Di tengah kemesraan mereka, tiba tiba terdengar suara notif dari handphone Rion, ada pesan yang di kirim oleh pak Sui, isi dari pesan tersebut adalah sebuah pemberitahuan bahwa Echi sedang di oprasi karena kecelakaan.
Setelah melihat pesan tersebut Rion langsung mengambil jasnya, dan berpamitan pada Caine.
Rion: "sayang aku mau ke rumah sakit ya" (terlihat cemas terpampang jelas di wajahnya).
Caine: "emm ada apa emangnya??" (tanya Caine penasaran).
Rion: "ada urusan bentar" (Rion mengecup bibir Caine dan bergegas pergi) .
Rion tak ingin membuat istrinya cemas, jadi dia tidak memberitahukan berita tersebut, karna dia tau kalau Caine mengetahuinya pasti Caine ingin ikut denganya, sedangkan tubuh Caine masih lemah.
Rion berjalan mengarah ke garasi untuk mengambil mobil, dia melihat kemanapun,terlihat rumah benar-benar dalam keadaan sunyi, tidak ada orang lain di rumah selain dia dan istrinya.
Namun Rion tidak terlalu memperdulikannya, Rion tetap fokus pada tujuan awalnya untuk pergi kerumah sakit.
Karena khawatir meninggalkan istrinya seorang diri di rumah Rion menelepon key untuk menemani Caine di rumah, Key menjawab telepon dari Rion dan segera menuju kerumah bersama Mia.
Sesampainya di rumah sakit Rion langsung di sambut dengan keributan yang terjadi di depan pintu rumah sakit, terlihat anak-anaknya yang sedang membuat keributan itu.
Rion pun bergegas menghampiri mereka, terdengar bentakan dari Enon yang terus menyerang ke seseorang yang menggunakan seragam polisi lengkap, terliahat polisi tersebut terus meminta maaf, namun kata katanya terus terpotong oleh umpatan yang dilontarkan anak-anaknya.
Rion: "eh kenapa ini kenapa??!!" (Rion bertanya dengan nada tegas).
Mako: "papi, mahkluk brengsek ini pi yang nabrak Echi sampai masuk rumah sakit" (dengan nada kesal dan terus menunjuk ke polisi itu).
Polisi: "iya, saya tau saya yang nabrak, tapi itu saya benar-benar ga seng-" (kata-katanya terpotong oleh oleh tinjuan yang tepat menghantam ke pipinya).
Rion: "LU EMANG BRENGSEK YA BAJINGAN!!!, LU MAU BILANG GA SENGAJA?!!!, LU KAN POLISI, HARUSNYA LU MATUHIN DONG ATURAN LALU LINTAS, BUKANNYA MALAH NYELAKAIN ANAK ORANG.
Bentakan Rion mengundang orang-orang di sekitarnya turun ikut campur, beberapa dokter membantu menenangkan situasi yang rucuh itu, polisi tersebut di tarik mundur oleh para dokter, lalu Rion dan anak-anaknya terpaksa ikut menjauh karna situasinya mengundang masalah besar, umpatan masih terus keluar dari mulut Rion.
Di sisi lain Key dan Mia pun sampai di rumah, Mia membuka pintu dan langsung menuju ke kamar Caine.
Mia: "mamiiiii" (teriak Mia dari lorong ruangan).
Mia membuka pintu kamar Caine, dan terlihat Caine yang sedang tertidur, Key yang berada di belakang Mia langsung menutup pintu Kamar Caine dengan hati-hati.
Key: "sttt, biarin mami istirahat ya Mia" (sembari mengelus kepala Mia).
Mia mengangguk tanda setuju.
*DI SINI MIA BELUM TAU TENTANG BERITA ECHI, KARNA DIA SENGAJA DI BAWA KEY PERGI WAKTU SELURUH ANGGOTA KELUARGA DAPAT BERITA DARI RUMAH SAKIT.
kembali ke suasana keribuatan yang terjadi di rumah sakit, kini banyak polisi yang datang ke rumah sakit, untuk mengintrogasi mereka, Rion sebagai perwakilan dari anak-anaknya dan polisi yang menabarak Echi di bawa ke kantor polisi, sesampainya di sana mereka langsung di bawa kedalam suatu ruangan, tak lama setelah mereka mendudukan diri mereka di kursi, pertanyaan pertama langsung di lontarkan kepada Rion.
Kebetulan polisi yang mengintrogasi mereka adalah pak marcel, dia adalah seorang relasi keluarga Rion yang berada di kepolisian, namun di sini marcel tetap sersikap seoalah mengenal Rion sebatas mengenal nama saja, agar tidak menimbulkan kecurigaan.
Marcel: "bapak Rion kenapa melakukan kekerasan terhadap anggota kami??"
Rion: "si anjing ni nabarak anak gw sampe masuk ruang oprasi ngentd, Bapak mana yang ga sakit hati coba??!!, mana Pake ngeles segala ni si bajingan " (menggunakan nada bicara yang tinggi, sembari terus menujuk ke arah polisi tersebut).
Marcel: "tenang dulu ya bapak Rion,
Kita dengarkan dulu penjelasan dari pak Makomi"*XIXIXI SENGAJA AKU MILIH MAKOMI, SOALNNYA, GA TAU MAU AJA😁😁.
Makomi: "benar, saya yang menabrak anak dari bapak rion, karena waktu itu saya tidak menyadari jika anak beliau mau belok ke gang" (jelas makomi)
Rion: "ya lu pasti laju kan njing bawa mobilnya!!!, ga mungkin sampe di oprasi kalo nabraknya lu ga ngebut!!"
Makomi: "oke, saya minta maaf saya yang lalai, saya akan menanggung semua biaya oprasi dan semua biaya pemulihan anak bapak"
Rion: "NYAWA DI BAYAR UANG???!!, haahahahaha ngelawak si Anjing.
Marcel: "jadi bapak Rion ingin mendapat kompensasi berupa apa?"
Rion: "lu masih nanya??!!, jelas lah nyawa di bayar nyawa!!!".
Marcel: "kalau itu, melawan hukum yang berlaku di kota ini pak, lagian anak bapak kan belum tentu tidak selamat".
Rion: "Oh, jadi polisi bakal beneran kerja kalau korban sudah tidak bernyawa, IYAA?!!!".
Marcel: "bukan gitu bapak, coba bapak tenang dulu ya, biar saya bahas ini dengan atasan saya".
Marcel berjalan ke pojok ruangan untuk menelepon atasannya, tak lama kemudian atasan kepolisian pun datang dan memberi arahan.
Setelah cikcok panjang lebar, akhirnya Rion dapat di tenangkan, dan makomi hanya mendpat hukuman serta denda yang cukup berat, namun Rion telah membuat kesepakatan bahwa jika hal seperti ini terjadi lagi dan pelakunya masih dengan orang yang sama ( makomi ), maka Rion akan menembak dia di tempat tanpa babibu, dengan bantuan marcel untuk meyakinkan atasanya, jadi hal itu di perbolehkan.
HALOWWRRRRRR........
KIRA-KIRA BESOK KITA BUAT ADEGAN APA YA???
KAMU SEDANG MEMBACA
RION CAINE 🔞🔞
Romansa🍁 = aman😃 💋 = kurang aman😍 🔞 = baca aja bareng keluarga 😁😁