FOUR CROWS [END]

Chapter 9 - Kenyataan sebenarnya

JANGAN PERNAH BAWA CERITA INI KEDUNIA NYATA!!!

Selamat membaca.
.....

Malam ini, tepatnya pukul 02:33 WIB terdapat pria tua yang sedang memukuli seseorang dijalan yang cukup sepi.

"DIMANAA BOSS LU BANGSAATT??!!"

"G-gua gak tau"

"ANJINGGG!!!"

BUGHHH!!

Pria tua itu terus memukuli seseorang hingga akhirnya ia tak sadarkan diri. Pria itu adalah Tio, sang bapak dari Zean, Christian, Freyon, Aldo dan juga Kathrina.

Tio frustasi saat ini, ia pun duduk dipinggir jalan. Tanpa ia sadari, air matanya turun. Tio menangis, hati dia sangat kacau sekarang.

Diwaktu yang bersamaan, Christian melewati jalan itu lalu melihat Tio.

"Pak.." panggil Christian membuat Tio terkejut.

"Christian?!"

"Bapak ngapain disini? terus bapak abis ngapain?" tanya Christian penuh curiga.

Tio panik dan tidak menjawab, ia justru malah pergi meninggalkan Christian.

"PAKKK.." panggil Christian berteriak, sementara itu Tio tidak mengubrisnya dan lebih memilih kabur dari Christian.

Skippp.

Pagi pun tiba pukul 09:26 WIB. Saat ini Tio sampai dirumah. Tio membuka pintu rumahnya itu, namun saat pintu sudah terbuka, ia sangat terkejut karena melihat Zean dan Christian yang sudah menunggunya.

Zean dan Christian memasang wajah datar, sementara itu Tio sedikit panik sekarang.

"K-kalian gak sekolah?" tanya Tio gugup.

Zean dan Christian tidak menjawab, mereka berdua tetap memasang wajah datarnya. Tak lama, Zean dan Christian maju beberapa langkah menuju Tio.

"Sekarang jujur sama kita, sebenernya apa yang bapak umpetin dari kita semua" ucap Zean datar.

"Maksud kamu?" tanya Tio panik.

"Jujur pak, sebenernya bapak gak kerja kan?!" tanya balik Christian menekan.

Tio tidak bisa menjawab, entah kenapa saat ini dirinya sangat takut dan panik.

"Pak.. jujur ke kita" ucap Zean namun masih tidak ada balasan.

"PAKKK JUJ-" teriak Christian terpotong.

"IYAAA BAPAKK GAK KERJAA!!" teriak Tio memotong ucapan Christian.

Jawaban Tio membuat Zean dan Christian terkejut, kecurigaan mereka berdua ternyata benar.

"PUASS KALIANN??!!" tanya Tio berteriak.

Setelah mengatakan itu Tio pun pergi melewati Zean dan Christian, untuk menuju ke kamar.

Saat ini Zean, Christian dan Tio saling membelakangi, mereka berbicara tanpa ada yang saling melihat.

"Kenapa pak?" tanya Zean membuat Tio memberhentikan langkahnya.

"Kenapa bapak gak jujur sama kita?" timpal Christian bertanya.

"Kalau kalian berdua tau, kalian pasti ngelarang bapak ngelakuin ini" jawab Tio.

"Berarti.. Freyon, Aldo sama Kathrina udah tau soal ini?" tanya Christian memutarkan tubuhnya.

Zean pun ikut memutarkan tubuhnya, saat ini mereka berdua sudah menghadap kearah Tio yang masih membelakangi mereka berdua.

"Ya.." jawab Tio menunduk.