happy reading all ‼️
sudah hampir seminggu adel masih mendiami zee, selama itu juga zee berusaha membujuk sang kekasih. bukan adel yang terlalu berlebihan, tetapi setiap ia ingin memaafkan zee pasti selalu ada marsha yang mencoba untuk mendekati zee dan membuat adel mengurungkan niatnya itu.
hari ini adel telat kesekolah karna ia terlambat untuk bangun, tetapi saat ia sampai disekolah ia disambut oleh pemandangan yang tak mengenakkan hatinya.
terlihat zee menghampiri adel dengan marsha yang menggandeng lengan gadis itu, zee sudah berusaha untuk melepaskan gandengan itu tetapi marsha tak kunjung melepaskannya."kak adel kenapa telat kak?" ujar marsha memecahkan keheningan
"telat bangun" singkat adel yang hatinya masih panas
"ohh gitu" marsha ber oh ria saja
"15-" ucap zee terpotong
"udah tau" potong adel dengan ketus dan meninggalkan mereka berdua didepan gerbang
zee segera mengikuti adel dan melihat gadis itu sedang menjalankan hukumannya, zee menatap adel lekat,saat ini dia sangat khawatir karna ia tahu bahwa adel pastinya belum sarapan, ia takut terjadi apa apa dengan pujaan hatinya itu
"kenapa kak?" tanya marsha yang ternyata melihat tatapan khawatir zee sedari tadi
"ah engga sha" ucap zee gelagapan seperti orang yang tertangkap basah
zee tiba tiba melepas gandengan nya dengan marsha sedari tadi, ia menghampiri adel, ia sudah tidak bisa menahan kekhawatirannya
"adel, berhenti dulu" ucap zee
"hah? kenapa?" tanya adel dengan nafas terengah engah
"lo pasti belum sarapan kan del? sarapan aja dulu ya?" ucap zee dengan nada lembut
"gausah sok khawatir dah lu" ketus adel
zee menarik nafas panjang dan menarik adel kearah kantin, langkah nya cepat, adel payah untuk mengimbangi langkahnya
"woi lu mau bawa gua kemana anjir?" ucap adel
"mulut lo" ucap zee dingin
"terserah lah, ssg" balas adel
kini mereka berdua sudah sampai di kantin. zee mendudukkan adel paksa, dan memesankan sarapan untuk orang itu.
"lo diem disini" ucap zee
"woi zee gausah!" teriak adel saat melihat punggung zee menjauh tetapi dihiraukan oleh zee
"ck batu" decak adel
tak perlu waktu lama zee datang membawa sarapan pagi untuk sang kekasih, dan meletakkannya dimeja kantin
"makan dulu, ntar lo sakit" ucap zee
"dibilangin gausah, batu banget sih lu" ucap adel
"gausah banyak omong, tinggal makan adelasena" ucap zee yang tidak bisa ditolak oleh adel
adel menghabiskan makanan itu, tidak bisa berbohong bahwa ia sekarang memang sangat lapar
"udah, makasih" ucap adel yang sudah menghabiskan makanannya
"gua balik ke lapangan, mau lanjut" lanjutnya
zee hanya mengangguk dan mengikuti adel.
begitulah cerita pagi hari ini, sekarang mereka sedang belajar dikelas masing masing
"ckk susah bener anyingg" celetuk olla
"susah darimane, mungkin lo aje yang gak bisa" balas flora
"idih, sok iye lu" ucap olla ketus
KAMU SEDANG MEMBACA
BACKSTREET (ZeeDel)
RomanceSeorang Ketos Dan Murid Biasa Yang Menjalin Hubungan Tanpa Diketahui Oleh Teman-Temannya