1 📖 🍡

1.8K 83 1
                                    

Cerita ini flashback setelah Chiquita bangun dari koma

Jam menunjukkan pukul 7 pagi, hari ini harusnya Chiquita sudah ada di sekolahnya untuk kegiatan organisasi.

Tapi mendadak badannya sangat sakit "agh, pusing banget" guman Chiquita sambil menyingkirkan rambutnya yang menutupi wajah.

Rora mengetuk pintu kamar Chiquita dengan keras "adek mau sampe kapan tidurnya!" ucapnya kesal pasalnya Rora sudah 4 kali bolak balik membangunkan Chiquita.

"Iya kak, maaf ya" mendengar suara lemas sang adik Rora menerobos masuk kamar Chiquita tanpa izin.

Setelah meletakan tangannya di kening Chiquita, Rora lantas menuju dapur dengan panik dan menghampiri ibunya si adek, alias Asa.

"Kak Asa kotak p3k ada dimana?" pertanyaan Rora membuat Ruka yang sedang memasak ikut menoleh "kotak p3k? untuk apa Rora" tanya Ruka mulai menghentikan kegiatan masaknya dan menatap Rora.

"Adek demam, aku mau cari termometer sama kompresan" ucapnya lalu kembali melirik Asa yang sedang melamun.

"Eh itu ada di sebelah sana" ucap Asa lalu menunjuk laci yang berisi perlengkapan pengobatan itu.

Ruka menghirup inhaler nya, lalu beranjak untuk menyusul Rora ke kamar Chiquita.

Asa hanya menatap khawatir kakaknya itu, pasalnya Ruka menggunakan terlalu banyak inhaler berdosis tinggi setiap harinya.

Asa ini anak kedokteran, dirinya paham betul betapa berbahayanya penggunaan obat dosis tinggi.

Ruka tak terkontrol, asma nya menjadi sangat liar ditubuhnya bahkan Ruka hampir mati saat inhaler nya bermasalah.








Pemandangan yang Ruka lihat saat memasuki kamar si bungsu adalah Ahyeon dan Rora yang berdiri didepan pintu toilet menunggu si pemilik kamar keluar.

Rami sedang merapikan isi p3k yang tadi digunakan untuk mengobati adiknya.

"Rami, Chiquita kenapa?" Ruka memilih bertanya pada Rami, Rami menoleh lalu tersenyum tipis.

"Kayanya Chiki salah makan kak demamnya 38 derajat, sekarang anaknya muntah tuh" ucapnya sambil menunjuk toilet menggunakan dagunya.

Ruka menghirup inhaler nya lagi, Lantas dirinya mengeser Ahyeon dan Rora yang masih berdiri di depan pintu itu.

"Minggir dulu kalian, biar kakak yang tanya sama Chiki" ucapnya mendapat tatapan kesal dari Rora dan anggukan dari Ahyeon.

Chiquita keluar wajahnya sangat pucat "adek kamu makan apa kemarin?" tanya Ruka, karna kemarin Chiquita pergi makan diluar bersama teman-teman barunya.

Chiquita meringis tenggorokannya sangat sakit "kak Ruka" ujarnya sambil menangis.

"Kak adek ga sengaja makan kacang, tenggorokan adek sakit sekarang" ucapnya sambil memeluk Ruka dan menyembunyikan wajahnya pada leher sang kakak.

~|Daily Life baemon|~ (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang