Rion pergi tanpa tujuan, pikiran yang kacau terus mengarahkan dirinya untuk mengakhiri hidupnya sendiri.
Perkataan Caine terus berputar di pikiran Rion, Rion mengendarai mobil dengan sangat cepat, tak perduli dengan ancaman apapun, dia terus berkendara, dan tanpa dia sadari bahan bakar mobilnya mulai menipis.
Pada akhinya mobil Rion kehabisan bahan bakar dan berhenti di daerah dekat pendakian, Rion keluar dari mobilnya, dan langsung berlari menuju ke tempat pendakian, tanpa berbekal alat keselamatan apapun Rion nekat naik ke puncak.
Udara dingin dan gelapnya malam tidak membuat Rion menyerah, dia tetap memanjat bebatuan untuk mencapai ke puncak.
Sesampainya di puncak dia langsung memandang ke arah bulan, dan lagsung teringat kelembutan Caine saat menghadapi sifat keras kepalanya.
Rion: "Caine tempatnya bagus ya buat camping bareng anak-anak"
Rion perlahan melangkahkan kakinya.
Rion: "kalau ada kamu di sini, aku menang banyak nih, soalnya bisa liat dua pemandangan yang indah"
Kakinya terus melangkah ke ujung jurang.
Rion: "tapi kamu bilang ga mau liat aku lagi yah?, sayang banget, padahal kamu itu sebagian dari hidup aku. Sekarang apa artinya hidup ku?".
Rion berdiri di ujung jurang sambil terus menatap ke bulan.
Rion: "aku sayang sama kamu Caine, aku bakal nurutin semua permintaan kamu, bahkan jika aku harus kehilangn nyawa ku sekali pun".
Tanpa sadar air mata Rion mulai mengalir.
Rion: "haha padahal kamu ga pernah minta apa-apa, ini permintaan pertama dari mu, tapi lumayan berat ya"
Rion menatap ke bawah jurang.
Rion: "terimakasih buat semua kebahagiaan yang pernah menghiasi kehidupan ku yang kelam, Caine..."
Rion melompat ke jurang, badan nya terus terguling sampai ke dasar jurang, tidak hanya sekali dua kali badanya terhantam bebatuan yang membuat tulangnya retak bahkan patah, sesampainya di dasar jurang kesadaran Rion mulai hilang, rasa sakit yang bercampur aduk dari tubuhnya membuat dirinya mati rasa.
Rion: "b-be..gini y-ya Ca..ine..?"
Setelah mengucapkan itu Rion langsung tak sadarkan diri, anak-anak yang mengikuti saat dia pergi dari rumah sakit kehilangan jejak sangat jauh, mereka terus mencari namun hasilnya nihil, jadi mereka kembali kerumah, dan berencana mencari di ke esokan hari.
Di rumah, gelisah tak kunjung reda, berkali kali mereka menelepon Rion, namun tidak ada balasan, hingga pagi manyambut, ada beberapa anak yang tidak tidur karena menunggu kepulangan Rion, namun tak ada hasilnya.
Mereka membuka televisi, lalu mereka di buat kaget dengan berita yang lewat di layar televisi, ada berita seorang pria tergeletak di dasar jurang, yang di curigai pria tersebut menghabisi dirinya sendiri dengan melompat ke jurang.
Tak lama kemudian mereka kembali di buat kaget, karena tertampil di berita mobil yang Rion gunakan saat pergi meninggalkan rumah sakit semalam.
Key: "eh, itu mobil papi kan?!!"
Krow: "ga, ga , engga mungkin kan itu papi!!"
Key: "mending kita langsung liat ke sana aja yok, buat mastiin"
Krow setuju dan mereka berdua langung pergi ke lokasi kejadian.
Sesampainya di sana polisi telah selesai mongotopsi jasad Rion dan sudah di amankan, marcel mendapat kabar ini lantas terkejut dan langsung menelepon Caine, namun tak ada balasan.
*kalau kalian ingat itu hpnya Caine kan di rumah, nah dia masih di rumah sakit.
Marcel ingin menyampaikan kabar duka ini ke Caine, Marcel tidak memiliki no hp anak-anak, jadi dia memilih ke rumah untuk menyampaikan kabar itu.
Marcel menuju ke luar kantor, di pintu masuk dia bertemu dengan Makomi.
Marcel: "eh pak, kamu tau bapak kenzo kan?, Rion Kenzo?"
Makomi: "iya, kenapa?"
Marcel: "pagi tadi ada khasus orang meninggal, nah itu dia"
Makomi terkejut, kerena baru saja tadi malam dia menerima amarah dari Rion, paginya udah di kabarkan meninggal.
Makomi: "pak, serius??, itu istrinya lagi di rumah sakit loh"
Marcel: "bapak tau dari mana??"
Makomi: "kemaren yang khasus pembegalan kan saya yang pegang, nah ternyata si Caine itu yang dibegal, terus dia kena tembakan, jadi masih di rumah sakit sampai sekarang".
Marcel: "oh, makasi ya pak, saya mau ke rumah sakit, buat nyampaiin kabar"
Makomi: "ah, ya hati-hati"
Marcel mengambil mobil di garasi dan langsung menuju ke rumah sakit, sesampainya di rumah sakit dia langsung bertanya ke dokter letak ruangan Caine, stelah di beri tau dikter Marcel langsung bergegas menuju ke ruangan tempat Caine di rawat.
Saat dia sampai di kasur Caine, terlihat Caine yang cemas dan terlihat wajah Caine yang penuh penyesalan, di sini Caine benar-benar merasa bersalah atas perkataannya semalam.
Caine: "kamu jahat Caine, kamu jahat, Caine jahat" (kata-kata yang terus terucap dari bibir Caine).
Melihat itu membuat Marcel tidak tega memberi tahu kebenaran bahwa Rion telah tiada, namun hal itu harus tetap di beri tau kepada Caine, Marcel bergerak mendekat dan duduk di kursi yang berada di sebelah kasur Caine.
Caine: "loh, kapan kamu di sini?"
Marcel: "barusan"
Caine: "ah, aku ga butuh jengukan dari kalian, bentar lagi juga sembuh kok"
Marcel: "aku ke sini bukan mau ngejenguk kamu, tapi... Aku mau kasi kabar"
Caine: "emm yaa?, kabar apa??,
Marcel: "Rion udah ga ada"
.......
Caine: "kamu kalau bercanda ga lucu ya cel."
Marcel: "aku juga maunya ini candaan, tapi engga Caine"
Caine: "Cel ini cuma candaan kan?!!, iya kan!!"
Marcel menggelengkan kepalanya perlahan.
Marcel: "jasad Rion tadi pagi di temukan di dasar jurang, dia kemungkinan lopat dari puncak"
Caine: "e-engga, itu pasti bukan Rion!!!, Rion pasti lagi tidur di kamar jam segini!!!"
Marcel: "Caine, tapi itu beneran Rion, kamu harus terima"
Caine: "engga.... Rion masih hidup, ayo antar aku ke rumah biar kita lihat Rion lagi tidur"
Caine masih terus tidak terima mendengar kabar tersebut, namun air matanya terus mengalir, dan suaranya mulai gemetaran, Marcel berusaha menenangkan Caine karna melihat kondisi Caine yang lemah.
"mami...., mi... Papi udah ga ada". Suara yang tiba-tiba menyela di antara mereka, suara itu merupakan suara dari Echi, Echi di beri kabar tersebut oleh Key lewat whatsaap.
Caine: "ENGGA!!!, Rion pasti masih hidup!!!!.
Oke, terimakasih
Semoga bisa mengiburKira-kira lanjut ga neh??,
Sebenarnya sih aku maunya ini ending nya 😁😁
KAMU SEDANG MEMBACA
RION CAINE 🔞🔞
Romance🍁 = aman😃 💋 = kurang aman😍 🔞 = baca aja bareng keluarga 😁😁