si Asahi," ujar Jeongwoo penasaran. "Ada apa nih?"
"Ga ada apa-apa," jawab Jaehyuk singkat.
Tanpa berkata apa-apa lagi, Jaehyuk tiba-tiba berdiri dan berjalan menuju meja Asahi. Dia duduk di dekatnya, meski tidak persis di samping.
Asahi mendengus saat sadar bahwa Jaehyuk mendekatinya lagi. "Ini orang kenapa sih, sekali aja ga bisa ninggalin gue sendirian?" batin Asahi kesal.
Meski Jaehyuk duduk tak jauh darinya, Asahi tetap fokus makan tanpa peduli. Sementara itu, Haruto melirik tajam ke arah Jaehyuk, seolah merasa terganggu. Tak lama, Jeongwoo ikut bergabung, duduk di samping Jaehyuk karena ada kursi kosong.
Tanpa basa-basi, Jaehyuk mulai memberikan sepotong daging dari kotak makannya ke piring Asahi, lalu mengambil wortel dan tomat dari kotak makan Asahi.
"Apa nih?" tanya Asahi bingung.
"Gue ga suka daging, dan lo ga suka sayur kan," jawab Jaehyuk santai.
Jeongwoo yang melihat ini tidak bisa menahan diri. "Eh, gue juga mau dong dagingnya!"
"Enak aja lo! Ini punya gue," balas Asahi cepat, melindungi dagingnya.
"Ck!" Jeongwoo mendengus kecewa.
"Oh iya, Sa, lain kali kalo lo cuma mau tidur pas masuk kelas, mending duduk di belakang aja. Ganggu pelajaran tau nggak!" sindir Jeongwoo, tatapannya tajam ke arah Asahi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hate Or Love[Jaesahi]
Randomkisah jaesahi yang dulunya adalah teman dekat, pertemanan mereka hancur sebab asahi yang tiba-tiba ngejauhin jaehyuk tanpa sebab dan akibat. Disaat dirinya di jauhi, jaehyuk tetap berusaha untuk ngedekatin asahi lagi. Akankah jaehyuk berhasil? Jang...