JANGAN PERNAH BAWA CERITA INI KEDUNIA NYATA!!!Selamat membaca.
.....BUGHHH!!
BUGHHH!!
Pertarungan antara Four Crows melawan Dog Killer sudah berlangsung, pukulan demi pukulan sudah mereka terima dan balas. Saat ini jumlah Four Crows terbilang sangat sedikit, bahkan tidak sampai setengah, karena Dog Killer sudah mengalahkan hampir setengah anggota Four Crows sebelum tawuran itu terjadi.
Zean dan Christian berjuang mati matian melawan anggota Dog Killer, sebelum mereka harus berhadapan dengan Verando. Jumlah yang cukup jauh bedanya, jelas membuat Zean dan Christian sedikit kesulitan.
Sementara itu, Verando dan Boby hanya menonton saja. Mereka berdua belum mau untuk bergabung.
"Kalo diliat liat, kayaknya kita bakal menang Bob. Jumlah kita lebih banyak, bahkan Zean sama Christian aja sekarang udah babak belur sebelum lawan kita" ucap Verando menatap ke arah Zean dan Christian yang sedang bertarung bersama.
"Jangan terlalu percaya diri, kita baru saja memasuki pertarungan yang sesungguhnya" balas Boby membuat Verando kebingungan.
"Apa maksud lu?"
"Lu liat itu.."
Diwaktu yang bersamaan, tiba tiba saja muncul beberapa orang dari kejauhan.
"Greezel?!" kaget Verando setelah melihat Greezel yang datang bersama dengan anggotanya.
Seluruh orang disana terkejut termasuk Zean dan Christian. Pertarungan mendadak berhenti, pandangan mata mereka semua saat ini tertuju kepada Greezel yang baru saja datang.
"Kita harus mulai gerak, jangan ngeremehin si Greezel itu. Karena.. dia setara sama lu" ucap Boby kepada Verando.
Sementara itu, Greezel maju beberapa langkah kedepan.
"Zean.. Christian.. ayo, jadi yang di puncak bersama sama!" ucap Greezel tegas.
"Haha.. ya, ayok!" balas Zean terkekeh lalu kembali menatap Verando dan Boby.
Zean mengatur nafasnya, ia sudah bersiap untuk memulai kembali pertarungan itu walaupun kondisinya sudah babak belur.
"AYO MAJ-"
"TUNGGU!" teriak Greezel memotong ucapan Zean.
"Kenapa jing?" bingung Zean.
"Lu yakin cuman berdua?" tanya Greezel membuat Zean dan Christian terdiam.
"Ini Four Crows, bukan Two Crows. Jadi, gak mungkin kan? kalo Freyon sama Aldo gak ikut.." lanjut Greezel dan diwaktu yang bersamaan munculah dua orang dari belakang Greezel.
Dua orang yang baru saja datang itu adalah Freyon dan juga Aldo. Zean dan Christian jelas kebingungan dengan kehadiran dua adiknya itu.
Tanpa lama, Freyon dan Aldo berjalan menghampiri Zean dan Christian.Saat sudah dekat, Freyon mengulurkan tangannya kepada Zean. Sementara itu Aldo mengulurkan tangannya kepada Christian.
Zean dan Christian sangat terkejut, karena tiba tiba saja mereka berdua datang. Zean dan Christian pun akhirnya membalas uluran kedua tangan adiknya itu.
"Lu bertiga gak abis berantem kan?" tanya Christian kepada Freyon, Aldo dan Greezel yang sedikit babak belur.
"Hahaha gak usah difikirn Chris, sekarang kita cuman harus fokus sama Dog Killer" jawab Greezel tertawa.
Zean dan Christian tersenyum paham, mereka pun menyiapkan dirinya kembali untuk berhadapan dengan Dog Killer.
"Gracio, Aran, Gito, Olla, Onel, Jesson.. lu semua urus kroco Dog Killer" perintah Zean.
KAMU SEDANG MEMBACA
FOUR CROWS [END]
Teen FictionMenceritakan tentang 4 bersaudara yang berambisi membentuk gang, yang dimana seluruh anggotanya itu adalah murid murid disekolahnya. Mereka ber-4 bersekolah di sekolah yang tidak terlalu beres, dalam arti sekolah itu adalah sekolah yang berisikan ra...