20. | Ziora?

356 27 6
                                    

------Happy reading------

Mark terkekeh kecil sembari mendengarkan celotehan orang di sebelahnya, saat ini dia sedang mengendarai mobilnya setelah dari rumah Gemini tadi

"Jadi lo baru bisa ke kota sebulan yang lalu?" tanyanya

Orang itu menggguk "Shitt menn! lo tau? Sumpahh gw muak banget ama ortu gw njing, apa apa selaluu aja gw yang dikorbanin, emang ya, kalo jadi anak pungut itu harus serba siap!" katanya mengebu

Mark kembali terkekeh, dia merogoh sakunya untuk mengambil ponsel miliknya, dia menelfon nomor seseorang disana, begitu tersambung dia segera bicara

"Halo gem? Sebelum lo bener bener balik, gw mau ngobrol sama lo, bisa ketemu di cafe kan?" tanyanya, decakan malas terdengar dari sebrang

"Ini dari tadi gw mau pulang selaluu aja ada hambatanya, mau ngomong tingal ngomong aja Mark, ribet lu"

Mark berdecak, memang ya temanya satu ini tidak bisa diajak kompromi masalah serius!

"Ini serius gem, mau ketemu apa lo ngurus masalah lo sendiri mulai hari ini huh?" ancamnya

Lagi lagi gerutuan kesal didengar oleh Mark

"Yauda! Caffe Fagra, gw tunggu secepatnya!"

Tutt

Pangilan diputus secara sepihak, orang yang duduk di sebelah Mark terkekeh mendengar percakapan itu,

"Kebiasaan dimanja calon istri bawaanya pengen berduaan mulu ya mereka."

***

Tringg ting

Bunyi lonceng pintu caffe membuat kedua pria uang tengah duduk di meja pojok itu menoleh, mata tajam Gemini menangkap sosok tegap Mark yang tengah tersenyum lebarkearahnya sembari melambai kecil

Lagi lagi Gemini berdecak, sesaat begitu Mark berjalan kearahnya, seorang gadis cantik yang ternyata berada dibalik tubuh Mark itu membuat Gemini tertegun sejenak

"Loh..? Gem, itu bukanya.. Ziora Ziora itu ya..?" Fourth menyenggol lengan Gemini yang masih saka melamun membuat lamunan Gemini seketika buyar,  tau tau kedua orang yang tengah ditunggunya sedari tadi ternyata sudah didepanya

Gemini berdiri, menatap nyalang kearah Ziora yang ternyata sedari tadi bersama Mark,

"Ngapain lo disini?" tanyanya ketus, Mark memutar bola matanya melihat tingkah Gemini yang mempersulit rencananya sedari awal

Ziora kali ini nampak lebih santai, dia bahkan berani memutar bola matanya malas kala Gemini bertanya dengan jutek padanya seperti itu

"Dihh anyingg, kaga inget lo ama gw hah?" Ziora menoyor kening Gemini kuat membuat pria itu kini menatapnya kaget

'apa apaan tadi?'

Mark nampak tertawa puas begitu melihat respon terkejut Gemini, sedangkan Fourth malah mengaruk tengkunya binggung, bukanya kata Gemini Ziora itu cwek yang dadynya jodohkan dan dia benci ya? Tapi kenapa malah...

"Ini ara, araaa lo masa kaga inget ara?" ingat Mark, dia merangkul gadis disampingnya itu lalu tertawa bersama begitu melihat wajah cenggong Gemini

"Ara.. Mana?" tanyanya kebingungan

"Lo parah si kaga inget gw, padahal dulu sering telat bareng, manjat pager sekolah biar bisa masuk." katanya

"LAH? ARA?!" gemini terlihat kaget, dia menilik nilik gadis di hadapanya itu dari atas hingga bawah

"Iyaa anjirr ara.." gumamnya masih tak percaya

"Sejak kapan lo jadi segede ini ra?" Gemini bertanya sembari mendudukan dirinya kembali di kursi bersama Mark dan Ziora

Jadi, Ziora adalah teman masa kecil Gemini, tepatnya saat Gemini SD. Mereka sering terlambat bersama, kedekatan mereka hanya sebatas pertengkaran anak anak. Jadi Gemini tak begitu mengingat gadis dihadapanya itu, lain lagi dengan Mark yang pernah menjadi cinta monyetnya

"Heh! Gini gini juga gw jago ekting! Lo aja ketipu kan?" Ziora berdecih kesal mengingat perlakuan Gemini tadi padanya

"Ya lo pikir lah tolol, gw udah punya tunangan malah disuruh nikah ama cwek modelan ke lo." kata Gemini. Dia melirik sedikit pada Fourth lalu tersenyum

"Bedanya jauh banget ama idaman gw yekan?" katanya ngebuat Mark dan Ziora kompak pura pura muntah, sedangkan Fourth memutar bola mayanya malas sembari menmalingkan wajah Gemini kearah lain

"Bulol banget lo gem, gausah takut dikokop kali, gw juga kaga selera ama lo!" seru Ziora

"Sayang?"

Suara lembut milik seorang gadis membuyarkan percakapan mereka, Ziora berdiri kala melihat seorang gadis cantik yang berjalan kearahnya

"Lohh ka? Kamu ngapain disini?" Ziora nampak mengaruk tengkunya begitu gadis itu bertanya

"Biasalah, tugas papi" katanya, Ziora membawa gadis itu ikut bergabung ke mejanya

"Nihh speak gw mah yang begini" pamer Ziora, gadis yang dipamerkan malah menatapnya binggung

"Anjir ra? Lesbi lo?" tanya Mark kaget,  bisa bisanya ni anak ternyata belok

Ziora nampak menanggapinya dengan deheman singkat "Kenalin, dia Alin." katanya, gadis bernama Alin itu nampak tersenyum kecil

"Ini temen temen SD aku yang, kebetulan papi nyuruh aku tunangan ma dia noh-" dengan santainya Ziora menunjuk Gemini dengan dagunya membuat sang empu memutar bola matanya malas

"Gw ga stuju nikah ama lo."

"Dihh siapa juga yang stuju bambang!"

Fourth memijat pelipisnya pusing, ada ada saja, jadi mereka kesini mau apa sih sebenarnya?

"Jadi tujuan kalian kumpul disini ngapain?" Akhirnya pertanyaan yang ingin Fourth sampaikan terwakili juga oleh Alin

"Ouh iya hampir lupa, Gem, gw mau ajak lo kerja sama." ajak Ziora, gadis itu nampak tersenyum miring mengingat tujuan dari kesepakatanya kali ini

"Kesepakatan apa?" tanya Gemini, dia meletakan minumanya dan mulai bicara serius

"Jadi gini, bokapnya si ara, sengaja jodohin lo sama anak pungutnya ini supaya bisa ngambil aset lo secara perlahan. Aset keluarga lo kan banyak, apalagi dia punya senjata macam si ara" beber Mark sembari menarik minumanya

"Pertama kita harus mutusin dulu pertunanganya gimanapun caranya, tapi gw ga mau cuman lo yang untung disini." Ziora mulai berbicara

Alin yang mendengar hal itu sontak melirik kaget kearah pacarnya "Kamu.. serius mau ngelakuin rencana itu?" Tanya Alin hati hati, Ziora mengangguk tanpa ragu

"Lo tau kan, semenjak gw diambil dari panti asuhan ama si bajingan itu, hidup gw gak pernah damai sampe sekarang. Jujur dari dulu gw pengen ngelakuin hal ini, tapi gw blom dapet seseorang yang sebanding buat ngelakuin rencana ini, maybe lo bisa?" tanyanya

"Rencana apa?" tanya Gemini, pria itu kini merogoh sakunya mengeluarkan sebungkus roko dan mengambil sebatang untuk ia nyalakan

"Ngebunuh papi gw."

------To Be Continued------

Omagowrrr siapa yang ngira kalo Ziora cwek menye menye?? Kiww kiww neng Ziora sama mimin ajah  (σ≧▽≦)σ

Nanti deh aku kasi informasi lebih panjut tentang Ziora di next chapter yaww see youuu bubiess v(=∩_∩=)フ



CINTA PERTAMA?  | GeminiFourthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang