FOUR CROWS [END]

Chapter 4 - Kekeluargaan

JANGAN PERNAH BAWA CERITA INI KEDUNIA NYATA!!!

Selamat membaca.
.....

Malam hari pukul 02:22 WIB, disebuah Bar.

Saat ini ada keributan didalam bar itu, bos pemilik bar itu yang sedari tadi memperhatikan saja pun mulai kesal.

"Zean.." panggil bos itu kepada salah satu bodyguard nya.

"Kenapa bos?" tanya bodyguard itu yang ternyata adalah Zean.

"Lu bubarin tuh yang lagi pada ribut, kalo emang dia pada batu. Lu hajar mereka" jawab bos Zean.

"Siap bos" balas Zean lalu pergi menuju orang orang yang sedang berkelahi itu.

Saat sudah dekat, tanpa fikir panjang Zean langsung menarik salah satu orang yang sedang berduel.

"Lepasin gua, anjing!" kesal orang itu.

"Kalo mau ribut jangan disini, diluar sono" balas Zean tegas lalu melemparkan sebuah pukulannya.

BUGHHH.

Pukulan Zean membuat orang itu langsung jatuh pingsan, sementara itu orang yang menjadi lawan duel nya langsung berdiri dan berhadapan dengan Zean.

"Ngapa lu liat liat?" tanya Zean.

"Lu ganggu, bangsat!" jawab orang itu dan langsung mendapatkan bugeman mentah dari Zean hingga pingsan juga.

"Yang masih rusuh disini, gua bakal bikin lu semua kayak dia berdua!" ucap Zean tegas kepada orang orang disekelilingnya.

Zean pun langsung membawa dua orang yang pingsan itu menuju luar bar.

*****

Sementara itu disisi lain ada seorang laki laki yang sedang membersihkan lantai, laki laki itu adalah Christian. Christian bekerja sebagai claning service disebuah Bar yang berbeda dengan abangnya, yaitu Zean.

Saat ini Christian sedang mengepel lantai, diwaktu yang bersamaan ada tiga laki laki yang melewati lantai basah itu. Karena lantai yang belum kering, dan kondisi tiga laki laki itu mabuk, hal itu pun membuat mereka bertiga terjatuh.

Christian yang menyaksikan langsung itu pun reflek tertawa kecil, sementara itu satu dari tiga orang tersebut ada yang menyadari bahwa dirinya sedang diketawai oleh Christian. Hal itu pun membuat dirinya bertanya.

"Lu ngetawain gua?" tanya orang itu yang mabuk.

"Kagak bang" jawab Christian menahan tawanya.

"Anjing lu" balas orang itu langsung memukul Christian.

BUGHH.

Christian terkejut karena ia baru saja mendapatkan sebuah pukulan. Christian pun mencoba untuk membalas, namun ia tak sengaja melihat bos nya yang sedang memperhatikan dirinya. Hal itu pun membuat Christiak tidak jadi membalasnya, dan lebih memilih untuk diam saja.

"Lu kerja aja yang bener, gak usah ngetawain gua, bangsat!" lanjut orang itu menoyor kepala Christian.

Christian masih diam dan menatap orang itu tajam, tak lama orang itu pun pergi dari sana.

"Semoga kita ketemu pas gua lagi gak gawe" batin Christian menatap tiga orang itu pergi.

*****

Pagi pun tiba, sekarang jam menunjukan pukul 07:05 WIB. Hari ini seluruh murid SMA Perisai libur karena ini hari minggu. Namun tidak dengan Tio. Tio saat ini sedang bersiap siap untuk bekerja, saat ia menuju ruang tamu Tio melihat Zean yang sedang duduk disoffa.