Bagian 2

1.1K 60 6
                                    

Caine aenon funin dan jibal yang di todong kaget kenapa tiba tiba di todong seperti ini terlebih lagi baju mereka mirip seperti baju jibal yang ikut mengangkat tanganya

"Loh ini bukan ulah kamu bal?" Tanya caine bingung karna dari bajunya sudah pasti jibal ikut dalam hal ini, mendengar perkataan caine jibal langsung berjalan ke arah rombongan nya itu

Jibal berbalik melihat mereka "sadar juga ternyata lu caine" jawab jibal sambil tertawa kemudian imbot menyuruh anak anaknya untuk menggeledah caine aenon dan funin

Setelah mangambil radio dan hp mereka imbot menyuruh jibal dll memukuli aenon dan funin sementara caine di tanyakan beberapa informasi

Caine yg tidak ingin menjawab saat di tanyakan titik radio mereka malah di pukuli "kalian mau aku jawab pertanyaan nya?" Ucap caine sambil menahan rasa sakit tulang belakangnya itu

Anak² cn menunggu caine melanjutkan ucapan nya namun caine malah memberikan jawaban yg tidak sesuai dengan yg mereka ingin kan

"Persetan casa nostra." ucap wakil ketua dari tnf itu dengan suara berat rasanya itu pertama kali caine tidak berbicara lembut, bagaimana dengan aenon dan funin? Mereka pingsan dan di biarkan begitu saja

Exu dan ery yang kebetulan tidak sengaja lewat carnival mendengar suara seperti seseorang sedang di pukuli

Exu melihat di sela sela mobil funin dan aenon yang tergeletak di tanah sedang kan caine di pukul dan di tendang, exu mencoba menelfon rion yang sedang keluar kota

Tak kunjung di angkat rion exu menelfon sekali lagi sedangkan ery menelfon gin dll

"Kenapa xu?" Ucap seseorang dari panggilan telfon exu, "mami aenon sama funin! Di pukulin sama anak putih putih di carnival!" Ucap exu yg membuat rion memutus kan untuk kembali

Setelah menunggu beberapa menit gin riji krow jaki dll mendatangi carnival rion juga berada di sana

Hari itu carnival menjadi tempat mereka berperang siapa yg menang?? Hasilnya seri karna mendengar suara sirine mobil polisi mereka pulang dengan funin di gendong exu aenon di gendong key, caine? Tentu saja di gendong rion

Saat di rumah mereka bertiga di obati oleh pak sui, rion membiarkan mereka bertiga beristirahat terlebih dahulu lalu mungkin nanti atau besok rion akan bertanya apa yg terjadi sebenarnya

Saat malam hari caine terbangun dari tidurnya lalu berjalan keluar menuju dapur namun pandangan nya teralihkan saat melihat pria dengan punggung lebar sedang merokok di balkon ya, itu rion

Caine yg tadinya ingin ke dapur memilih untuk mendekati rion kemudian mengejutkanya "dor-!" Ucap caine upaya mengejutkan rion yg sedang melamun

Rion kaget langsung melihat caine rion sedikit tertawa karna terkejut di tambah melihat tingkah laku caine

"Kenapa? Kok bangun jam segini?" Tanya rion sambil mengecek luka caine, "tadi aku haus trus liat kamu ngelamun di sini, makanya ke sini, kamu kenapa?" Tanya caine balik sadar akan wajah rion yang seperti banyak masalah

"Gapapa caine, kamu minum trus tidur lagi gih, istirahat biar ga sakit lagi lukanya" jawab rion ngelak dari pertanyaan caine

Caine merasa kesal karna rion tidak ingin memberitau lantas apa gunanya dia sebagai wakil?, "Aku ga bisa tidur, gapapa cerita aja" jawab Caine memaksa rion bercerita

Rion akhirnya memilih bercerita ke caine, rion hanya bingung apa alasan casa nostra melakukan itu dan kenapa anak cn memakai baju sg?

Caine ikut berpikir dengan rion selama beberapa menit, mereka diam selama 40 menit hingga rion memecahkan suasana "caine, tidur gih, udah kemaleman" ucap rion memalingkan wajahnya melihat ke arah caine "caine? Ah.. haha" rion tertawa kecil melihat caine yg ternyata sudah tertidur dengan kepalanya tersandar di dinding

Rion menggendong caine dengan ala bridal style lalu membawanya ke kamar ternyata hal itu di liat oleh riji kemudian di foto oleh riji

Rion meletakkan caine di kasur dengan lembut agar tidak membangunkan caine, rion duduk di sebelah caine sambil membelai rambut pria bersurai merah itu

Rion menatap caine dengan tatapan bersalah "maafin saya caine, kalau aja saya ga keluar kota kamu dan anak anak gabakal sakit kaya gini, untung exu liat, kalau ga saya gabakal tau gimana keadaan kalian" ucap arion merasa bersalah karna sebagai kepala keluarga ia tidak bisa melindungi keluarganya

                 ° pagi harinya°

Rion membuka matanya saat sinar matahari menyinari kamarnya, rion melihat ke arah caine yang masih terlelap di sebelahnya rion menutup gorden lalu memberi caine selimut, rion memutuskan untuk membiarkan caine istirahat lebih lama

Makoto bangun pagi dan pergi ke dapur lalu mendapati papinya yg memasak sarapan, makoto heran kenapa bukan maminya yg memasak sarapan? "Pi, mami mana? Kok ga mami yg masak?" Tanya makoto ke rion membuat rion sedikit kaget mendengar suara makoto tiba tiba

"Mami masih tidur, biarin aja dia istirahat dlu" jawab rion masih sambil membuat omelet untuk sarapan "ohh, oke, aku bangunin yang lain ya pi" ucap Makoto menawarkan diri

Rion hanya mengangguk masih sibuk dengan omeletnya sedangkan makoto yg mendapat anggukan dari papi nya itu berjalan membangun kan saudara saudarinya

Saat mereka semua bangun mereka duduk di meja makan menunggu key dan elya membawakan omelet yg di buat rion tadi, semua berkumpul di meja makan kecuali caine dan rion

"Ka mako, mami sama papi mana?" Tnya mia yg sadar tidak ada kehadiran papi maminya di situ "mami masih tidur, papi pergi bangunin mami" jawab makoto memberi jawaban pada adiknya itu

Rion berjalan ke kamar untuk membangunkan caine "caine, masih tidur?" Ucap rion di balik pintu, karna tidak ada jawaban rion masuk lalu melihat caine masih tertidur pulas

Terdengar sedikit dengkuran kecil caine membuat rion tersenyum kemudian berjalan mendekati caine dan membangun kan nya dengan lembut

"Caine.. bangun yuk sarapan" ucap rion lembut tidak seperti dia berbicara pada anak anaknya, rion sedikit mengguncang badan caine karna caine tidak bangun bangun

Sadar akan dirinya di guncang caine membuka matanya perlahan lalu melihat ke arah rion yg berada di sebelahnya "kenapa yon..?" Tanya caine masih mengantuk

Rion melamun terpana akan kecantikan pria bersurai merah itu saat membuka matanya tadi, "yon?" Tanya caine sekali lagi karena rion tidak menjawab

Sadar dari lamunan nya pipi rion sedikit memerah karna malu dengan dirinya sendiri, "ah ngga caine, aku bangunin kamu buat sarapan, nanti lanjut tidurnya lagi habis sarapan" ucap rion membuat caine langsung terduduk

"Eh aku belum masak buat sarapan, anak anak udah pada bangun kah?" Tanya caine baru sadar kalau ia belum membuat sarapan "udah pada bangun mereka, sarapan nya udah aku buat kok, makanya kamu turun lagi, di tungguin tuh" ucap rion sambil berdiri

Mendengar ucapan caine ia bernafas lega lalu berdiri dari kasurnya kemudian berjalan ke bawah di ikuti oleh rion

------------------------------------------------------------------------

Dor-! Hehe aku up lagi nii, maaf kalau ga nyambung yaa oiyaa yg aku blg ada karakter tambahan yg gaada di tnf itu ery dan eru, ntah kenapa aku pengen nambahin ajaa jadi yg anak bungsu di situ ery dan eru
(Buat dialog eru blm aku bikinin, bakal aku usahain secepatnya)

Ery sama eru itu saudara kembar mereka saudara kandung mereka cuma beda 7 menit eru dluan yg lahir baru ery, buat back story mereka kenapa bisa di adopsi papi nanti aku bikinin kalau kalian minatt

Kalau ga bagus bilang yaa, ntar aku usahain buat sesuai yg kalian pengen, aku minta maaf juga kalau jarang nge up karna aku hobi nge draft, sebenarnya ini aku ga ada rencana buat nge publik tapi yaudah lah hhe

Okee baii all see u next chapter-!

TNF [RionCaine]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang