⚠️ Region BL. Yang Homopobia silahkan menjauh ⚠️
Bagi Aklesh hidup nya terasa monoton, tidak ada tantangan atau pun kisah menarik didalam catatan hidup nya. Hidup seperti kebanyakan orang normal lain nya.
Dan pada suatu hari, Dia tanpa sengaja menem...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aklesh berjalan disekitar taman kota bersama Caleb. Caleb? Iya, Caleb. Mereka bertemu secara kebetulan dipersimpangan menuju ke taman kota.
"Lo sering kesini?" Tanya Caleb.
Aklesh hanya menggelengkan kepala nya.
"Jarang. Gw lebih sering keliling taman dekat rumah gw" jawab Aklesh.
Caleb menganggukkan kepala nya paham sebelum kembali diam sambil menatap damai sekitar.
Aklesh juga tidak berusaha untuk membuka percakapan. Dia juga tidak tahu topik apa yang harus dibicarakan, jadi lebih baik dia diam menatap Taman kota yang ramai karena sudah mulai menjelang sore.
"Lo tahu?" Tanya Caleb tiba-tiba.
"Rezan bakal balik besok"
Aklesh mengangkat satu alis nya bingung. Terus apa urusan nya dengan dia, pikir Aklesh bingung.
Caleb hanya menghela nafas melihat reaksi Aklesh yang terlihat datar. Yah, walau pun itu wajar karena Rezan lah Aklesh terusir dari mansion Adelion. Jadi Caleb tidak terlalu terkejut dengan respon Aklesh.
Rezan Julian Adelion, Anak ehem Adopsi keluarga Adelion. Dengan wajah imut memikat tapi juga mejatuhkan. Dari ingat Akleshi, Rezan sangat sering menjabak dan memfitnah pemuda itu. Klise memang tapi bikin mau jadiin tuh manusia jadi ubi.
Aklesh jadi kesal mengingat nya. Untung saja Si Razen Razen itu bersekolah ditempat yang berbeda. Bisa-bisa dia tidak sengaja memencet tombol ulti kan bahaya jika ditempatkan di satu tempat. Ck ck.
Caleb merasakan aura dingin di sebelah nya. Caleb bisa melihat wajah Aklesh yang masih datar tapi aura kekesalan menguar dari tatapan Aklesh. Jika saja tatapan bisa membunuh, sudah berapa banyak yang terbunuh karena tatapan tajam pemuda itu.
Sebelum Aklesh terdiam dan dia menatap Caleb.
"Mau cilok engga?" Tanya Aklesh menujuk ke gerobak pedagang cilok.
Caleb mengangguk. Dia juga sudah lama tidak makan Cilok, jadi sekalian.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari ini, hari jumat dan besok libur. Tapu sebelum itu, Aklesh harus melakukan tas praktek sihir. Mari kita doa kan Aklesh tidak meledakan satu sekolahan.
