Bagian 13

540 30 3
                                    

mereka berjalan beberapa menit mengikuti ellon hingga tiba di sebuah rumah besar dengan 2 penjaga di pagarnya, ellon dan yang lain masuk dengan mudah hanya karena penjaga itu melihat ellon, mereka berjalan ke dalam rumah, tidak sesuai ekspektasi mereka seharusnya banyak pelayan atau penjaga di sekitar rumah

setelah berjalan jalan cukup lama, mereka tetap tidak melihat satupun pelayan ataupun penjaga di rumah itu hingga mereka tiba di satu ruangan, ellon mengetuk pintu kamar itu namun tidak ada jawaban dari dalam "aku ellon" ucap ellon membuat sang pemilik kamar membuka kunci kamarnya dan mengintip dari sela pintu itu "siapa yang kau bawa?" tanya org itu dari suaranya jelas itu seorang laki laki

mereka semua diam, suara pria itu berat dan serak tapi terdengar nada intimidasi dan permusuhan dari suaranya, mereka diam karna mendengar suara itu saja sudah membuat bulu kuduk mereka merinding, rasanya seperti mendengar suara rion yang sedang emosi, "biarkan aku masuk lalu aku akan menjelaskan semuanya" ucap ellon dan pria bersuara berat itu membiarkan ellon masuk

setelah beberapa menit mereka di dalam akhirnya pria itu keluar menggunakan masker dan topi hingga menutupi seluruh wajahnya, awalnya mereka semua diam karna aura yang di tunjukkan pria tinggi berdada bidang itu tidak biasa, penuh dengan aura membunuh "ada perlu apa" ucapnya menatap istmo mengetahui istmo lah yang paling tua di antara mereka semua

istmo yang di tatap hanya bisa diam dan tentunya merinding, siapa yang tidak merinding jika di tatap tajam oleh orang yang memiliki aura membunuh?
"kami sedang mencari org bernama erandra, apa itu kau?" tanya istmo butuh nyali yang besar untuk istmo membuka suara "apa tujuan kalian mencari org itu?" tanya pria itu lagi, ntah kenapa rasanya istmo di paksa untuk berbicara jujur kalau tidak jujur ia akan kehilangan nyawanya tepat satu detik setelah bicara

"cucuku, abangnya bernama erandra, dia minta tolong mencari org itu" jawab istmo "siapa nama cucumu itu?" tanya pria itu lagi "eryna dan eruka" kali ini exu yang membuka suara tidak hanya itu ia bahkan menatap balik tatapan pria itu , pria itu tersenyum di balik maskernya melihat keberanian yang di tunjukkan exu sedangkan di sisi lain saudaranya masih tetap diam ketakutan seolah sedang menghadap rion

pria itu menatap exu dan kembali melontarkan pertanyaan "nama lengkap?" tanya pria itu membuat exu sedikit bingung, nama lengkap siapa yang ia tanya? "nama lengkap eryna dan eruka" ucap pria itu lagi seolah tau apa yang di pikirkan oleh exu "eryna shinansky cliver dan eruka shinansky cliver" jawab exu "kau tau konsekuensinya jika memalsukan nama seseorang menggunakan nama itu kan." ucap pria itu penuh penekanan membuat exu diam dan mengangguk, rasanya ia tidak sanggup bicara sekarang

suasana tegang itu berlangsung beberapa jam karna pria itu terus bertanya dan menatap mereka waspada setelah semua pertanyaan di jawab pria itu membuka topinya, terlihat rambut berwarna biru gelap yang mirip seperti rambut ery dan eru, dan yang tadinya hanya terlihat tatapan tajam kini matanya terlihat indah matanya bewarna silver tentunya sama seperti mata si kembar

"erandra shinansky cliver." ucap pria itu sambil mengulurkan tangan nya ke arah exu, jujur  saja exu takut meraih tangan itu tapi mau tak mau ia harus menerima jabat tangan itu "exu wolfenshire" ucap exu sambil menerima jabat tangan yang di tawarkan oleh erandra "jadi, dimana adikku?" tanya erandra suasana yang kurang menyenangkan karna aura membunuh dari erandra mulai menghilang dan lagi erandra tidak lagi berbicara dengan nada permusuhan

yang lain diam menunggu jawaban dari exu sedangkan exu hanya berpikir 'kenapa harus aku yang berbicara dengan nya' tapi pada  akhirnya dia jga yang menjawab pertanyaan dari erandra "mereka ga ikut, katanya susah kalau ketemu di umum" jawab exu sedangkan erandra hanya mengangguk "lalu apa yang akan kalian lakukan setelah menemui ku?" tanya erandra lagi "membawa mu ke tempat ery dan eru" jawab exu sedangkan istmo sedang menelfon rion

beberapa menit menunggu istmo akhirnya ia kembali "rion suruh ke uwu cafe aja" ucap istmo di jawab anggukan oleh yang lain, mereka menuju uwu cafe dan tentunya membawa erandra di mobil exu ellon dia jga ikut dengan mereka

saat tiba di uwu cafe hanya ada rion di sana, tidak ada tanda tanda caine atau si kembar, mereka turun di mobil begitu juga dengan erandra mereka di sana selama beberapa jam karna rion bertanya trus ke erandra, sebagai kepala keluarga tentu saja ia harus mencurigai siapapun, bahkan dlu anak anaknya sampai di curigai juga

setelah beberapa jam akhirnya sampai di ujung pembicaraan mereka "ya, intinya, selamat datang di tnf dan semoga betah" ucap rion membuat yang lain tepuk tangan dan mengucapkan selamat datang ke erandra setelah itu mereka semua kembali ke mobil dan menuju ke  rumah

saat mereka tiba di rumah terlihat caine yang tertidur di sofa sedangkan ery dan eru bermain di ruang tengah tapi tidak meribut "oi" panggil ellon membuat ery dan eru menatap ke arah sumber suara yang tidak asing itu, mata mereka berbinar saat melihat ellon lalu mereka berlari ke arah ellon dengan kegirangan begitu juga ellon, padahal terlihat kalem tapi pas bertemu dengan si kembar malah jadi reog

rion langsung menuju ke caine dan memindahkan caine ke kamar tentunya yang lain masih mencie cie kan papi maminya itu, tumben sekali papinya tidak gengsi lagi, setelah itu exu masuk di susul oleh erandra ery dan eru yang tadinya ribut bersama ellon menjadi diam melihat sosok kakaknya yang telah lama hilang di hadapan nya, suasana nya menjadi canggung

----------------------------------------------------                TBC

haiii, ak up chap 13 niii, maap lama yaa, ak kehabisan ide, maaf juga kalau pendek n ga nyambung, btw aku mau bikin cerita baru tadi setiap bab itu 1 cerita ship di tnf, kalian bisa req yaa

oiya aku mau bikin ship baru, erandra sama exu, is that okay guys? aku harap kalian nerima ya, tapi kalau kalian ga suka gapapa, gabakal aku bikinin, okeey thank u for your attention-!

                     see u next chapter-!

TNF [RionCaine]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang