Chapter 7

73 11 1
                                    

Seusai sakura berteriak tiba – tiba wajah hantu itu perlahan berubah seperti wajah yang berada di fotonya. Seorang wanita paruh baya dengan rambut blonde nya potongan yang sama serta wajah yang sangat mirip dengannya, cantik – tangan sakura terulur berusaha menggapai sosok itu. Tubuhnya bergetar merangkak dengan tangis nya, tetapi bayangan itu pudar dengan senyumnya dan menghilang dari hadapannya. Ia menoleh ke sana dan kemari mencari sosok itu, "ibu..." isaknya, ternyata memang benar wajahnya sangat mirip dengan sang ibu. Apa itu artinya kemungkinan besar tsunade senju sudah tidak hidup lagi? Apakah kabar hilang itu adalah arti dari ia tidak akan bertemu dengan sosok ibunya lagi?

Trrrk.

Terdengar retakan cermin yang berada di hadapan sakura, menjadikan refleksi tubuh sakura di sana menjadi dua. Ia terkejut dengan sedikit terbata, "k-kau di mana?! Jika memang kau butuh bantuan ku...aku mohon beri tahu aku dengan jelas.." ia tidak bisa berbohong meskipun ia ingin tahu keberadaan ibunya, tetap saja suasana ini membuat bulu kuduknya merinding.

Bayangan itu hilang total, "ibu...kau di mana – "

Seketika saja bau busuk menguar hingga sakura membungkuk menahan perutnya yang akan mengeluarkan isinya, ia menutupi mulut dan melihat sekitar. Tidak lama asap hitam mengepul muncul di hadapanya menggumpal membentuk bayangan, rasanya sangat ingin berteriak saat bayangan itu menatapnya nyalang dengan kedua mata berwarna merah seakan – akan menunjukan bahwa ia sangat marah dan dendam akan sesuatu. Hanya saja sakura merasa kelu saat ini – apa lagi saat perlahan bayangan itu memasukinya. Berusaha menekan dari atas kepala seperti kejadian sebelum ia bisa pingsan di depan prumahan Ah-Dong Village, perasaan berat, mual dan pusing kembali menyerangnya. Ia merasakan ada sosok lain masuk ke dalam dirinya begitu kuat, tubuhnya berat di tambah adegan seperti kaset rusak yang berputar di kepalanya memunculkan sebuah adegan – adegan keji di hadapannya.

Kosong.

Diriya kosong saat ini.

Ia melihat seorang wanita berjalan di lorong memakai gaun tidur putih panjang membuka pintu kamar yang tertutup. Wajah cantik itu tersenyum melihat seseorang yang berdiri dalam gelap menghadap jendela " yuna kau belum tidur sayang?" ucap nya sambil mendekat.

"yuna..yuna kau di mana sayang"

Wanita itu mencari yuna dan membuka pintu kamar mandi, tiba-tiba seorang laki-laki menarik lengan sang wanita memeluk nya dan mencium nya dengan paksa. Sakura menutup mulut nya terkejut dengan apa yang ia lihat di hadapan nya, saat ini sakura seakan sedang berada dalam astral projection di mana ia melihat kejadian ulang langsung namun tokoh yang berada dalam kejadian tidak melihat nya. Sakura menangis melihat ibu nya di lecehkan seperti ini.

Wanita itu berusaha memberontak melepaskan diri dari pelukan erat sang pria, dengan kekuatan yang ada wanita itu mendorong tubuh si pria dengan kencang hingga ia terlepas.

"cukup lee seung jae!"

Ya, pria itu adalah lee seung jae adik dari lee il wook. Sakura benar-benar di buat kaget dengan semua kebenaran yang ia lihat ini.

Seung jae berdiri kembali dengan wajah marah nya menghadap tsunade lee ibu sakura, " LELAH AKU MENUNGGU MU!" teriak seung jae sambil menangkup wajah cantik tsunade dengan kasar, "kau tahu aku mencintai mu..." ucap nya lirih.

Wajah tsunade menengadah kesakitan tubuh nya bergetar menghadapi laki-laki di hadapan nya yang sangat terobsesi akan cinta yang ia punya untuk diri nya. " aku sangat mencintai mu" ucap kembali seung jae kepada tsunade, rasa nya sangat pusing mendengar kalimat itu sangat memuakan di telinga tsunade. Adik dari suami nya ini sungguh sinting karena jatuh cinta pada istri dari kaka nya sendiri. Seung jae yang merasa tidak mendapat balasan mencium bibir tsunade kembali dengan membabi buta, tsunade sangat terkejut dan berusaha melawan kembali dengan sisa tenaga yang ia punya. Dengan kasar ia melepas ciuman sepihak dan menampar pipi laki-laki di hadapan nya dengan sangat keras hingga seung jae sedikit terhuyung kebelakang. Rasa anyir terasa di sudut bibir nya karena tamparan tsunade yang keras, ia tertawa sedikit sarkas. Tsunade menatap seung jae dengan sangat tajam dan nafas memburu.

Broken MirrorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang