chapter 3

224 25 5
                                    

Setelah kejadian dimana Felix dan Hyunjin menyelesaikan kesalahfaman mereka satu sama lain, hubungan keduanya pun membaik dan mereka kembali berteman.

Namun terjadi banyak perubahan di dalam hubungan pertemanan mereka berdua. Baik Hyunjin ataupin Felix keduanya menjadi lebih touchy entah saat mereka berdua ataupun saat mereka berkumpul dengan teman-teman mereka, tentu saja jika saat berkumpul dengan teman-teman yang lain mereka melakukannya secara sembunyi-sembunyi.

Seperti saat ini, Hyunjin dan Felix sedang duduk di sofa menonton layar Tv yang menunjukan pertanding bola, bukan pertandingan bola sesungguhnya melainkan pertandingan bola menggunakan PS yang sedang Soobin dan Ricky mainkan sambil duduk diatas lantai.

Mata Hyunjin dan Felix memang fokus menatap ke arah layar TV tapi kedua tangan mereka saling bertaut di bawah Bantal sofa, Ibu jari Hyunjin sesekali mengusap punggung lengan Felix.

'Cup'

Hyunjin mencuri sebuah kecupan di pipi Felix membuat Felix terkejut dan memukul pelan bahu pria itu, beruntung Soobin dan Ricky tak ada yang melihat apa saja yang terjadi di belakang mereka.

"Eh Anjir malin sleding aja!" Kesal Soobin pada Ricky.

"Bodo amat" Ucap Ricky lalu terkekeh pelan.

Felix terlihat menyikut pelan lengan Hyunjin, mengingatkan pria itu jika di ruang tamu kondo nya bukan hanya ada mereka tapi ada Soobin dan Ricky juga. Namun Hyunjin hanya mengangkat kedua bahunya, seoalh tak peduli pria itu kini malah menyandarkan bahu nya di bahu Felix.

Namun Felix segera mengawakan kepala Hyunjin dari bahu nya lalu menunjuk wajah Hyunjin mengisyaratkan agar pria itu tak melakukan hal itu sekarang.

"Oke oke" Ucap Hyunjin.

"Hah?" Sahut Ricky karena mengira Hyunjin berbicara padanya.

"Gue ngomong sama Felix, Ky" Ucap Hyunjin.

"Oh"

Hyunjin terlihat mengeratkan tautan mereka yang tertutupi oleh bantal sofa tersebut.

》》》》》《《《《《

Waktu menunjukan pukul 10.30 malam, Ricky dan Soobin sudah pulang sekitar 10 menit yang lalu meninggal Hyunjin dan Felix yang kini sedang bermain PS di ruang tamu.

"YESS!!" Akhirnya setelah kalah berkali-kali melawan Ricky sebelum Ricky pulanv, Felix malah menang saat bermain PS dengan Hyunjin.

Hyunjin tersenyum melihat Felix yang terlihat begitu senang saat berhasil mengalahkan dirinya padahal ia sengaja mengalah.

Felix menoleh kearah Hyunjin yang tak terlihat kesal sama sekali dan ia sadar jika Hyunjin sengaja mengalah untuknya.

"Lo sengaja ngalah kan?" Tanya Felix.

"Ya.. gue seneng ngeliat lo seneng" Jawab Hyunjin membuat Felix mengetuk jidat pria itu dengan jemarinya.

"Sakit ih" Ucap Hyunjin lalu terlihat megambil ponselnya untuk membalas beberapa pesan singkat dari Yeji, sedangkan Felix terlihat mengamati wajah Hyunjin dari samping, lengan pria itu terulur dan menyentuh rambut Hyunjin.

"Rambut lo udah panjang, gak mau di potong?" Tanya Felix.

"Belum ada niat mau motong rambut" Jawab Hyunjin masih menatap kearah ponselnya.

Jemari Felix beralih menyentuh daun telinga Hyunjin dan hal itu berhasil mengalihkan atensi Hyunjin dari ponselnya.

Jemari Felix kini menyentuh pipi Hyunjij dan membelainya dengab lembut, jemari lengan pria itu semakin turun sampai ke leher Hyunjin, nafas Hyunjin terasa semakin berat saat lengan Felix yang kini berada di balik kemeja yang ia mulai meraba dada bidangnya.

Third Wheel (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang