CAINE!

1.1K 56 4
                                    


beberapa hari kemudian, Rion menemukan Caine di sekap di rumah kecil milik makomi.

Makimo lengah, dia lupa mengunci pintu rumah dan Caine dengan pintar dia berteriak meminta tolong.

Dan kebetulan Rion lewat dan mendengar suara Caine, dia langsung masuk dan terkejut melihat Caine dengan keadaan terikat di kursi dan tubuh yang agak kurus.

Rion langsung menggendong Caine dan memeluknya, tangisan Caine langsung pecah dan Caine menangis sejadi jadinya.




*




Caine sedang tertidur di kasur RS.
Rion lega sekaligus murka pada makomi.
Dia ingin membalas ini semua tapi kali ini dia harus menjaga Caine.
Kata dokter, kesehatan Caine menurun Karna sering menolak makanan dari makomi.

' hng... ' Caine.

' Caine.. ' Rion.

Caine menatap Rion dengan tersenyum.

' ya.....' Caine.

Rion langsung memeluk Caine dengan erat, dia menangis sambil memeluk Caine.

' sudah..sudah aku baik" saja...' Caine.

Beberapa menit, Rion berhenti menangis dan Caine mulai mengantuk.















*














Seminggu kemudian,Caine diperbolehkan pulang dan anak anak mulai overprotektif pada Caine.

Kalo Caine ingin jalan" keluar, anak anak akan selalu menemani, caine keluar ke halaman rumah saja, anak anak bakal ikut .

' tidak! Aku tidak mau minum obat! ' Caine.

' mamiii, mami harus minum obat ' key.

' tidak!!!! ' Caine.

Anak anak berusaha membujuk mami mereka untuk meminum obat, tapi Caine memberontak, dia berlarian mengelilingi ruang tamu dan anak" mengejarnya.

Sampai akhirnya...

Bruk!

Caine menabrak badan seseorang dan hampir jatuh, tapi ada tangan kekar yang menahannya dan langsung menggendong Caine ala bridal style.
Ya dia adalah Rion, baru saja Rion pulang dia sudah di tabrak oleh Caine dan untung saja Rion sigap menangkap Caine.

' kenapa berlarian? ' Rion.

' huh..huh..huh pak, mami gak mau minum obatnya..huh..huh ' key.

' iya huh..huh ' gin.

' kami..capek ngejar mami huh..huh.. ' krow.

Rion menatap Caine dan yang di tatap hanya memelas agar tak minum obat.

' sayang.......kamu harus minum obat, mengerti ' Rion.

' pahit....aku tidak mau! ' Caine.

Rion mengulurkan tangannya kearah key dan key mengerti, dia memberikan obat ke Rion, Rion langsung melahap obat itu dan langsung mencium Caine.

Caine terkejut, Rion melumat dan menggigit bibir Caine hingga sang empu membuka bibirnya dan Rion langsung memasukkan obat itu ke dalam mulut Caine, belum selesai, lumatan itu makin mejadi hingga obat yang ada di mulut Caine tertelan dan itupun berhasil.

Rion melepaskan ciuman mereka dan langsung mengambil gelas berisi air.
Caine langsung meminum air itu Karna dia benci rasa pahit.
Selesai minum, Caine mulai menangis Karna bibirnya bengkak akibat ciuman ganas dari Rion.

' maaf maaf, sudah yaa sekarang waktunya kamu istirahat ' Rion.

Rion menepuk nepuk punggung Caine agar tertidur dan itu membuahkan hasil, Caine tertidur di gendongan Rion.

Pagi tiba
Rion terbangun karna merasakan kekasihnya sudah hilang dari pelukannya, dia menoleh ke kanan dan ke kiri mencari keberadaan Caine.

' Caine..kau dimana? ' Rion.

Ada seseorang yang msuk ke dalam kamar, dan dia adalah Caine yang selesai mandi.

Pakaian Caine hari ini hanya menggunakan kaos putih pendek dan celana hitam pendek.
Bagi Rion ,itu adalah hal simpel tapi lucu dan sangat menggemaskan.

Sebenarnya kamar mandi juga ada di dalam kamar mereka,tetapi Caine saat pagi turun ke dapur untuk minum dan berniat untuk langsung mandi di bawah.

Rion berdiri dan langsung memeluk Caine, dia tak sengaja menyenggol punggung tangan kanan Caine dan membuat sang empu meringis sakit Karna masih ada alat infus yang tertancap disana berserta air infus yang masih banyak.

Sebenarnya Caine tak perlu di infus lagi, tapi Rion memaksa untuk tetap dipasang hingga Caine benar"pulih.
Dokter? Jelas dia tak akan bisa melawan perkataan Rion.

' maaf maaf ' Rion.

Dia berucap kata maaf pada Caine dan mengelus pelan punggung tangannya itu.

' hump....Rion...kenapa infusnya tidak di lepas saja?...tanganku lama lama sakit... ' rengek Caine.

' sayang, aku ingin kau benar" pulih , tolong ngerti ya- 'rion.

Ucapan Rion terhenti saat dia menatap mata Caine yang berkaca kaca.
Rion langsung memeluk Caine dan megelus kepala Caine agar Caine tenang.

' hiks...tolong lepas infus ini...sakit hiks...iyon....' Caine.

' tapi sayang- ' Rion.

Belum sempat menyelesaikan perkataannya, Caine langsung memeluk menangis, melihat Caine yang menangis, Rion mulai gelisah dan dia akhirnya memutuskan untuk mencabut infusnya dari tangan Caine.

Ya, Rion bisa mencabut nya ,hanya mencabut loh ya ,bukan memasang.

Rion langsung mengambil hansaplas dan kapas kecil untuk menutupi bekas infus itu.

' nah selesai, cup cup cup..sudah kulepas sayang, udah ya jangan menangis ya, udah udah ' Rion.

Rion memeluk Caine dan menenangkan Caine, dia meminggirkan tiang infus itu ke samping dan menggendong Caine ala koala, dia menaruh Caine di kasur.

' aku mandi dulu ya, setelah itu sarapan ' Rion.

' hump" ' anggukan dari Caine.










*














Kehilangan Cahaya ( RIONXCAINE )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang